LONDON (RIAUPOS.CO) – Baru terungkap alasan mantan juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua memecat seluruh tim pelatihnya usai kalah dari Oleksandr Usyk tahun lalu.
Petinju Inggris tersebut menyatakan, timnya itu tidak memberitahu bahwa di tengah pertandingan kontra Usyk tersebut dirinya dalam situasi kalah.
Karena tidak mendapat informasi yang benar tersebut, Joshua mengaku dirinya merasa memenangkan duel itu. Menurutnya, ketidakjujuran itu membuatnya sempat mengalami trauma pasca pertarungan tersebut.
”Seorang pelatih harus memperhatikan aspek psikologi petinjunya dan mengatakan bahwa dia kalah.” ungkapnya.
”Dia hanya mengatakan hook kiri, double jab, jab kanan, dan hal-hal seperti itu. Dia tidak mengatakan kalau aku saat itu (sedang) kalah, sehingga aku harus bertarung lebih keras di sisa ronde.”
Pada duel edisi pertama September lalu Joshua menderita kalah angka telak sehingga kehilangan empat sabuk juaranya. Pelatih yang dimaksud Joshua adalah Rob MacCracken. Sosok yang pernah mengantarnya meraih emas Olimpiade sedekade lalu.
Kini, Joshua menunjuk Robert Garcia sebagai pelatih barunya untuk mempersiapkan duel ulang kontra Usyk 20 Agustus nandi di Jeddah, Arab Saudi. Dalam laga tersebut petinju Inggris itu akan berjuang merebut kembali empat gelar yang pernah dimilikinya, yakni IBF, WBA, WBO, dan IBO.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
