Kamis, 19 September 2024

Prestasi United Suram, Sponsor Utama Ogah Perpanjang Kontrak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Performa labil Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson enam tahun lalu ternyata berdampak pada kepuasan sponsor. Chevrolet sebagai sponsor utama (jersey) United lima tahun terakhir disebut-sebut tak akan memperpanjang kerja samanya.

Seperti diberitakan Daily Mail kemarin (11/10), sumber internal Chevrolet kecewa dengan puasa gelar bergengsi United. Trofi-trofi seperti Piala FA (2015–2016), Piala Liga (2016–2017), Community Shield (2016), dan Liga Europa (2015–2016) memang kalah prestisenya ketimbang Premier League atau Liga Champions.

’"Sejak kerja sama dimulai pada 2014, Chevrolet merasa membayar terlalu besar untuk kontrak tujuh tahun dengan United atau GBP 410 juta (Rp7,08 triliun). Setelah kontrak berakhir pada 2021, mereka tak lagi ingin meneruskannya," kata sumber Chevrolet kepada Daily Mail.

Baca Juga:  Di Kandang Sendiri, Leeds Dikalahkan Brighton 

Perlu digarisbawahi, kontrak dengan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu membuat The Red Devils jadi tim dengan pemasukan sponsor jersey terbesar di antara big six. Dengan nominal GBP 64 juta (Rp1,1 triliun) per tahun, United mengungguli Manchester City yang menerima GBP 45 juta (Rp778,01 miliar) per tahun dari Etihad.

- Advertisement -

Lalu, Arsenal sebesar GBP 40 juta (Rp691,57 miliar) dari Fly Emirates. Chelsea (Yokohama Tyres) dan Liverpool (Standard Chartered) memiliki kontrak yang sama dengan Arsenal.

Bukti tidak berminatnya Chevrolet untuk memperpanjang kontrak juga terindikasi dari klaim beberapa media Inggris dua pekan terakhir. Yakni, laporan bahwa Executive Vice-Chairman United Ed Woodward yang aktif bertemu dengan petinggi sejumlah perusahaan besar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Juara Bertahan Portugal Tersingkir

"Sponsor utama amat penting sebagai bagian dari investasi klub," tutur Woodward seperti dilansir Manchester Evening News.

Masalahnya, setelah musim lalu berjuang mati-matian hanya untuk finis keenam di Premier League, perjuangan musim ini bakal lebih berat. Dalam delapan matchweek, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu baru meraih sembilan poin dan tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Performa labil Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson enam tahun lalu ternyata berdampak pada kepuasan sponsor. Chevrolet sebagai sponsor utama (jersey) United lima tahun terakhir disebut-sebut tak akan memperpanjang kerja samanya.

Seperti diberitakan Daily Mail kemarin (11/10), sumber internal Chevrolet kecewa dengan puasa gelar bergengsi United. Trofi-trofi seperti Piala FA (2015–2016), Piala Liga (2016–2017), Community Shield (2016), dan Liga Europa (2015–2016) memang kalah prestisenya ketimbang Premier League atau Liga Champions.

’"Sejak kerja sama dimulai pada 2014, Chevrolet merasa membayar terlalu besar untuk kontrak tujuh tahun dengan United atau GBP 410 juta (Rp7,08 triliun). Setelah kontrak berakhir pada 2021, mereka tak lagi ingin meneruskannya," kata sumber Chevrolet kepada Daily Mail.

Baca Juga:  Tiga Naga Kalah dari PSMS Medan 1-3 di Kandang Sendiri

Perlu digarisbawahi, kontrak dengan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu membuat The Red Devils jadi tim dengan pemasukan sponsor jersey terbesar di antara big six. Dengan nominal GBP 64 juta (Rp1,1 triliun) per tahun, United mengungguli Manchester City yang menerima GBP 45 juta (Rp778,01 miliar) per tahun dari Etihad.

Lalu, Arsenal sebesar GBP 40 juta (Rp691,57 miliar) dari Fly Emirates. Chelsea (Yokohama Tyres) dan Liverpool (Standard Chartered) memiliki kontrak yang sama dengan Arsenal.

Bukti tidak berminatnya Chevrolet untuk memperpanjang kontrak juga terindikasi dari klaim beberapa media Inggris dua pekan terakhir. Yakni, laporan bahwa Executive Vice-Chairman United Ed Woodward yang aktif bertemu dengan petinggi sejumlah perusahaan besar.

Baca Juga:  Target Bawa Junior Lolos Olimpiade 

"Sponsor utama amat penting sebagai bagian dari investasi klub," tutur Woodward seperti dilansir Manchester Evening News.

Masalahnya, setelah musim lalu berjuang mati-matian hanya untuk finis keenam di Premier League, perjuangan musim ini bakal lebih berat. Dalam delapan matchweek, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu baru meraih sembilan poin dan tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari