ROMA (RIAUPOS.CO) – Tammy Abraham menunjukkan performa yang sangat impresif bersama AS Roma. Di bawah bimbingan Jose Mourinho sebagai pelatih, penyerang 24 tahun itu dinilai bakal menjadi seperti Didier Drogba.
Abraham menunjukkan penampilan memukau pada musim 2019/2020 lalu. Saat itu, Abraham menjadi pilihan utama di lini depan Chelsea. Dia mencetak 15 gol dari 34 laga Premier League yang dimainkan.
Namun, ketika Thomas Tuchel datang ke Chelsea, Abraham terpinggirkan dari tim utama. Situasi itu membuat Abraham memilih angkat kaki. Dia pindah ke AS Roma dengan transfer 40 juta euro.
Pindah ke Roma membuat karier Abraham kembali tokcer. Sempat kesulitan di awal musim, pemain yang sempat membela Aston Villa di Championship kini tampil tajam.
Abraham telah mencetak 23 gol untuk AS Roma di semua ajang pada musim pertamanya. Jumlah itu masih bisa bertambah karena musim 2021/2022 belum usai. Abraham sudah melewati rekor gol Gabriel Batistuta di Roma.
Pat Nevin, legenda Chelsea, melihat perkembangan pesat Abraham terjadi karena faktor Mourinho. Di bawah kendali pelatih asal Portugal itu, Abraham dianggap bisa menjadi sehebat Drogba di masa depan.
"Pengalaman ini di Italia benar-benar dapat mengubah Tammy menjadi Didier Drogba yang berikutnya. Satu hal yang menurut saya perlu dikerjakan Tammy Abraham adalah kemampuan fisik," kata Pat Nevin dilansir Football Italia.
"Tidak ada keraguan tentang kemampuan teknisnya. Semua orang tahu tentang itu. Tapi dia perlu memperkuat dirinya sendiri, membuat fisiknya lebih kuat dan saya pikir dia melakukannya bersama Roma," tegas Pat Nevin.
Secara potensi, Pat Nevin tidak pernah ragu dengan Abraham. Tapi, sentuhan Mourinho memberi warna berbeda. Mourinho biasa bekerja dengan penyerang top dan kini Abraham merasakan dampak positif dari metode melatihnya.
"Saya tidak akan terkejut jika pada akhirnya Abraham ingin kembali ke Premier League setelah penampilan apik di Italia. Dan dia akan kembali sebagai pemain yang lebih baik dan orang yang lebih matang," katanya.
"Abraham kini bekerja di bawah Jose Mourinho di Roma, dan sebagian besar striker top yang pernah bekerja di bawahnya mencintainya. Tanya saja pada Didier Drogba. Tammy Abraham sedang mempelajarinya sekarang," tutup Pat Nevin.
Sumber: Football Italia/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun