Masa Lalu yang Belum Berlalu

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Tembok besar dengan tulisan ’’JUARA BERTAHAN’’ ada di depan Real Madrid. Tembok itu adalah Etihad Stadium, kandang Manchester City. Di kandangnya, City sukses mencatatkan streak unbeaten di Liga Champions.

Rekornya pun sudah bertahan lumayan lama. Sejak 20 September 2018, City belum dang. Klub berjuluk The Citizens tersebut menelan kekalahan terakhir di Etihad pada matchday pembuka fase grup Liga Champions 2018–2019.

alt=""Yamaha Alfa alfascorpii"

Ketika itu, Olympique Lyon yang mempecundangi City dengan kemenangan 2-1. Bek kiri Real Madrid saat ini, Ferland Mendy berdiri di sisi kiri lini pertahanan Lyon. Saat itu, Mendy tampil 90 menit.

Dua musim lalu, Mendy juga mengkreatori dua gol saat Real Madrid kalah 3-4 oleh City pada first leg semifinal Liga Champions. Meski kalah di pertemuan pertama, Real Madrid kemudian lolos ke final usai menang 3-1 lewat babak tambahan waktu di Santiago Bernabeu.

Nah, Mendy kini kembali mengadu peruntungannya di Etihad. Peruntungan Mendy itu diharapkan Los Merengues, julukan Real Madrid jadi modal memenangi laga second leg perempatfinal dan menyingkirkan klub jawara bertahan City dari Liga Champions musim ini (siaran langsung SCTV/Vidio pukul 02.00 WIB).

’’Kami akan bertarung di Manchester,’’ tulis Mendy dalam unggahan Instagram-nya. Di ajang Eropa, bek kiri 28 tahun tersebut masih tidak tergantikan. Terlebih sejak fase knockout.

Performa Mendy musim ini belum maksimal bagi tim yang dilatih Carlo Ancelotti itu. Bermain dalam 31 pertandingan di semua ajang, Mendy hanya menyuplai sebiji gol ke gawang Atletico Madrid dalam semifinal Supercopa de Espana 10 Januari lalu.

Sebagai bek kiri, Mendy akan kembali berhadapan dengan wide attacker City Bernardo Silva. Saat City menahan Real 3-3 di Bernabeu, Bernardo menyuplai satu gol dari direct free kick di sisi kiri defense Real Madrid yang dijaga Mendy.

Dalam konferensi pers, Selasa (16/4) malam, Bernardo menyebut Real Madrid musim ini lebih bagus ketimbang saat disingkirkan pada semifinal musim lalu. Dia melihat potensi balas dendam dari skuad Real Madrid, termasuk Mendy yang akan berhadapan lagi dengannya.

’’Dia (Mendy) tetap salah satu pemain terbaik di dunia,’’ puji Bernardo yang mencetak gol semata wayang City saat dikalahkan Lyon di Etihad lima tahun lalu.

Karena itu, Bernardo menganggap peluang City mengulangi capaiannya musim lalu yang melibas Real empat gol tanpa balas setelah berimbang di Bernabeu tidaklah mudah.(ren/c17/dra/jpg)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Tembok besar dengan tulisan ’’JUARA BERTAHAN’’ ada di depan Real Madrid. Tembok itu adalah Etihad Stadium, kandang Manchester City. Di kandangnya, City sukses mencatatkan streak unbeaten di Liga Champions.

Rekornya pun sudah bertahan lumayan lama. Sejak 20 September 2018, City belum dang. Klub berjuluk The Citizens tersebut menelan kekalahan terakhir di Etihad pada matchday pembuka fase grup Liga Champions 2018–2019.

Ketika itu, Olympique Lyon yang mempecundangi City dengan kemenangan 2-1. Bek kiri Real Madrid saat ini, Ferland Mendy berdiri di sisi kiri lini pertahanan Lyon. Saat itu, Mendy tampil 90 menit.

Dua musim lalu, Mendy juga mengkreatori dua gol saat Real Madrid kalah 3-4 oleh City pada first leg semifinal Liga Champions. Meski kalah di pertemuan pertama, Real Madrid kemudian lolos ke final usai menang 3-1 lewat babak tambahan waktu di Santiago Bernabeu.

Nah, Mendy kini kembali mengadu peruntungannya di Etihad. Peruntungan Mendy itu diharapkan Los Merengues, julukan Real Madrid jadi modal memenangi laga second leg perempatfinal dan menyingkirkan klub jawara bertahan City dari Liga Champions musim ini (siaran langsung SCTV/Vidio pukul 02.00 WIB).

’’Kami akan bertarung di Manchester,’’ tulis Mendy dalam unggahan Instagram-nya. Di ajang Eropa, bek kiri 28 tahun tersebut masih tidak tergantikan. Terlebih sejak fase knockout.

Performa Mendy musim ini belum maksimal bagi tim yang dilatih Carlo Ancelotti itu. Bermain dalam 31 pertandingan di semua ajang, Mendy hanya menyuplai sebiji gol ke gawang Atletico Madrid dalam semifinal Supercopa de Espana 10 Januari lalu.

Sebagai bek kiri, Mendy akan kembali berhadapan dengan wide attacker City Bernardo Silva. Saat City menahan Real 3-3 di Bernabeu, Bernardo menyuplai satu gol dari direct free kick di sisi kiri defense Real Madrid yang dijaga Mendy.

Dalam konferensi pers, Selasa (16/4) malam, Bernardo menyebut Real Madrid musim ini lebih bagus ketimbang saat disingkirkan pada semifinal musim lalu. Dia melihat potensi balas dendam dari skuad Real Madrid, termasuk Mendy yang akan berhadapan lagi dengannya.

’’Dia (Mendy) tetap salah satu pemain terbaik di dunia,’’ puji Bernardo yang mencetak gol semata wayang City saat dikalahkan Lyon di Etihad lima tahun lalu.

Karena itu, Bernardo menganggap peluang City mengulangi capaiannya musim lalu yang melibas Real empat gol tanpa balas setelah berimbang di Bernabeu tidaklah mudah.(ren/c17/dra/jpg)