Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kiper City Claudio Bravo Punya Memori Pembantaian di Merseyside

LONDON (RIAUPOS.CO) — Pekan serbapertama bagi kiper Manchester City Claudio Bravo. Setelah melakoni debutnya di Liga Champions tengah pekan lalu WIB (7/11), malam nanti debut lainnya menanti Bravo. Yakni, debut di Premier League musim ini. Pilihan tersebut diambil setelah Ederson belum sembuh dari cedera otot paha kanan saat tertahan di San Siro, Milan, melawan Atalanta. Cedera yang memastikan Bravo menjalani debut di Liga Champions musim ini.

Masalahnya, debut itu berakhir dengan kartu merah dan kemasukan satu gol. Lalu, saat debut di Premier League, akankah memori buruk kembali diulangi portero berjuluk Condor Chico tersebut? Apalagi, kiper yang baru memainkan laga ke-49 bagi City sejak 2016 itu memiliki memori kelam di Merseyside.

Bukan di Anfield, kandang Liverpool, melainkan di Goodison Park, markas Everton. Ya, memori tersebut terjadi setelah Bravo melihat gawangnya dibobol pemain-pemain The Toffees, julukan Everton, sampai empat kali! Bahkan, dua kali Bravo bertandang ke Merseyside selama kurun waktu dua pekan, total gawang City kemasukan lima gol.

Baca Juga:  Muller Tetap Yakin Bayern Lolos dari Hadangan PSG

Sebiji gol sisanya terjadi di depan Kopites, sebutan pendukung Liverpool, dalam matchweek 19 musim 2016–2017. Meski begitu, mantan fullback kanan City Micah Richards masih konfiden bahwa Bravo mampu menghindari jebakan di Merseyside. "Konfidensinya akan tumbuh setelah petaka kartu merah itu. Aku ingin tahu di mana dia menaruh mukanya besok (malam nanti WIB)," kata Richards yang kini jadi pandit BBC Sport.

Menurut dia, itu momentum bagi kiper 36 tahun tersebut untuk menunjukkan bahwa karirnya di City belum habis. "Dia belum bermain sebaik yang dia mau. Dia pemain profesional yang tidak akan hancur kepercayaan dirinya setelah mendapatkan kartu merah. Cukup beberapa menit dia menyesal karena kartu merah tersebut," klaim pemain yang terakhir membela Aston Villa musim lalu itu.

Baca Juga:  Fani Aulia Pertajam Lini Serang PSPS

Overall, selama memperkuat City, gawang yang dikawal Bravo kemasukan 47 gol dalam 48 laga di semua ajang. Rata-rata kemasukannya masih kurang dari satu gol per satu laga. Di sisi lain, dia juga mencatatkan 16 kali clean sheet. "’Bravo pasti mampu menuntaskannya. Kami memenangi Piala Liga juga karena dia. Bravo kiper yang luar biasa dan sudah bermain di banyak laga, baik bersama klub ataupun timnas," sebut tactician City Pep Guardiola sebagaimana dikutip laman The Guardian.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

LONDON (RIAUPOS.CO) — Pekan serbapertama bagi kiper Manchester City Claudio Bravo. Setelah melakoni debutnya di Liga Champions tengah pekan lalu WIB (7/11), malam nanti debut lainnya menanti Bravo. Yakni, debut di Premier League musim ini. Pilihan tersebut diambil setelah Ederson belum sembuh dari cedera otot paha kanan saat tertahan di San Siro, Milan, melawan Atalanta. Cedera yang memastikan Bravo menjalani debut di Liga Champions musim ini.

Masalahnya, debut itu berakhir dengan kartu merah dan kemasukan satu gol. Lalu, saat debut di Premier League, akankah memori buruk kembali diulangi portero berjuluk Condor Chico tersebut? Apalagi, kiper yang baru memainkan laga ke-49 bagi City sejak 2016 itu memiliki memori kelam di Merseyside.

- Advertisement -

Bukan di Anfield, kandang Liverpool, melainkan di Goodison Park, markas Everton. Ya, memori tersebut terjadi setelah Bravo melihat gawangnya dibobol pemain-pemain The Toffees, julukan Everton, sampai empat kali! Bahkan, dua kali Bravo bertandang ke Merseyside selama kurun waktu dua pekan, total gawang City kemasukan lima gol.

Baca Juga:  Aprilia dan Gresini Terancam Pisah

Sebiji gol sisanya terjadi di depan Kopites, sebutan pendukung Liverpool, dalam matchweek 19 musim 2016–2017. Meski begitu, mantan fullback kanan City Micah Richards masih konfiden bahwa Bravo mampu menghindari jebakan di Merseyside. "Konfidensinya akan tumbuh setelah petaka kartu merah itu. Aku ingin tahu di mana dia menaruh mukanya besok (malam nanti WIB)," kata Richards yang kini jadi pandit BBC Sport.

- Advertisement -

Menurut dia, itu momentum bagi kiper 36 tahun tersebut untuk menunjukkan bahwa karirnya di City belum habis. "Dia belum bermain sebaik yang dia mau. Dia pemain profesional yang tidak akan hancur kepercayaan dirinya setelah mendapatkan kartu merah. Cukup beberapa menit dia menyesal karena kartu merah tersebut," klaim pemain yang terakhir membela Aston Villa musim lalu itu.

Baca Juga:  Di Everton, Van De Beek Ingin Buktikan Dirinya Bukan Pemain Gagal

Overall, selama memperkuat City, gawang yang dikawal Bravo kemasukan 47 gol dalam 48 laga di semua ajang. Rata-rata kemasukannya masih kurang dari satu gol per satu laga. Di sisi lain, dia juga mencatatkan 16 kali clean sheet. "’Bravo pasti mampu menuntaskannya. Kami memenangi Piala Liga juga karena dia. Bravo kiper yang luar biasa dan sudah bermain di banyak laga, baik bersama klub ataupun timnas," sebut tactician City Pep Guardiola sebagaimana dikutip laman The Guardian.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari