MILAN (RIAUPOS.CO) – Tahun 2020 benar-benar jadi resolusi bagi penyerang AC Milan Ante Rebic. Bagaimana tidak. Pemain asal Kroasia itu total mencetak enam gol dalam 9 laga di semua ajang sejak pergantian tahun. Terbaru, pemain yang dipinjam dari Eintracht Frankurt tersebut kembali jadi pahlawan ketika Milan menang 1-0 atas Torino pada giornata ke-24 Serie A kemarin dini hari. Gol itu membuatnya menyamai torehan gol bek kiri Theo Hernandez sebagai pencetak gol terbanyak Milan musim ini.
Hebatnya, enam gol yang dilesakkan Rebic berasal dari tiga posisi yang berbeda. Yakni, satu gol sebagai gelandang kiri, wide attacker kiri (4 gol), dan second striker (1 gol). Selama dia mencetak gol, Milan hanya sekali kalah pada Derby della Madonnina pada Senin (10/2).
Performa Rebic sejak tahun baru seolah titik balik bagi karirnya bersama Milan. Sebab, pada enam bulan awal, performa pemain 26 tahun itu biasa-biasa saja, bahkan cenderung buruk. Yakni, tujuh pertandingan tanpa gol. Ironisnya, hanya satu laga yang berstatus starter. Bandingkan dengan sembilan laga pada 2020 yang enam di antaranya menghuni starting line up.
Menanjaknya performa Rebic membuat manajemen Rossoneri ingin mempermanenkan statusnya musim depan. Padahal, status pinjaman Rebic berlaku selama dua musim.
Hanya, Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Bruno Huebner mengatakan bahwa deal Rebic adalah dry loan alias tanpa klausul opsi atau obligasi pembelian di masa depan. Sebab, peminjamannya adalah tukar guling dengan striker Milan Andre Silva yang dipinjamkan ke Eintracht selama dua musim. Meski begitu, Milan masih ada kans mempermanenkan Rebic. Berdasar Transfermarkt, market value-nya EUR 30 juta (Rp 443,2 miliar).
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
MILAN (RIAUPOS.CO) – Tahun 2020 benar-benar jadi resolusi bagi penyerang AC Milan Ante Rebic. Bagaimana tidak. Pemain asal Kroasia itu total mencetak enam gol dalam 9 laga di semua ajang sejak pergantian tahun. Terbaru, pemain yang dipinjam dari Eintracht Frankurt tersebut kembali jadi pahlawan ketika Milan menang 1-0 atas Torino pada giornata ke-24 Serie A kemarin dini hari. Gol itu membuatnya menyamai torehan gol bek kiri Theo Hernandez sebagai pencetak gol terbanyak Milan musim ini.
Hebatnya, enam gol yang dilesakkan Rebic berasal dari tiga posisi yang berbeda. Yakni, satu gol sebagai gelandang kiri, wide attacker kiri (4 gol), dan second striker (1 gol). Selama dia mencetak gol, Milan hanya sekali kalah pada Derby della Madonnina pada Senin (10/2).
- Advertisement -
Performa Rebic sejak tahun baru seolah titik balik bagi karirnya bersama Milan. Sebab, pada enam bulan awal, performa pemain 26 tahun itu biasa-biasa saja, bahkan cenderung buruk. Yakni, tujuh pertandingan tanpa gol. Ironisnya, hanya satu laga yang berstatus starter. Bandingkan dengan sembilan laga pada 2020 yang enam di antaranya menghuni starting line up.
Menanjaknya performa Rebic membuat manajemen Rossoneri ingin mempermanenkan statusnya musim depan. Padahal, status pinjaman Rebic berlaku selama dua musim.
- Advertisement -
Hanya, Direktur Olahraga Eintracht Frankfurt Bruno Huebner mengatakan bahwa deal Rebic adalah dry loan alias tanpa klausul opsi atau obligasi pembelian di masa depan. Sebab, peminjamannya adalah tukar guling dengan striker Milan Andre Silva yang dipinjamkan ke Eintracht selama dua musim. Meski begitu, Milan masih ada kans mempermanenkan Rebic. Berdasar Transfermarkt, market value-nya EUR 30 juta (Rp 443,2 miliar).
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman