Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Nil Maizar Tertantang dengan Persela

LAMONGAN (RIAUPOS.CO) – Setelah istirahat sejenak dari dunia sepakbola dan ikut kontestasi Pemilu 2019, Nil Maizar akhirnya kembali ke lapangan. Dia dilamar manajemen Persela Lamongan setelah sang pelatih, Aji Santoso mengundurkan diri.
Nil Maizar resmi diperkenalkan sebagai pelatih Persela, Kamis (4/7/2019). Mantan arsitek Semen Padang, timnas, dan PS TIRA ini optimis bahwa Persela masih punya masa depan baik.
Ada beberapa alasan yang membuat lelaki asal Payakumbuh tersebut menerima tawaran Laskar Joko Tingkir. Salah satunya karena dia tertantang menangani tim kebanggaan Kota Soto itu.
“Alasan pertama tentu saja karena alasan profesionalitas saya sebagai pelatih. Ada tawaran, dan kalau dirasa cocok tentu saya pertimbangkan,” kata Nil seperti dilansir Bola.net.
“Menyangkut Persela sendiri, ini tantangan menarik buat saya. Tim ini berpotensi, kolaborasi pemain muda, senior, dan asing cukup menjanjikan,” sambungnya.
Nil juga menilai Persela tim yang punya fighting spirit dan kemauan, ditambah dukungan suporter yang cukup fanatik. Kata dia, hal itu adalah modal yang bagus untuk bangkit.
Terkait performa Persela yang masih terseok-seok di papan bawah, menurutnya hanya karena timnya kurang padu. Tapi dia yakin tim yang identik dengan biru langit tersebut akan segera bangkit.
“Tak ada yang tidak mungkin, selagi kita mau berusaha serius dan kerja keras,” Nil Maizar menambahkam.
“Jadi, saya yakin tim ini bisa bangkit, sesuai target yang diberikan manajemen tim,” tegas pelatih yang mampu menyelamatkan PS TIRA dari degradasi tersebut.
Karir kepelatihan mantan pemain gemblengan PSSI Garuda ini memang turun naik. Saat kompetisi terpecah, dia membawa Semen Padang menjadi juara LPI. Kemudian dia melatih timnas Indonesia yang tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik karena larangan dari salah satu pihak.
Saat menangani Semen di Liga Indonesia beberapa musim lalu, klub asal Padang tersebut mengalami penurunan prestasi sehingga dia diberhentikan. Musim lalu, saat PS TIRA berada di zona degradasi hingga menyisakan satu pertandingan, dia berhasil membawa klub tersebut tetap bertahan di Liga Indonesia.
Editor: Hary B Koriun
Baca Juga:  PSG Bertabur Bintang, Mbappe Masih Ingin ke Madrid?
LAMONGAN (RIAUPOS.CO) – Setelah istirahat sejenak dari dunia sepakbola dan ikut kontestasi Pemilu 2019, Nil Maizar akhirnya kembali ke lapangan. Dia dilamar manajemen Persela Lamongan setelah sang pelatih, Aji Santoso mengundurkan diri.
Nil Maizar resmi diperkenalkan sebagai pelatih Persela, Kamis (4/7/2019). Mantan arsitek Semen Padang, timnas, dan PS TIRA ini optimis bahwa Persela masih punya masa depan baik.
Ada beberapa alasan yang membuat lelaki asal Payakumbuh tersebut menerima tawaran Laskar Joko Tingkir. Salah satunya karena dia tertantang menangani tim kebanggaan Kota Soto itu.
“Alasan pertama tentu saja karena alasan profesionalitas saya sebagai pelatih. Ada tawaran, dan kalau dirasa cocok tentu saya pertimbangkan,” kata Nil seperti dilansir Bola.net.
“Menyangkut Persela sendiri, ini tantangan menarik buat saya. Tim ini berpotensi, kolaborasi pemain muda, senior, dan asing cukup menjanjikan,” sambungnya.
Nil juga menilai Persela tim yang punya fighting spirit dan kemauan, ditambah dukungan suporter yang cukup fanatik. Kata dia, hal itu adalah modal yang bagus untuk bangkit.
Terkait performa Persela yang masih terseok-seok di papan bawah, menurutnya hanya karena timnya kurang padu. Tapi dia yakin tim yang identik dengan biru langit tersebut akan segera bangkit.
“Tak ada yang tidak mungkin, selagi kita mau berusaha serius dan kerja keras,” Nil Maizar menambahkam.
“Jadi, saya yakin tim ini bisa bangkit, sesuai target yang diberikan manajemen tim,” tegas pelatih yang mampu menyelamatkan PS TIRA dari degradasi tersebut.
Karir kepelatihan mantan pemain gemblengan PSSI Garuda ini memang turun naik. Saat kompetisi terpecah, dia membawa Semen Padang menjadi juara LPI. Kemudian dia melatih timnas Indonesia yang tidak diperkuat oleh pemain-pemain terbaik karena larangan dari salah satu pihak.
Saat menangani Semen di Liga Indonesia beberapa musim lalu, klub asal Padang tersebut mengalami penurunan prestasi sehingga dia diberhentikan. Musim lalu, saat PS TIRA berada di zona degradasi hingga menyisakan satu pertandingan, dia berhasil membawa klub tersebut tetap bertahan di Liga Indonesia.
Editor: Hary B Koriun
Baca Juga:  Ganda No 1 Indonesia Lawan Kutukan Juara All England di Olimpiade
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari