SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Gelandang Sevilla, Nemanja Gudelj, harus meratapi kekalahan besar yang dituai timnya kala menjamu Chelsea dalam matchday kelima fase Grup E Liga Champions 2020-2021. Terpukul mendapati hasil ini, Gudelj pun mengakui tak mudah untuk meladeni permainan Olivier Giroud dan kawan-kawan.

Sevilla memang harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan armada Frank Lampard di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Chelsea.

Seluruh gol dicetak oleh Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis itu sudah tampil trengginas sejak menit kedelapan. Tren positifnya terus berlanjut hingga tiga gol tambahan dicetak pada menit ke-54, 74, dan 83.

Untuk gol pertama Chelsea, Gudelj sendiri mengakui hal itu terjadi karena kelalaian para pemain Sevilla. Tetapi setelah itu, armada Julen Lopetegui sudah bangkit dan menunjukkan perlawanan sengit.

Sayangnya, meski semua usaha telah dikerahkan, Sevilla tetap tak bisa membendung serangan demi serangan dari Chelsea. Alhasil, kekalahan telak harus diterima tim tersebut. Gudelj sendiri mengakui hasilnya benar-benar di luar perkiraannya.

"Ternyata tidak seperti yang kami inginkan, kalah 0-4. Itu adalah kekalahan yang membuat kami terpukul,” ujar Gudelj, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (3/12/2020).

“Kami memulai pertandingan dengan buruk dalam lima menit pertama dan itu membuat kami kehilangan gol. Setelah gol itu, kami mulai mengontrol permainan, memainkan beberapa operan sederhana, dan memenangkan bola kedua hingga menekan lebih tinggi,” lanjutnya.

“Dengan itu, kami mendapat beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayang sekali, kami tidak bisa. Di babak kedua, mereka berhasil melewati tiga kali dan mencetak tiga gol dan itu sulit,” tutur Gudelj.

Dengan hasil ini, Sevilla pun bertengger di urutan kedua pada klasemen sementara Grup E. Mereka total telah mengantongi 10 poin dari lima laga yang telah dijalani dan bersama Chelsea tetap lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.

Sumber: UEFA/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Gelandang Sevilla, Nemanja Gudelj, harus meratapi kekalahan besar yang dituai timnya kala menjamu Chelsea dalam matchday kelima fase Grup E Liga Champions 2020-2021. Terpukul mendapati hasil ini, Gudelj pun mengakui tak mudah untuk meladeni permainan Olivier Giroud dan kawan-kawan.

Sevilla memang harus menelan pil pahit kala berhadapan dengan armada Frank Lampard di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Chelsea.

Seluruh gol dicetak oleh Olivier Giroud. Penyerang asal Prancis itu sudah tampil trengginas sejak menit kedelapan. Tren positifnya terus berlanjut hingga tiga gol tambahan dicetak pada menit ke-54, 74, dan 83.

Untuk gol pertama Chelsea, Gudelj sendiri mengakui hal itu terjadi karena kelalaian para pemain Sevilla. Tetapi setelah itu, armada Julen Lopetegui sudah bangkit dan menunjukkan perlawanan sengit.

Sayangnya, meski semua usaha telah dikerahkan, Sevilla tetap tak bisa membendung serangan demi serangan dari Chelsea. Alhasil, kekalahan telak harus diterima tim tersebut. Gudelj sendiri mengakui hasilnya benar-benar di luar perkiraannya.

"Ternyata tidak seperti yang kami inginkan, kalah 0-4. Itu adalah kekalahan yang membuat kami terpukul,” ujar Gudelj, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (3/12/2020).

“Kami memulai pertandingan dengan buruk dalam lima menit pertama dan itu membuat kami kehilangan gol. Setelah gol itu, kami mulai mengontrol permainan, memainkan beberapa operan sederhana, dan memenangkan bola kedua hingga menekan lebih tinggi,” lanjutnya.

“Dengan itu, kami mendapat beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayang sekali, kami tidak bisa. Di babak kedua, mereka berhasil melewati tiga kali dan mencetak tiga gol dan itu sulit,” tutur Gudelj.

Dengan hasil ini, Sevilla pun bertengger di urutan kedua pada klasemen sementara Grup E. Mereka total telah mengantongi 10 poin dari lima laga yang telah dijalani dan bersama Chelsea tetap lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.

Sumber: UEFA/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun