(RIAUPOS.CO) — PSPS harus mengakui keunggulan Persibat Batang 0-3 pada pekan ke-11 Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (14/8). Dengan kekalahan tersebut membuat posisi Askar Bertuah -julukan PSPS- tetap berada di posisi ke-11 dengan enam poin. Hal ini dikarenakan pada laga lainnya, PSGC Ciamis yang menduduki posisi buncit ditahan PSCS Cilacap 2-2. Sehingga mereka hanya menambah sebiji angka menjadi empat.
Pelatih PSPS Raja Faisal mengatakan, anak- anak mendominasi permainan dari babak pertama. Beberapa kali bola memasuki area lawan. Namun tidak mampu diselesaikan dengan baik. “Ini akan menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Selain kelengahan penjaga gawang, finishing juga menjadi catatan penting kita,”ujar Raja kepada Riau Pos, Rabu (14/8).
Pada awal babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Masing-masing tim belum mengeluarkan strateginya. Namun, pada menit ke-15, kerja sama apik antara Redo dan Riki membuka celah Fahri untuk melakukan shot on goal di area penalti Persibat. Namun bola masih ditepis penjaga gawang lawan.
Peluang Fachri kembali terbuka di menit ke-24. Shooting-nya kembali bisa dihadang penjaga gawang lawan dan gagal membuahkan gol.
Akibat terlalu menyerang, pada menit ke-40, gawang PSPS akhirnya bobol melalui counter attack Imam Witoyo. Hingga akhir babak pertama skor tak berubah 0-1.
Memasuki babak kedua, tepatnya di menit ke-46, pertahanan Persibat langsung mendapat tekanan di depan gawan lawan. Crossing Riki Dwi Saputra jatuh ditiang jauh. Fachri sedikit terlambat untuk bisa menyocor bola masuk ke dalam gawang.
Kemudian di menit ke-74, Persibat kembali menambah keunggulannya melalui Muh Solikin melalui freekick menembus gawang Ivan Fadhilah. Skor pun berubah 0-2. Sembilan menit kemudian, Persibat kembali menjebol gawang PSPS melalui tendangan Rizky Wijayanto. Dan hingga pertambahan waktu dua menit kedudukan tidak berubah 3-0 untuk keunggulan Persibat.(eca)
Laporan DOFI ISKANDAR, Peknbaru