Jumat, 20 September 2024

Selebrasi Menutup Kedua Telinga, Maguire Dikritik Para Mantan

LONDON (RIAUPOS.CO) – Bek Manchester United (MU), Harry Maguire, sudah berjuang keras membantu timnas Inggris meraih kemenangan atas Albania dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2020 hari Sabtu (13/11/2021). Namun tetap saja, ia tak bisa lolos dari kritikan.

Sebelum ini, Maguire memang kerap menjadi sasaran kritikus karena dianggap tampil di bawah standar. Mereka meyakini kalau Maguire adalah salah satu penyebab hasil-hasil buruk yang diterima The Red Devils.

Maguire berusaha mengalihkan itu dan fokus sepenuhnya ketika Inggris bertemu Albania di Stadion Wembley. Ia pun bisa menunjukkan performa terbaiknya, bahkan membuka kemenangan The Three Lions pada menit ke-9.

Selain mencetak gol, pria berumur 28 tahun itu juga mampu meminimalisir serangan yang mengarah ke Jordan Pickford. Alhasil, Inggris berhasil menang dengan skor telak 5-0 dan berhak mendapatkan tiga poin.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ke Jerman, Piatek Ingin Belajar dari Lewandowski

Meski demikian, Maguire tetap tak bisa lolos dari kritikan publik. Ia tetap terlihat buruk di mata legenda MU, Roy Keane, yang kini berprofesi sebagai pandit. Keane mengomentari selebrasi Maguire usai mencetak gol.

Maguire melakukan gestur menutup telinga setelah berhasil mencetak gol, seolah menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak mendengarkan kritikan. Buat Keane, itu adalah tindakan yang memalukan.

- Advertisement -

"Dia menaruh tangannya ke telinga seolah-olah menutup mulut para kritikus, tapi saya berpikir kalau itu memalukan," ujar Keane pada jeda babak pertama ketika menjadi pandit di ITV.

"Dia menjadi aib dalam beberapa bulan terakhir buat Manchester United. Dia berpikir hanya karena berhasil mencetak gol di sana, dia bisa menutup mulut kritikus? Memalukan," katanya lagi dilansir Talksport.

Eks Arsenal yang juga kini bekerja sebagai pandit, Ian Wright, sepakat dengan perkataan Keane. Ketimbang menunjukkan gestur yang tidak perlu, ia menyarankan Maguire untuk fokus pada permainannya saja.

Baca Juga:  Jadwal PON dan SEA Games 2021 Sangat Berdekatan

"Saya mungkin pernah melakukan hal seperti dia, tapi jika anda melihat itu lagi sekarang, Anda akan berpikir: Tidak perlu melakukan itu karena anda masih punya banyak pertandingan untuk dimainkan," ucap Wright.

"Jadi, jangan berikan mereka (para kritikus, red) kesempatan untuk berkata, 'benar, kita sudah memengaruhi dia'. Mainkan saja pertandingannya, Harry," katanya mengakhiri.

Sumber: Talksport/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Bek Manchester United (MU), Harry Maguire, sudah berjuang keras membantu timnas Inggris meraih kemenangan atas Albania dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2020 hari Sabtu (13/11/2021). Namun tetap saja, ia tak bisa lolos dari kritikan.

Sebelum ini, Maguire memang kerap menjadi sasaran kritikus karena dianggap tampil di bawah standar. Mereka meyakini kalau Maguire adalah salah satu penyebab hasil-hasil buruk yang diterima The Red Devils.

Maguire berusaha mengalihkan itu dan fokus sepenuhnya ketika Inggris bertemu Albania di Stadion Wembley. Ia pun bisa menunjukkan performa terbaiknya, bahkan membuka kemenangan The Three Lions pada menit ke-9.

Selain mencetak gol, pria berumur 28 tahun itu juga mampu meminimalisir serangan yang mengarah ke Jordan Pickford. Alhasil, Inggris berhasil menang dengan skor telak 5-0 dan berhak mendapatkan tiga poin.

Baca Juga:  Dispora Riau Gelar Diklat Kepemimpinan Pemuda

Meski demikian, Maguire tetap tak bisa lolos dari kritikan publik. Ia tetap terlihat buruk di mata legenda MU, Roy Keane, yang kini berprofesi sebagai pandit. Keane mengomentari selebrasi Maguire usai mencetak gol.

Maguire melakukan gestur menutup telinga setelah berhasil mencetak gol, seolah menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak mendengarkan kritikan. Buat Keane, itu adalah tindakan yang memalukan.

"Dia menaruh tangannya ke telinga seolah-olah menutup mulut para kritikus, tapi saya berpikir kalau itu memalukan," ujar Keane pada jeda babak pertama ketika menjadi pandit di ITV.

"Dia menjadi aib dalam beberapa bulan terakhir buat Manchester United. Dia berpikir hanya karena berhasil mencetak gol di sana, dia bisa menutup mulut kritikus? Memalukan," katanya lagi dilansir Talksport.

Eks Arsenal yang juga kini bekerja sebagai pandit, Ian Wright, sepakat dengan perkataan Keane. Ketimbang menunjukkan gestur yang tidak perlu, ia menyarankan Maguire untuk fokus pada permainannya saja.

Baca Juga:  MU Mau Juara Liga Inggris? Simak Ucapan Wayne Rooney

"Saya mungkin pernah melakukan hal seperti dia, tapi jika anda melihat itu lagi sekarang, Anda akan berpikir: Tidak perlu melakukan itu karena anda masih punya banyak pertandingan untuk dimainkan," ucap Wright.

"Jadi, jangan berikan mereka (para kritikus, red) kesempatan untuk berkata, 'benar, kita sudah memengaruhi dia'. Mainkan saja pertandingannya, Harry," katanya mengakhiri.

Sumber: Talksport/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari