Selasa, 8 April 2025
spot_img

Duel Dua Tim Terluka 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Duel tim terluka akan tersaji dalam lanjutan Liga 2 antara PSPS berhadapan dengan tuan rumah Blitar United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/7).

Di laga away tersebut, PSPS telah malakukan evaluasi kekurangan di lini pertahanan. Soalnya, saat menjamu PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, Askar Bertuah harus menelan kekalahan. 

Menurut Pelatih PSPS Bona Simanjuntak, kekalahan akibat dari lemahnya pertahanan. Terkait hal tersebut, Bona mengkui telah melakukan evaluasi di baris pertahanan. Kemudian juga pada finishing atau penyelesaian akhir di gawang lawan. 

“Kelemahan barisan pertahanan dan penyelesaian akhir telah kami evaluasi. Untuk itu kami berharap bisa meraih poin menghadapi Blitar United” ujar Bona.

Baca Juga:  Masih Tanpa Messi, Argentina Jinakkan Kolombia

Sementara itu, Blitar United, klub satelit Persib Bandung atau Persib B dengan nama masih Blitar United juga menelan kekalahan telak di laga kemarin. Blitar United kalah 0-3 dari tuan rumah PSCS Cilacap. 

Pelatih Blitar United, Liestiadi mengungkapkan, sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi PSPS.  “PSPS merupakan tim kuat. Dua pertandingan di laga kandang PSPS kalah. Mungkin menghadapi Blitar United ini mereka bisa lebih siap lagi, begitu juga dengan kita,” ujarnya.

Liestiadi mengatakan, untuk pemain sejauh ini tidak ada kendala semua sudah siap, namun untuk pemain naturalisasi seperti Fabiano tidak bisa ikut main karena ada permasalahan naturalisasinya yang belum selesai.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Duel tim terluka akan tersaji dalam lanjutan Liga 2 antara PSPS berhadapan dengan tuan rumah Blitar United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/7).

Di laga away tersebut, PSPS telah malakukan evaluasi kekurangan di lini pertahanan. Soalnya, saat menjamu PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, Askar Bertuah harus menelan kekalahan. 

Menurut Pelatih PSPS Bona Simanjuntak, kekalahan akibat dari lemahnya pertahanan. Terkait hal tersebut, Bona mengkui telah melakukan evaluasi di baris pertahanan. Kemudian juga pada finishing atau penyelesaian akhir di gawang lawan. 

“Kelemahan barisan pertahanan dan penyelesaian akhir telah kami evaluasi. Untuk itu kami berharap bisa meraih poin menghadapi Blitar United” ujar Bona.

Baca Juga:  Aprizal Jadi Honorer Dispora Riau

Sementara itu, Blitar United, klub satelit Persib Bandung atau Persib B dengan nama masih Blitar United juga menelan kekalahan telak di laga kemarin. Blitar United kalah 0-3 dari tuan rumah PSCS Cilacap. 

Pelatih Blitar United, Liestiadi mengungkapkan, sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi PSPS.  “PSPS merupakan tim kuat. Dua pertandingan di laga kandang PSPS kalah. Mungkin menghadapi Blitar United ini mereka bisa lebih siap lagi, begitu juga dengan kita,” ujarnya.

Liestiadi mengatakan, untuk pemain sejauh ini tidak ada kendala semua sudah siap, namun untuk pemain naturalisasi seperti Fabiano tidak bisa ikut main karena ada permasalahan naturalisasinya yang belum selesai.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Duel Dua Tim Terluka 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Duel tim terluka akan tersaji dalam lanjutan Liga 2 antara PSPS berhadapan dengan tuan rumah Blitar United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/7).

Di laga away tersebut, PSPS telah malakukan evaluasi kekurangan di lini pertahanan. Soalnya, saat menjamu PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, Askar Bertuah harus menelan kekalahan. 

Menurut Pelatih PSPS Bona Simanjuntak, kekalahan akibat dari lemahnya pertahanan. Terkait hal tersebut, Bona mengkui telah melakukan evaluasi di baris pertahanan. Kemudian juga pada finishing atau penyelesaian akhir di gawang lawan. 

“Kelemahan barisan pertahanan dan penyelesaian akhir telah kami evaluasi. Untuk itu kami berharap bisa meraih poin menghadapi Blitar United” ujar Bona.

Baca Juga:  Ini si Anak SMA Liverpool yang "Membunuh" Everton

Sementara itu, Blitar United, klub satelit Persib Bandung atau Persib B dengan nama masih Blitar United juga menelan kekalahan telak di laga kemarin. Blitar United kalah 0-3 dari tuan rumah PSCS Cilacap. 

Pelatih Blitar United, Liestiadi mengungkapkan, sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi PSPS.  “PSPS merupakan tim kuat. Dua pertandingan di laga kandang PSPS kalah. Mungkin menghadapi Blitar United ini mereka bisa lebih siap lagi, begitu juga dengan kita,” ujarnya.

Liestiadi mengatakan, untuk pemain sejauh ini tidak ada kendala semua sudah siap, namun untuk pemain naturalisasi seperti Fabiano tidak bisa ikut main karena ada permasalahan naturalisasinya yang belum selesai.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Duel tim terluka akan tersaji dalam lanjutan Liga 2 antara PSPS berhadapan dengan tuan rumah Blitar United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/7).

Di laga away tersebut, PSPS telah malakukan evaluasi kekurangan di lini pertahanan. Soalnya, saat menjamu PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, Askar Bertuah harus menelan kekalahan. 

Menurut Pelatih PSPS Bona Simanjuntak, kekalahan akibat dari lemahnya pertahanan. Terkait hal tersebut, Bona mengkui telah melakukan evaluasi di baris pertahanan. Kemudian juga pada finishing atau penyelesaian akhir di gawang lawan. 

“Kelemahan barisan pertahanan dan penyelesaian akhir telah kami evaluasi. Untuk itu kami berharap bisa meraih poin menghadapi Blitar United” ujar Bona.

Baca Juga:  Amir Khan Sesumbar Menyudahi Karir Kell Brook

Sementara itu, Blitar United, klub satelit Persib Bandung atau Persib B dengan nama masih Blitar United juga menelan kekalahan telak di laga kemarin. Blitar United kalah 0-3 dari tuan rumah PSCS Cilacap. 

Pelatih Blitar United, Liestiadi mengungkapkan, sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi PSPS.  “PSPS merupakan tim kuat. Dua pertandingan di laga kandang PSPS kalah. Mungkin menghadapi Blitar United ini mereka bisa lebih siap lagi, begitu juga dengan kita,” ujarnya.

Liestiadi mengatakan, untuk pemain sejauh ini tidak ada kendala semua sudah siap, namun untuk pemain naturalisasi seperti Fabiano tidak bisa ikut main karena ada permasalahan naturalisasinya yang belum selesai.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari