Jumat, 22 November 2024

Siswa Darma Yudha Raih Emas di Olimpiade Fisika Internasional

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua siswa berbakat dari SMA Darma Yudha Jack Howard Wijaya dan Fansen Candra Funata, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi gemilang di ajang 24th Asian Physics Olympiad (APhO) yang diselenggarakan di Malaysia pada 3-10 Juni 2024.

Jack Howard Wijaya, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, berhasil meraih Medali Emas di kompetisi bergengsi tersebut. Sementara itu, Fansen Candra Funata juga berhasil menyumbangkan prestasi yang membanggakan dengan membawa pulang Medali Perak.

- Advertisement -

”Keberhasilan mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi SMA Darma Yudha, tetapi juga bagi kota Pekanbaru dan seluruh Indonesia,” ujar Kepala Sekolah SMA Darma Yudha, Christian Pramudana MEd kepada Riau Pos, Selasa (11/6) di Pekanbaru.

Ditambahkannya, proses untuk menjadi perwakilan Indonesia di 24th APhO tidaklah mudah. Perjalanan mereka dimulai dengan mengikuti serangkaian pelatihan nasional (Pelatnas) yang sangat selektif. Pada Pelatnas 1 yang berlangsung dari 2 hingga 27 Oktober 2023, 30 siswa berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dari sana, 15 siswa terpilih untuk mengikuti Pelatnas 2 yang diadakan dari 13 November hingga 9 Desember 2023.

Seleksi semakin ketat di Pelatnas 3, yang diadakan dari 8 Januari hingga 3 Februari 2024, di mana hanya 12 siswa yang berhasil lolos. Akhirnya, Pelatnas 4 diadakan dari 29 April hingga 31 Mei 2024 dengan hanya 8 siswa yang tersisa dari SMA seluruh Indonesia seperti dari Banda Aceh, Bandar Lampung, Pekanbaru, Bogor, Jakarta, dan Malang.

- Advertisement -
Baca Juga:  11 Siswa Riau Terpilih Ikuti Kopi Good Day DBL Camp di Jakarta

”Jack dan Fansen beserta 6 siswa lainnya terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang 24th Asian Physics Olympiad (APhO) yang berlangsung dari 3 hingga 10 Juni 2024,” ungkapnya.

24th Asian Physics Olympiad (APhO) diikuti oleh 28 negara Asia dan kawasan Oseania dengan total 208 peserta, seperti Australia, Bangladesh, China, Chinese Taipei, Filipina, Hong Kong, India, Jepang, Kazakhstan, dll. 24th APhO terdiri dari dua bagian ujian, yaitu ujian teori dan ujian praktik yang masing-masing berlangsung selama lima jam pada hari yang berbeda. Setelah melewati 2 tahapan ujian, Tim Nasional Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 3 honorable mention. Dari keseluruhan prestasi ini, 1 medali emas dan 1 medali perak diraih oleh dua siswa SMA Darma Yudha yaitu Jack dan Fansen.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusmadinata MPd pada saat penyambutan kepulangan Jack dan Fansen di Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. ”Kami sangat bangga dengan Jack dan Fansen. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, siswa-siswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional,” tuturnya.

Baca Juga:  Orang Tua Perhatikan Pergaulan Anak

Kompetisi Asian Physics Olympiad merupakan ajang tahunan yang mempertemukan siswa-siswi terbaik dari berbagai negara di Asia untuk bersaing dalam bidang fisika. Kompetisi ini dikenal sangat ketat dan menuntut kemampuan analisis serta pemahaman yang mendalam dalam ilmu fisika. Tahun ini, kompetisi diadakan di Malaysia dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.

Prestasi yang diraih oleh Jack dan Fansen di 24th APhO tidak hanya membuktikan kualitas pendidikan di SMA Darma Yudha, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang mampu bersaing di level internasional.

”Pekanbaru dan seluruh Indonesia bangga dengan pencapaian Jack Howard Wijaya dan Fansen Candra Funata. Semoga prestasi mereka ini menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Selamat kepada Jack dan Fansen atas prestasi gemilang ini,” ujar Christian Pramudana.(ose/c)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua siswa berbakat dari SMA Darma Yudha Jack Howard Wijaya dan Fansen Candra Funata, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi gemilang di ajang 24th Asian Physics Olympiad (APhO) yang diselenggarakan di Malaysia pada 3-10 Juni 2024.

Jack Howard Wijaya, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, berhasil meraih Medali Emas di kompetisi bergengsi tersebut. Sementara itu, Fansen Candra Funata juga berhasil menyumbangkan prestasi yang membanggakan dengan membawa pulang Medali Perak.

- Advertisement -

”Keberhasilan mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi SMA Darma Yudha, tetapi juga bagi kota Pekanbaru dan seluruh Indonesia,” ujar Kepala Sekolah SMA Darma Yudha, Christian Pramudana MEd kepada Riau Pos, Selasa (11/6) di Pekanbaru.

Ditambahkannya, proses untuk menjadi perwakilan Indonesia di 24th APhO tidaklah mudah. Perjalanan mereka dimulai dengan mengikuti serangkaian pelatihan nasional (Pelatnas) yang sangat selektif. Pada Pelatnas 1 yang berlangsung dari 2 hingga 27 Oktober 2023, 30 siswa berkompetisi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dari sana, 15 siswa terpilih untuk mengikuti Pelatnas 2 yang diadakan dari 13 November hingga 9 Desember 2023.

- Advertisement -

Seleksi semakin ketat di Pelatnas 3, yang diadakan dari 8 Januari hingga 3 Februari 2024, di mana hanya 12 siswa yang berhasil lolos. Akhirnya, Pelatnas 4 diadakan dari 29 April hingga 31 Mei 2024 dengan hanya 8 siswa yang tersisa dari SMA seluruh Indonesia seperti dari Banda Aceh, Bandar Lampung, Pekanbaru, Bogor, Jakarta, dan Malang.

Baca Juga:  Dosen Teknik Sipil Univrab Ajarkan Drone untuk Pembelajaran Topografi di SMKN 5 Pekanbaru

”Jack dan Fansen beserta 6 siswa lainnya terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang 24th Asian Physics Olympiad (APhO) yang berlangsung dari 3 hingga 10 Juni 2024,” ungkapnya.

24th Asian Physics Olympiad (APhO) diikuti oleh 28 negara Asia dan kawasan Oseania dengan total 208 peserta, seperti Australia, Bangladesh, China, Chinese Taipei, Filipina, Hong Kong, India, Jepang, Kazakhstan, dll. 24th APhO terdiri dari dua bagian ujian, yaitu ujian teori dan ujian praktik yang masing-masing berlangsung selama lima jam pada hari yang berbeda. Setelah melewati 2 tahapan ujian, Tim Nasional Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 3 honorable mention. Dari keseluruhan prestasi ini, 1 medali emas dan 1 medali perak diraih oleh dua siswa SMA Darma Yudha yaitu Jack dan Fansen.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusmadinata MPd pada saat penyambutan kepulangan Jack dan Fansen di Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. ”Kami sangat bangga dengan Jack dan Fansen. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, siswa-siswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di kancah internasional,” tuturnya.

Baca Juga:  Disdik Diminta Transparan Pelaksanaan PPDB

Kompetisi Asian Physics Olympiad merupakan ajang tahunan yang mempertemukan siswa-siswi terbaik dari berbagai negara di Asia untuk bersaing dalam bidang fisika. Kompetisi ini dikenal sangat ketat dan menuntut kemampuan analisis serta pemahaman yang mendalam dalam ilmu fisika. Tahun ini, kompetisi diadakan di Malaysia dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.

Prestasi yang diraih oleh Jack dan Fansen di 24th APhO tidak hanya membuktikan kualitas pendidikan di SMA Darma Yudha, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang mampu bersaing di level internasional.

”Pekanbaru dan seluruh Indonesia bangga dengan pencapaian Jack Howard Wijaya dan Fansen Candra Funata. Semoga prestasi mereka ini menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Selamat kepada Jack dan Fansen atas prestasi gemilang ini,” ujar Christian Pramudana.(ose/c)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari