MILAN (RIAUPOS.CO) — Dukungan pemerintah Italia supaya Serie A bergulir lagi kembali muncul. Kemarin WIB (2/5) Napoli mendapat lampu hijau dari Presiden Region Campania Vincenzo De Luca. Mereka diperbolehkan mengadakan sesi latihan di Castel Volturno, kamp latihan Napoli, besok (4/5). De Luca mengikuti kebijakan Presiden Region Emilia-Romagna Stefano Bonaccini pada Jumat (1/5).

"Aku pikir, kondisi saat ini sudah memungkinkan bagi Napoli untuk berlatih,’’ kata De Luca setelah menerima surat yang dilayangkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. ’’Keputusan ini sudah kami kirimkan kepada pemerintah Italia," sambung De Luca dalam akun Facebook resmi miliknya.

Wali Kota Naples Luigi de Magistris menanggapi positif keputusan De Luca. Menurut dia, sudah semestinya pelatihan di kamp latihan dimulai lebih dini sehingga tidak harus mengikuti pemerintah. Yakni, hanya memperbolehkan cabang olahraga individu yang bisa berlatih pada 4 Mei nanti.

"Aku merindukan olahraga, terutama sepak bola. Kami tak bisa membayangkan hidup di Naples yang sepi, tapi juga tanpa kejuaraan dan stadion yang kosong," tutur De Magistris kepada Mars Sport Live Fase 2. "Kami merindukannya seperti udara. Aku merindukannya. Begitu pula De Laurentiis," lanjutnya.

Hanya, Lorenzo Insigne dkk belum mengeluarkan pernyataan resmi akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berlatih bersama atau tidak. Sebab, pada waktu yang sama, klub-klub di region Emilia-Romagna belum menggunakan izin dari pemerintah setempat. Dua di antara empat klub sudah menyatakan rencana mereka.

Ya, Parma dan SPAL memilih untuk tidak langsung menyelenggarakan sesi latihan besok. Kepada kantor berita ANSA, juru bicara Parma memilih menanti perintah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A. Terlebih yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, kamp latihan Parma di Colecchio termasuk yang belum memenuhi protokol kesehatan.

"Kami siap membuka kembali kompleks latihan kami untuk pengujian. Namun, kami baru akan memanggil lagi pemain kami ke sini (kamp latihan, Red) begitu ada protokol kesehatan yang didukung semua orang," ujar juru bicara Parma. Alasan yang sama dikemukakan SPAL di balik keputusannya menunda sesi latihan.

Sebagaimana dilansir Football Italia, klub-klub Serie A, termasuk yang di Emilia-Romagna dan Campania, mungkin baru mengadakan sesi latihan pekan depan. Bologna termasuk di antara klub yang sudah mengagendakannya pekan depan. Di Serie A, baru tiga klub yang kamp latihannya dinyatakan sudah memenuhi protokol kesehatan untuk kembali menyelenggarakan latihan di tengah pandemi Covid-19. Yakni, Continassa (Juventus), Formello (Lazio), dan Gianluca Signorini (Genoa).

"Kami ingin segera kembali berlatih dan bermain. Bukan hanya untuk diri kami sendiri, klub, atau Serie A, tapi ini juga demi semua orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," ucap gelandang Lazio Luis Alberto dalam akun Instagram-nya.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal

MILAN (RIAUPOS.CO) — Dukungan pemerintah Italia supaya Serie A bergulir lagi kembali muncul. Kemarin WIB (2/5) Napoli mendapat lampu hijau dari Presiden Region Campania Vincenzo De Luca. Mereka diperbolehkan mengadakan sesi latihan di Castel Volturno, kamp latihan Napoli, besok (4/5). De Luca mengikuti kebijakan Presiden Region Emilia-Romagna Stefano Bonaccini pada Jumat (1/5).

"Aku pikir, kondisi saat ini sudah memungkinkan bagi Napoli untuk berlatih,’’ kata De Luca setelah menerima surat yang dilayangkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. ’’Keputusan ini sudah kami kirimkan kepada pemerintah Italia," sambung De Luca dalam akun Facebook resmi miliknya.

Wali Kota Naples Luigi de Magistris menanggapi positif keputusan De Luca. Menurut dia, sudah semestinya pelatihan di kamp latihan dimulai lebih dini sehingga tidak harus mengikuti pemerintah. Yakni, hanya memperbolehkan cabang olahraga individu yang bisa berlatih pada 4 Mei nanti.

"Aku merindukan olahraga, terutama sepak bola. Kami tak bisa membayangkan hidup di Naples yang sepi, tapi juga tanpa kejuaraan dan stadion yang kosong," tutur De Magistris kepada Mars Sport Live Fase 2. "Kami merindukannya seperti udara. Aku merindukannya. Begitu pula De Laurentiis," lanjutnya.

Hanya, Lorenzo Insigne dkk belum mengeluarkan pernyataan resmi akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berlatih bersama atau tidak. Sebab, pada waktu yang sama, klub-klub di region Emilia-Romagna belum menggunakan izin dari pemerintah setempat. Dua di antara empat klub sudah menyatakan rencana mereka.

Ya, Parma dan SPAL memilih untuk tidak langsung menyelenggarakan sesi latihan besok. Kepada kantor berita ANSA, juru bicara Parma memilih menanti perintah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A. Terlebih yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, kamp latihan Parma di Colecchio termasuk yang belum memenuhi protokol kesehatan.

"Kami siap membuka kembali kompleks latihan kami untuk pengujian. Namun, kami baru akan memanggil lagi pemain kami ke sini (kamp latihan, Red) begitu ada protokol kesehatan yang didukung semua orang," ujar juru bicara Parma. Alasan yang sama dikemukakan SPAL di balik keputusannya menunda sesi latihan.

Sebagaimana dilansir Football Italia, klub-klub Serie A, termasuk yang di Emilia-Romagna dan Campania, mungkin baru mengadakan sesi latihan pekan depan. Bologna termasuk di antara klub yang sudah mengagendakannya pekan depan. Di Serie A, baru tiga klub yang kamp latihannya dinyatakan sudah memenuhi protokol kesehatan untuk kembali menyelenggarakan latihan di tengah pandemi Covid-19. Yakni, Continassa (Juventus), Formello (Lazio), dan Gianluca Signorini (Genoa).

"Kami ingin segera kembali berlatih dan bermain. Bukan hanya untuk diri kami sendiri, klub, atau Serie A, tapi ini juga demi semua orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," ucap gelandang Lazio Luis Alberto dalam akun Instagram-nya.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal

MILAN (RIAUPOS.CO) — Dukungan pemerintah Italia supaya Serie A bergulir lagi kembali muncul. Kemarin WIB (2/5) Napoli mendapat lampu hijau dari Presiden Region Campania Vincenzo De Luca. Mereka diperbolehkan mengadakan sesi latihan di Castel Volturno, kamp latihan Napoli, besok (4/5). De Luca mengikuti kebijakan Presiden Region Emilia-Romagna Stefano Bonaccini pada Jumat (1/5).

"Aku pikir, kondisi saat ini sudah memungkinkan bagi Napoli untuk berlatih,’’ kata De Luca setelah menerima surat yang dilayangkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. ’’Keputusan ini sudah kami kirimkan kepada pemerintah Italia," sambung De Luca dalam akun Facebook resmi miliknya.

Wali Kota Naples Luigi de Magistris menanggapi positif keputusan De Luca. Menurut dia, sudah semestinya pelatihan di kamp latihan dimulai lebih dini sehingga tidak harus mengikuti pemerintah. Yakni, hanya memperbolehkan cabang olahraga individu yang bisa berlatih pada 4 Mei nanti.

"Aku merindukan olahraga, terutama sepak bola. Kami tak bisa membayangkan hidup di Naples yang sepi, tapi juga tanpa kejuaraan dan stadion yang kosong," tutur De Magistris kepada Mars Sport Live Fase 2. "Kami merindukannya seperti udara. Aku merindukannya. Begitu pula De Laurentiis," lanjutnya.

Hanya, Lorenzo Insigne dkk belum mengeluarkan pernyataan resmi akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berlatih bersama atau tidak. Sebab, pada waktu yang sama, klub-klub di region Emilia-Romagna belum menggunakan izin dari pemerintah setempat. Dua di antara empat klub sudah menyatakan rencana mereka.

Ya, Parma dan SPAL memilih untuk tidak langsung menyelenggarakan sesi latihan besok. Kepada kantor berita ANSA, juru bicara Parma memilih menanti perintah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A. Terlebih yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, kamp latihan Parma di Colecchio termasuk yang belum memenuhi protokol kesehatan.

"Kami siap membuka kembali kompleks latihan kami untuk pengujian. Namun, kami baru akan memanggil lagi pemain kami ke sini (kamp latihan, Red) begitu ada protokol kesehatan yang didukung semua orang," ujar juru bicara Parma. Alasan yang sama dikemukakan SPAL di balik keputusannya menunda sesi latihan.

Sebagaimana dilansir Football Italia, klub-klub Serie A, termasuk yang di Emilia-Romagna dan Campania, mungkin baru mengadakan sesi latihan pekan depan. Bologna termasuk di antara klub yang sudah mengagendakannya pekan depan. Di Serie A, baru tiga klub yang kamp latihannya dinyatakan sudah memenuhi protokol kesehatan untuk kembali menyelenggarakan latihan di tengah pandemi Covid-19. Yakni, Continassa (Juventus), Formello (Lazio), dan Gianluca Signorini (Genoa).

"Kami ingin segera kembali berlatih dan bermain. Bukan hanya untuk diri kami sendiri, klub, atau Serie A, tapi ini juga demi semua orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," ucap gelandang Lazio Luis Alberto dalam akun Instagram-nya.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal

MILAN (RIAUPOS.CO) — Dukungan pemerintah Italia supaya Serie A bergulir lagi kembali muncul. Kemarin WIB (2/5) Napoli mendapat lampu hijau dari Presiden Region Campania Vincenzo De Luca. Mereka diperbolehkan mengadakan sesi latihan di Castel Volturno, kamp latihan Napoli, besok (4/5). De Luca mengikuti kebijakan Presiden Region Emilia-Romagna Stefano Bonaccini pada Jumat (1/5).

"Aku pikir, kondisi saat ini sudah memungkinkan bagi Napoli untuk berlatih,’’ kata De Luca setelah menerima surat yang dilayangkan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. ’’Keputusan ini sudah kami kirimkan kepada pemerintah Italia," sambung De Luca dalam akun Facebook resmi miliknya.

Wali Kota Naples Luigi de Magistris menanggapi positif keputusan De Luca. Menurut dia, sudah semestinya pelatihan di kamp latihan dimulai lebih dini sehingga tidak harus mengikuti pemerintah. Yakni, hanya memperbolehkan cabang olahraga individu yang bisa berlatih pada 4 Mei nanti.

"Aku merindukan olahraga, terutama sepak bola. Kami tak bisa membayangkan hidup di Naples yang sepi, tapi juga tanpa kejuaraan dan stadion yang kosong," tutur De Magistris kepada Mars Sport Live Fase 2. "Kami merindukannya seperti udara. Aku merindukannya. Begitu pula De Laurentiis," lanjutnya.

Hanya, Lorenzo Insigne dkk belum mengeluarkan pernyataan resmi akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berlatih bersama atau tidak. Sebab, pada waktu yang sama, klub-klub di region Emilia-Romagna belum menggunakan izin dari pemerintah setempat. Dua di antara empat klub sudah menyatakan rencana mereka.

Ya, Parma dan SPAL memilih untuk tidak langsung menyelenggarakan sesi latihan besok. Kepada kantor berita ANSA, juru bicara Parma memilih menanti perintah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Serie A. Terlebih yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, kamp latihan Parma di Colecchio termasuk yang belum memenuhi protokol kesehatan.

"Kami siap membuka kembali kompleks latihan kami untuk pengujian. Namun, kami baru akan memanggil lagi pemain kami ke sini (kamp latihan, Red) begitu ada protokol kesehatan yang didukung semua orang," ujar juru bicara Parma. Alasan yang sama dikemukakan SPAL di balik keputusannya menunda sesi latihan.

Sebagaimana dilansir Football Italia, klub-klub Serie A, termasuk yang di Emilia-Romagna dan Campania, mungkin baru mengadakan sesi latihan pekan depan. Bologna termasuk di antara klub yang sudah mengagendakannya pekan depan. Di Serie A, baru tiga klub yang kamp latihannya dinyatakan sudah memenuhi protokol kesehatan untuk kembali menyelenggarakan latihan di tengah pandemi Covid-19. Yakni, Continassa (Juventus), Formello (Lazio), dan Gianluca Signorini (Genoa).

"Kami ingin segera kembali berlatih dan bermain. Bukan hanya untuk diri kami sendiri, klub, atau Serie A, tapi ini juga demi semua orang yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," ucap gelandang Lazio Luis Alberto dalam akun Instagram-nya.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal