MANILA (RIAUPOS.CO) — Tim bolavoli putri Indonesia berhasil mengalahkan timnas Filipina di laga perebutan medali perunggu di SEA Games 2019, Senin (9/12). Dalam pertandingan yang berlangsung di Philsports Arena, Manila itu timnas yang dikapteni Wilda Sugandi menng 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, dan 16-14).
Menurut manajer timnas Indonesia Santiaji Gunawan, kemenangan diraih cukup sulit karena lawan didukung langsung oleh publiknya sendiri. "Hampir semua bangku penonton penuh. Dukungan penonton tentu jadi tekanan karena mempengaruhi mental," kata Santiaji kepada Media Indonesia seusai pertandingan.
Tekanan itu pula yang menjadi faktor pendukung bagi tuan rumah untuk bisa mencuri set. "Makanya tadi jadinya bergantian menang. Untuk itu sangat penting bagi kami mengatur strategi dan alhamdulillah akhirnya menang," ujar Santiaji.
Mengenai kekuatan kubu lawan, Santiaji tidak mengatakan bahwa mereka sangat tangguh. Dia menilai Filipina sama seperti timnas Indonesia. Apa yang membedakan hanya soal semangat dan hal teknis. "Lawan punya keinginan untuk menang makanya bisa curi dua set," katanya.(int/eca)
MANILA (RIAUPOS.CO) — Tim bolavoli putri Indonesia berhasil mengalahkan timnas Filipina di laga perebutan medali perunggu di SEA Games 2019, Senin (9/12). Dalam pertandingan yang berlangsung di Philsports Arena, Manila itu timnas yang dikapteni Wilda Sugandi menng 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, dan 16-14).
Menurut manajer timnas Indonesia Santiaji Gunawan, kemenangan diraih cukup sulit karena lawan didukung langsung oleh publiknya sendiri. "Hampir semua bangku penonton penuh. Dukungan penonton tentu jadi tekanan karena mempengaruhi mental," kata Santiaji kepada Media Indonesia seusai pertandingan.
- Advertisement -
Tekanan itu pula yang menjadi faktor pendukung bagi tuan rumah untuk bisa mencuri set. "Makanya tadi jadinya bergantian menang. Untuk itu sangat penting bagi kami mengatur strategi dan alhamdulillah akhirnya menang," ujar Santiaji.
Mengenai kekuatan kubu lawan, Santiaji tidak mengatakan bahwa mereka sangat tangguh. Dia menilai Filipina sama seperti timnas Indonesia. Apa yang membedakan hanya soal semangat dan hal teknis. "Lawan punya keinginan untuk menang makanya bisa curi dua set," katanya.(int/eca)