JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pada April lalu, Presiden UFC Dana White menyatakan akan menghelat pertarungan di pulau khusus. Publik menganggap White membual. Namun, semuanya bakal menjadi kenyataan. Akhir pekan ini (12/7) UFC benar-benar mewujudkan rencana tersebut.
"Saya sudah memiliki sebuah pulau khusus untuk menggelar pertarungan," kata Presiden UFC Dana White pada April lalu dilansir ESPN.
Saat itu seluruh ajang olahraga di dunia masih berhenti total akibat pandemi Covid-19. Tidak mau dianggap membual, White menyebut rencana mengadakan event UFC di pulau khusus tetap berjalan. Namun, dia butuh waktu untuk menyiapkan semuanya.
Ucapan White itu ternyata memang diwujudkan. Pada awal Juni (9/6), dia mengumumkan secara resmi bahwa UFC akan menyelenggarakan acara bertajuk Fight Island. Acara tersebut bahkan mencakup empat pergelaran sekaligus. Pulau khusus yang selama ini dia rahasiakan adalah Yas Island alias Pulau Yas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Akhir pekan ini (12/7) ajang pertama di pulau khusus itu diadakan. Titelnya adalah UFC 251. Total, ada sepuluh pertarungan yang dihelat. Tiga laga di antaranya memperebutkan sabuk juara. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah duel juara UFC kelas welter Kamaru Usman kontra Jorge Masvidal.
"Dana (White) memiliki banyak ide yang telah diwujudkan sepanjang tahun ini. Fight Island adalah ide yang paling cemerlang," tutur Chief Operating Officer UFC Lawrence Epstein dilansir Newsday.
Epstein mengungkapkan, ide acara tersebut awalnya hanya mengakomodasi petarung-petarung UFC dari luar Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, mereka tetap bisa bertanding. Sebab, selama masa pandemi ini, mereka sulit masuk AS. "Tapi, ternyata ide ini juga menarik secara marketing dan itu luar biasa," ungkap Epstein.
Seluruh petarung dan rombongan UFC yang menuju Abu Dhabi diberangkatkan dengan pesawat privat dari empat kota transit. Yakni, Las Vegas, Sao Paolo, London, dan Moskow.
Sebelum berangkat, mereka harus menjalani tes kesehatan. UFC memprediksi melakukan total 3.300 tes Covid-19 untuk seluruh pergelaran UFC Fight Island.
Setiba di Abu Dhabi, mereka bakal kembali menjalani tes kesehatan. Seluruh rombongan tetap berada di suatu lokasi karantina sebelum hasil dari setiap tes tersebut keluar.
Jika berhasil melewati dua tes tadi, rombongan baru diperbolehkan memasuki wilayah steril di Yas Island. Epstein menegaskan bahwa seluruh wilayah pulau itu diamankan secara ketat sejak 2 Juli lalu sampai 25 Juli mendatang. "Jika keluar dari area ini, kamu tidak akan diperbolehkan masuk lagi," tegasnya.
Meski tanpa kehadiran penonton, UFC dan panitia lokal tidak mau kecolongan. Mereka menyiapkan lokasi acara secara maksimal. Pulau seluas 2.500 hektare itu disterilkan. Flash Forum bakal menjadi lokasi utama sebagai tempat pertarungan.
"Sekarang kami berani mengatakan ini adalah tempat paling aman di dunia. Ini lokasi pertama bebas Covid-19 di dunia. Kami bangga mengatakan lokasi tersebut adalah Abu Dhabi," tutur Direktur Marketing Yas Island Saeed Al Saeed dilansir Daily Mail.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi