Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Langsung Nyetel dengan Pemain

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Bejo Sugiantoro sudah tidak sendirian dalam memimpin latihan skuad Persebaya. Dia ditemani oleh asisten lain, Wolfgang Pikal dalam latihan di lapangan Polda Jatim, kemarin. 

Ini adalah kali pertama Pikal memimpin latihan. Meski begitu, dia sama sekali tidak canggung. Pikal bahkan sudah hapal nama-nama pemain Green Force -julukan Persebaya-. Hal itu membuat chemistry mudah dibangun. “Saya sudah paham 80 persen nama pemain. Tentu dibantu oleh coach Bejo,” kata Pikal saat ditemui seusai latihan. 

Bejo tak menampik Pikal cukup oke dalam pendekatan dengan pemain. “Saya respek, dia datang tapi langsung connect dengan pemain,” kata Bejo. Sebelum latihan, Pikal juga memberikan materi pada pemain. Mereka disuguhi video laga kontra Bhayangkara FC (31/8). Kemudian jika ada yang keliru, langsung dilakukan evaluasi. “Kami tunjukan filisofi main seperti apa,” sambung Pikal. 

Baca Juga:  Renang Sumbang 1 Perak dan 3 Perunggu

Nah, evaluasi itu kemudian diterapkan dalam latihan kemarin. Pikal langsung memberikan materi cukup berat. Meski pemain baru saja libur selama tiga hari. Dalam latihan kemarin, ada materi passing, finishing, kemudian disambung membangun serangan dari belakang. “Masih ada yang harus ditingkatkan. Seperti sentuhan pertama, agar pemain lebih efektif dan cepat ke depan,” tambah pelatih 51 tahun itu. 

Striker David da Silva menilai sentuhan Pikal cukup berbeda. Dia juga mengaku tak masalah meski banyak hal baru yang diberikan Pikal kepada skuad Green Force. “Dia (Pikal) pelatih berkualitas,” katanya. Hal itu membuat Da Silva tak sabar melakoni laga selanjutnya. “Saya ingin segera bertanding untuk melihat hasil latihan tadi (kemarin),” tambah striker asal Brasil itu. 

Baca Juga:  Dikaitkan dengan PSG, Ronaldo Justru Masih Betah di Juventus

Gelandang Rendi Irwan bahkan menilai pola yang diberikan Pikal tergolong baru baginya. “Sebelum latihan dia memberi materi. Ada kelas untuk evaluasi. Ini bagus, karena sepakbola modern diterapkan di sini (Persebaya),” kata Rendi. Selain itu, Pikal juga meneraokan disiplin tinggi bagi pemain. Baik di dalam maupun luar lapangan. “Semoga bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain,” harap pemain 32 tahun itu. 

Meski Pikal sudah pengalaman, bantuan Bejo sangatlah penting. Sebab, Bejo lebih paham karakter pemain. Karena itu, keduanya sepakat untuk saling membantu sampai Alfred Riedl tiba di Surabaya. “Kami sudah sharing, kemudian menyiapkan program latihan,” tambah pria berpaspor Austria itu. Keduanya juga akan berkolaborasi saat Persebaya bersua Kalteng Putra (13/9). Sebab, Riedl dipastikan masih absen dalam laga itu. (gus/jpg) 

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Bejo Sugiantoro sudah tidak sendirian dalam memimpin latihan skuad Persebaya. Dia ditemani oleh asisten lain, Wolfgang Pikal dalam latihan di lapangan Polda Jatim, kemarin. 

Ini adalah kali pertama Pikal memimpin latihan. Meski begitu, dia sama sekali tidak canggung. Pikal bahkan sudah hapal nama-nama pemain Green Force -julukan Persebaya-. Hal itu membuat chemistry mudah dibangun. “Saya sudah paham 80 persen nama pemain. Tentu dibantu oleh coach Bejo,” kata Pikal saat ditemui seusai latihan. 

- Advertisement -

Bejo tak menampik Pikal cukup oke dalam pendekatan dengan pemain. “Saya respek, dia datang tapi langsung connect dengan pemain,” kata Bejo. Sebelum latihan, Pikal juga memberikan materi pada pemain. Mereka disuguhi video laga kontra Bhayangkara FC (31/8). Kemudian jika ada yang keliru, langsung dilakukan evaluasi. “Kami tunjukan filisofi main seperti apa,” sambung Pikal. 

Baca Juga:  Atlet Sepaktakraw Riau Ikut Thai Kings Cup di Bangkok

Nah, evaluasi itu kemudian diterapkan dalam latihan kemarin. Pikal langsung memberikan materi cukup berat. Meski pemain baru saja libur selama tiga hari. Dalam latihan kemarin, ada materi passing, finishing, kemudian disambung membangun serangan dari belakang. “Masih ada yang harus ditingkatkan. Seperti sentuhan pertama, agar pemain lebih efektif dan cepat ke depan,” tambah pelatih 51 tahun itu. 

- Advertisement -

Striker David da Silva menilai sentuhan Pikal cukup berbeda. Dia juga mengaku tak masalah meski banyak hal baru yang diberikan Pikal kepada skuad Green Force. “Dia (Pikal) pelatih berkualitas,” katanya. Hal itu membuat Da Silva tak sabar melakoni laga selanjutnya. “Saya ingin segera bertanding untuk melihat hasil latihan tadi (kemarin),” tambah striker asal Brasil itu. 

Baca Juga:  Angkat Besi Sumbang Emas di PON XX Papua

Gelandang Rendi Irwan bahkan menilai pola yang diberikan Pikal tergolong baru baginya. “Sebelum latihan dia memberi materi. Ada kelas untuk evaluasi. Ini bagus, karena sepakbola modern diterapkan di sini (Persebaya),” kata Rendi. Selain itu, Pikal juga meneraokan disiplin tinggi bagi pemain. Baik di dalam maupun luar lapangan. “Semoga bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain,” harap pemain 32 tahun itu. 

Meski Pikal sudah pengalaman, bantuan Bejo sangatlah penting. Sebab, Bejo lebih paham karakter pemain. Karena itu, keduanya sepakat untuk saling membantu sampai Alfred Riedl tiba di Surabaya. “Kami sudah sharing, kemudian menyiapkan program latihan,” tambah pria berpaspor Austria itu. Keduanya juga akan berkolaborasi saat Persebaya bersua Kalteng Putra (13/9). Sebab, Riedl dipastikan masih absen dalam laga itu. (gus/jpg) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari