Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pahlawan Portugal 2016, Pembawa Trofi Juara 

JIKA Anda jeli dan melihat dengan seksama lelaki pembawa trofi Piala Eropa 2020 sebelum diserahkan kepada kapten Italia, Giorgio Chiellini, Anda pasti akan ingat siapa dia.

Sebelum laga digelar di Stadion Wembley, London, Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB, perhatian publik turut terarah kepada seorang pria yang mengenakan jas sembari membawa trofi ke lapangan.

Pria itu diketahui bernama Ederzito Antonio Macedo Lopes. Eder –panggilan akrabnya– juga turut berkarier di dunia sepakbola. Dia adalah pahlawan Portugal di Piala Eropa 2016 lalu.

Eder pernah memainkan peran besar dalam kesuksesan  Portugal di pentas Piala Eropa 2016. Menghadapi Prancis di partai final, Eder yang kala itu masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya saat perpanjangan waktu.

Berkat golnya di menit ke-109, Portugal dipastikan menjadi kampiun Piala Eropa 2016. Laga rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan Portugal dan memastikan Cristiano Ronaldo dkk berpesta di markas Prancis, yakni Stadion Stade de France.

Baca Juga:  Indonesi Kalah Lagi dalam Ujicoba di Dubai

Sayangnya, meski menjadi pahlawan kemenangan Portugal di Piala Eropa 2016, Eder tak bisa melanjutkan kiprah manisnya di dunia sepakbola. Setelah Piala Eropa 2016, striker berusia 33 tahun itu fokus berkarier di level klub.

Dia membela klub asal Prancis, Lille, yang musim lalu juara liga, tapi dia sudah pindah.  Eder hanya bisa bermain selama dua tahun di sana karena kinerjanya yang kurang memuaskan. Dia hanya membukukan 13 gol dan sembilan assist dari 51 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Lille.

Setelah itu, striker kelahiran Bissau 22 Desember 1987 itu pun membela Lokomotiv Moskow. Di sana, Eder juga gagal bersinar cerah seperti kala tampil di final Piala Eropa 2016. Dari 120 penampilannya, dia lagi-lagi hanya bisa mencetak 13 gol.

Baca Juga:  Sempurna! Indonesia Raih Emas Voli Putra SEA Games 2019

Alhasil, kontrak Eder yang habis pada akhir Juni 2021 ini tak diperpanjang Lokomotiv Moskow. Kini, dia berstatus tanpa klub. Nama Eder pun tak masuk skuad Portual di Piala Eropa 2020.

Kisah miris ini membuat kehadiran Eder di final Piala Eropa 2020 menarik perhatian lebih. Sebagai pahlawan Portugal empat tahun sebelumnya, Eder  diberi kehormatan untuk membawa trofi juara Piala Eropa 2020. 

Dia hadir di lapangan sebelum laga dimulai. Dan setelah Italia dipastikan keluar sebagai juara dia membawa trofi yang sudah diukir nama Italia tersebut untuk ditempatkan di meja utama panggung penghormatan juara.

Semoga Eder tetap bermain di liga profesional dan kembali menaikkan namanya seperti saat menjadi pahlawan Portugal.

Sumber: ESPN/CNN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

JIKA Anda jeli dan melihat dengan seksama lelaki pembawa trofi Piala Eropa 2020 sebelum diserahkan kepada kapten Italia, Giorgio Chiellini, Anda pasti akan ingat siapa dia.

Sebelum laga digelar di Stadion Wembley, London, Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB, perhatian publik turut terarah kepada seorang pria yang mengenakan jas sembari membawa trofi ke lapangan.

- Advertisement -

Pria itu diketahui bernama Ederzito Antonio Macedo Lopes. Eder –panggilan akrabnya– juga turut berkarier di dunia sepakbola. Dia adalah pahlawan Portugal di Piala Eropa 2016 lalu.

Eder pernah memainkan peran besar dalam kesuksesan  Portugal di pentas Piala Eropa 2016. Menghadapi Prancis di partai final, Eder yang kala itu masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya saat perpanjangan waktu.

- Advertisement -

Berkat golnya di menit ke-109, Portugal dipastikan menjadi kampiun Piala Eropa 2016. Laga rampung dengan skor 1-0 untuk kemenangan Portugal dan memastikan Cristiano Ronaldo dkk berpesta di markas Prancis, yakni Stadion Stade de France.

Baca Juga:  Ancelotti Yakin Bale Bersinar Lagi Musim Ini

Sayangnya, meski menjadi pahlawan kemenangan Portugal di Piala Eropa 2016, Eder tak bisa melanjutkan kiprah manisnya di dunia sepakbola. Setelah Piala Eropa 2016, striker berusia 33 tahun itu fokus berkarier di level klub.

Dia membela klub asal Prancis, Lille, yang musim lalu juara liga, tapi dia sudah pindah.  Eder hanya bisa bermain selama dua tahun di sana karena kinerjanya yang kurang memuaskan. Dia hanya membukukan 13 gol dan sembilan assist dari 51 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Lille.

Setelah itu, striker kelahiran Bissau 22 Desember 1987 itu pun membela Lokomotiv Moskow. Di sana, Eder juga gagal bersinar cerah seperti kala tampil di final Piala Eropa 2016. Dari 120 penampilannya, dia lagi-lagi hanya bisa mencetak 13 gol.

Baca Juga:  MU Gagal Kalahkan Tim dari Zona Degradasi

Alhasil, kontrak Eder yang habis pada akhir Juni 2021 ini tak diperpanjang Lokomotiv Moskow. Kini, dia berstatus tanpa klub. Nama Eder pun tak masuk skuad Portual di Piala Eropa 2020.

Kisah miris ini membuat kehadiran Eder di final Piala Eropa 2020 menarik perhatian lebih. Sebagai pahlawan Portugal empat tahun sebelumnya, Eder  diberi kehormatan untuk membawa trofi juara Piala Eropa 2020. 

Dia hadir di lapangan sebelum laga dimulai. Dan setelah Italia dipastikan keluar sebagai juara dia membawa trofi yang sudah diukir nama Italia tersebut untuk ditempatkan di meja utama panggung penghormatan juara.

Semoga Eder tetap bermain di liga profesional dan kembali menaikkan namanya seperti saat menjadi pahlawan Portugal.

Sumber: ESPN/CNN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari