KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Luar biasa Chico Aura Dwi Wardoyo. Berstatus promosi dari kualifikasi, tunggal putra Indonesia itu sukses besar menembus final Malaysia Masters 2022. Pada semifinal di Axiata Arena, Kuala Lumpur hari ini (9/7/2022), Chico mengandaskan pemain asal Cina, Lu Guangzu dalam pertarungan sangat keras dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-19.

Chico merebut tiket ke final setelah bertarung dalam tempo panjang, sampai 1 jam dan 28 menit. Perjalanan Chico sejak babak pertama Malaysia Masters 2022 memang luar biasa. Pemain nomor 45 dunia tersebut selalu bertarung dalam tiga game dan menang melawan pemain-pemain dengan ranking lebih tinggi.

Chico menundukkan pemain ulet Hongkong Lee Cheuk Yiu pada babak pertama dalam rubber game, 21-16, 17-21, dan 21-19. Lalu di fase 16 besar, Chico mengandaskan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen juga dalam rubber game, 18-21, 21-11, dan 21-9. Performa Chico berlanjut di perempat final. Tertinggal pada game pertama, Chico mengandaskan unggulan enam yang merupakan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting. Chico menang juga dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17.

Di semifinal hari ini, Chico juga menang dalam tiga game. Pertandingan ini berjalan dengan seru. Pada awal game pertama, Lu mampu mengontrol pertandingan dan memimpin dengan skor 8-4, 14-10, dan 16-13. Namun, Chico terus mengejar. Dia berkali-kali menyamakan kedudukan mulai dari 16-16, 17-17, dan 18-18. Lu berhasil mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19. Namun Chico lag-lagi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Sayang, dalam momen kritis, Chico kehilangan momentum dan kehilangan dua angka. Game pertama direbut oleh Lu. Pada game kedua, pertandingan juga sangat ketat. Lu awalnya memimpin dalam posisi 6-3. Namun, Chico berhasil membalikkan kedudukan dan leading 11-9 ketika interval.

Saling kejar angka kembali terjadi. Lagi-lagi, Lu berhasil mencapai match point lebih dulu dengan skor 20-19. Namun, berbeda ketimbang game pertama, kali ini Chico mampu bangkit. Dalam kedudukan 21-21, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memaksa pertandingan menuju game ketiga. Di game penentuan, Chico lebih banyak memimpin. Dia unggul nyaman dalam posisi 10-6. Tetapi, Lu terus mengejar dan bahkan berbalik memimpin, 17-16.

Untung, fokus Chico tidak goyah. Dalam posisi kritis 19-19, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memenangkan pertandingan sangat dramatis ini. Mencapai final Super 500 adalah prestasi terbesar Chico sampai sejauh ini. Sebelumnya, Chico berhasil mencapai final Spain Masters 2021 (Super 300) dan semifinal Kejuaraan Asia 2022.

Di babak final Ahad (10/7/2022) besok, Chico akan menghadapi tunggal putra terbaik Hongkong, Ng Ka Long Angus. Ng Ka Long Angus sendiri lolos ke final usai menyingkirkan tunggal putra India, Prannoy HS dengan 17-21, 21-9 dan 21-17.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Luar biasa Chico Aura Dwi Wardoyo. Berstatus promosi dari kualifikasi, tunggal putra Indonesia itu sukses besar menembus final Malaysia Masters 2022. Pada semifinal di Axiata Arena, Kuala Lumpur hari ini (9/7/2022), Chico mengandaskan pemain asal Cina, Lu Guangzu dalam pertarungan sangat keras dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-19.

Chico merebut tiket ke final setelah bertarung dalam tempo panjang, sampai 1 jam dan 28 menit. Perjalanan Chico sejak babak pertama Malaysia Masters 2022 memang luar biasa. Pemain nomor 45 dunia tersebut selalu bertarung dalam tiga game dan menang melawan pemain-pemain dengan ranking lebih tinggi.

Chico menundukkan pemain ulet Hongkong Lee Cheuk Yiu pada babak pertama dalam rubber game, 21-16, 17-21, dan 21-19. Lalu di fase 16 besar, Chico mengandaskan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen juga dalam rubber game, 18-21, 21-11, dan 21-9. Performa Chico berlanjut di perempat final. Tertinggal pada game pertama, Chico mengandaskan unggulan enam yang merupakan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting. Chico menang juga dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17.

Di semifinal hari ini, Chico juga menang dalam tiga game. Pertandingan ini berjalan dengan seru. Pada awal game pertama, Lu mampu mengontrol pertandingan dan memimpin dengan skor 8-4, 14-10, dan 16-13. Namun, Chico terus mengejar. Dia berkali-kali menyamakan kedudukan mulai dari 16-16, 17-17, dan 18-18. Lu berhasil mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19. Namun Chico lag-lagi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Sayang, dalam momen kritis, Chico kehilangan momentum dan kehilangan dua angka. Game pertama direbut oleh Lu. Pada game kedua, pertandingan juga sangat ketat. Lu awalnya memimpin dalam posisi 6-3. Namun, Chico berhasil membalikkan kedudukan dan leading 11-9 ketika interval.

Saling kejar angka kembali terjadi. Lagi-lagi, Lu berhasil mencapai match point lebih dulu dengan skor 20-19. Namun, berbeda ketimbang game pertama, kali ini Chico mampu bangkit. Dalam kedudukan 21-21, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memaksa pertandingan menuju game ketiga. Di game penentuan, Chico lebih banyak memimpin. Dia unggul nyaman dalam posisi 10-6. Tetapi, Lu terus mengejar dan bahkan berbalik memimpin, 17-16.

Untung, fokus Chico tidak goyah. Dalam posisi kritis 19-19, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memenangkan pertandingan sangat dramatis ini. Mencapai final Super 500 adalah prestasi terbesar Chico sampai sejauh ini. Sebelumnya, Chico berhasil mencapai final Spain Masters 2021 (Super 300) dan semifinal Kejuaraan Asia 2022.

Di babak final Ahad (10/7/2022) besok, Chico akan menghadapi tunggal putra terbaik Hongkong, Ng Ka Long Angus. Ng Ka Long Angus sendiri lolos ke final usai menyingkirkan tunggal putra India, Prannoy HS dengan 17-21, 21-9 dan 21-17.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Luar biasa Chico Aura Dwi Wardoyo. Berstatus promosi dari kualifikasi, tunggal putra Indonesia itu sukses besar menembus final Malaysia Masters 2022. Pada semifinal di Axiata Arena, Kuala Lumpur hari ini (9/7/2022), Chico mengandaskan pemain asal Cina, Lu Guangzu dalam pertarungan sangat keras dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-19.

Chico merebut tiket ke final setelah bertarung dalam tempo panjang, sampai 1 jam dan 28 menit. Perjalanan Chico sejak babak pertama Malaysia Masters 2022 memang luar biasa. Pemain nomor 45 dunia tersebut selalu bertarung dalam tiga game dan menang melawan pemain-pemain dengan ranking lebih tinggi.

Chico menundukkan pemain ulet Hongkong Lee Cheuk Yiu pada babak pertama dalam rubber game, 21-16, 17-21, dan 21-19. Lalu di fase 16 besar, Chico mengandaskan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen juga dalam rubber game, 18-21, 21-11, dan 21-9. Performa Chico berlanjut di perempat final. Tertinggal pada game pertama, Chico mengandaskan unggulan enam yang merupakan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting. Chico menang juga dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17.

Di semifinal hari ini, Chico juga menang dalam tiga game. Pertandingan ini berjalan dengan seru. Pada awal game pertama, Lu mampu mengontrol pertandingan dan memimpin dengan skor 8-4, 14-10, dan 16-13. Namun, Chico terus mengejar. Dia berkali-kali menyamakan kedudukan mulai dari 16-16, 17-17, dan 18-18. Lu berhasil mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19. Namun Chico lag-lagi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Sayang, dalam momen kritis, Chico kehilangan momentum dan kehilangan dua angka. Game pertama direbut oleh Lu. Pada game kedua, pertandingan juga sangat ketat. Lu awalnya memimpin dalam posisi 6-3. Namun, Chico berhasil membalikkan kedudukan dan leading 11-9 ketika interval.

Saling kejar angka kembali terjadi. Lagi-lagi, Lu berhasil mencapai match point lebih dulu dengan skor 20-19. Namun, berbeda ketimbang game pertama, kali ini Chico mampu bangkit. Dalam kedudukan 21-21, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memaksa pertandingan menuju game ketiga. Di game penentuan, Chico lebih banyak memimpin. Dia unggul nyaman dalam posisi 10-6. Tetapi, Lu terus mengejar dan bahkan berbalik memimpin, 17-16.

Untung, fokus Chico tidak goyah. Dalam posisi kritis 19-19, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memenangkan pertandingan sangat dramatis ini. Mencapai final Super 500 adalah prestasi terbesar Chico sampai sejauh ini. Sebelumnya, Chico berhasil mencapai final Spain Masters 2021 (Super 300) dan semifinal Kejuaraan Asia 2022.

Di babak final Ahad (10/7/2022) besok, Chico akan menghadapi tunggal putra terbaik Hongkong, Ng Ka Long Angus. Ng Ka Long Angus sendiri lolos ke final usai menyingkirkan tunggal putra India, Prannoy HS dengan 17-21, 21-9 dan 21-17.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Luar biasa Chico Aura Dwi Wardoyo. Berstatus promosi dari kualifikasi, tunggal putra Indonesia itu sukses besar menembus final Malaysia Masters 2022. Pada semifinal di Axiata Arena, Kuala Lumpur hari ini (9/7/2022), Chico mengandaskan pemain asal Cina, Lu Guangzu dalam pertarungan sangat keras dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-19.

Chico merebut tiket ke final setelah bertarung dalam tempo panjang, sampai 1 jam dan 28 menit. Perjalanan Chico sejak babak pertama Malaysia Masters 2022 memang luar biasa. Pemain nomor 45 dunia tersebut selalu bertarung dalam tiga game dan menang melawan pemain-pemain dengan ranking lebih tinggi.

Chico menundukkan pemain ulet Hongkong Lee Cheuk Yiu pada babak pertama dalam rubber game, 21-16, 17-21, dan 21-19. Lalu di fase 16 besar, Chico mengandaskan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen juga dalam rubber game, 18-21, 21-11, dan 21-9. Performa Chico berlanjut di perempat final. Tertinggal pada game pertama, Chico mengandaskan unggulan enam yang merupakan seniornya, Anthony Sinisuka Ginting. Chico menang juga dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17.

Di semifinal hari ini, Chico juga menang dalam tiga game. Pertandingan ini berjalan dengan seru. Pada awal game pertama, Lu mampu mengontrol pertandingan dan memimpin dengan skor 8-4, 14-10, dan 16-13. Namun, Chico terus mengejar. Dia berkali-kali menyamakan kedudukan mulai dari 16-16, 17-17, dan 18-18. Lu berhasil mencapai game point lebih dulu dalam posisi 20-19. Namun Chico lag-lagi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Sayang, dalam momen kritis, Chico kehilangan momentum dan kehilangan dua angka. Game pertama direbut oleh Lu. Pada game kedua, pertandingan juga sangat ketat. Lu awalnya memimpin dalam posisi 6-3. Namun, Chico berhasil membalikkan kedudukan dan leading 11-9 ketika interval.

Saling kejar angka kembali terjadi. Lagi-lagi, Lu berhasil mencapai match point lebih dulu dengan skor 20-19. Namun, berbeda ketimbang game pertama, kali ini Chico mampu bangkit. Dalam kedudukan 21-21, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memaksa pertandingan menuju game ketiga. Di game penentuan, Chico lebih banyak memimpin. Dia unggul nyaman dalam posisi 10-6. Tetapi, Lu terus mengejar dan bahkan berbalik memimpin, 17-16.

Untung, fokus Chico tidak goyah. Dalam posisi kritis 19-19, Chico berhasil mencetak dua angka beruntun dan memenangkan pertandingan sangat dramatis ini. Mencapai final Super 500 adalah prestasi terbesar Chico sampai sejauh ini. Sebelumnya, Chico berhasil mencapai final Spain Masters 2021 (Super 300) dan semifinal Kejuaraan Asia 2022.

Di babak final Ahad (10/7/2022) besok, Chico akan menghadapi tunggal putra terbaik Hongkong, Ng Ka Long Angus. Ng Ka Long Angus sendiri lolos ke final usai menyingkirkan tunggal putra India, Prannoy HS dengan 17-21, 21-9 dan 21-17.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman