Fase Grup 3.140 Kilometer

ROMA (RIAUPOS.CO) — Euro 2020 sudah mencatatkan histori sebagai turnamen pertama yang digelar di banyak negara. Total, ada 12 stadion di 12 kota dan 12 negara yang ditunjuk jadi host ajang yang berlangsung mulai 12 Juni sampai 12 Juli nanti itu. Tujuh stadion di antaranya bakal menggelar laga di enam grup.

Nah, yang layak dinanti adalah Grup A. Bukan karena persaingan keempat kontestannya.  Karena Italia berpeluang merajai grup itu. Tapi, karena laga-laga di Grup A ini bakal dimainkan di dua stadion berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Antara Stadio Olimpico, Roma dan Baku Olympic Stadium, Baku.

Dua stadion tersebut terpisah dengan jarak 3.140 kilometer jauhnya. Di antara negara tim kontestan Grup A seperti Italia, Swiss, Turki, dan Wales, Swiss-lah yang paling diuji. Sebab tim berjuluk La Nati itu harus menjalani tiga laga Grup A dengan bolak-balik. Matchday pertama di Baku melawan Wales (13/6).

Lalu matchday kedua Stephan Lichsteiner dkk terbang ke Roma menantang Italia (17/6), dan pada matchday terakhir kembali ke Baku lagi menghadapi Turki (21/6). "Akan jadi momen paling menantang bagi kami tahun 2020 ini," sebut winger timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, pada saat diwawancarai Blick, kemarin.

Berkaca dari hasil terakhir di Euro 2016, klub asuhan Vladimir Petkovic itu masih dapat menyudahi fase grup dan lolos ke 16 Besar. Shaqiri menyebut ketiga tim Grup A memiliki kans yang sama untuk mengganjal laju Swiss sampai fase grup lagi seperti dalam tiga edisi sebelum edisi 2016. "Walaupun kami tahu tugas kami minimal bisa melaju setelah Italia," sambungnya.

Makanya, fase Grup A layak jadi fase grup terjauh dalam sejarah turnamen mayor. Entah di lingkup FIFA ataupun UEFA. Kalau dibandingkan dengan grup lainnya, hanya Grup C yang mempunyai jarak terjauh di bawah Grup A. Antara Johan Cruijff Arena, Amsterdam dan Arena Nationala, Budapest berjarak 2.225 kilometer.

Di sisi lain, jarak yang terdekat terjadi di Grup D dan Grup F. Grup D misalnya. Laga di grup ini digelar di dua stadion yang berada di Britania Raya. Antara Wembley Stadium, London dan Hampden Park, Glasgow. Kroasia yang berpindah dari kedua stadion itu hanya menempuh 556 kilometer. Sementara Grup F antara Munchen dan Budapest yang berjarak 562 kilometer.(ren/jpg)

ROMA (RIAUPOS.CO) — Euro 2020 sudah mencatatkan histori sebagai turnamen pertama yang digelar di banyak negara. Total, ada 12 stadion di 12 kota dan 12 negara yang ditunjuk jadi host ajang yang berlangsung mulai 12 Juni sampai 12 Juli nanti itu. Tujuh stadion di antaranya bakal menggelar laga di enam grup.

Nah, yang layak dinanti adalah Grup A. Bukan karena persaingan keempat kontestannya.  Karena Italia berpeluang merajai grup itu. Tapi, karena laga-laga di Grup A ini bakal dimainkan di dua stadion berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Antara Stadio Olimpico, Roma dan Baku Olympic Stadium, Baku.

Dua stadion tersebut terpisah dengan jarak 3.140 kilometer jauhnya. Di antara negara tim kontestan Grup A seperti Italia, Swiss, Turki, dan Wales, Swiss-lah yang paling diuji. Sebab tim berjuluk La Nati itu harus menjalani tiga laga Grup A dengan bolak-balik. Matchday pertama di Baku melawan Wales (13/6).

Lalu matchday kedua Stephan Lichsteiner dkk terbang ke Roma menantang Italia (17/6), dan pada matchday terakhir kembali ke Baku lagi menghadapi Turki (21/6). "Akan jadi momen paling menantang bagi kami tahun 2020 ini," sebut winger timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, pada saat diwawancarai Blick, kemarin.

Berkaca dari hasil terakhir di Euro 2016, klub asuhan Vladimir Petkovic itu masih dapat menyudahi fase grup dan lolos ke 16 Besar. Shaqiri menyebut ketiga tim Grup A memiliki kans yang sama untuk mengganjal laju Swiss sampai fase grup lagi seperti dalam tiga edisi sebelum edisi 2016. "Walaupun kami tahu tugas kami minimal bisa melaju setelah Italia," sambungnya.

Makanya, fase Grup A layak jadi fase grup terjauh dalam sejarah turnamen mayor. Entah di lingkup FIFA ataupun UEFA. Kalau dibandingkan dengan grup lainnya, hanya Grup C yang mempunyai jarak terjauh di bawah Grup A. Antara Johan Cruijff Arena, Amsterdam dan Arena Nationala, Budapest berjarak 2.225 kilometer.

Di sisi lain, jarak yang terdekat terjadi di Grup D dan Grup F. Grup D misalnya. Laga di grup ini digelar di dua stadion yang berada di Britania Raya. Antara Wembley Stadium, London dan Hampden Park, Glasgow. Kroasia yang berpindah dari kedua stadion itu hanya menempuh 556 kilometer. Sementara Grup F antara Munchen dan Budapest yang berjarak 562 kilometer.(ren/jpg)