26.2 C
Pekanbaru
Sabtu, 23 November 2024
spot_img

PBNU Minta Jokowi Pilih Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas

JAKARTA (RIAUPOS,CO) — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta Presiden Joko Widodo tegas dalam agenda pemberantasan korupsi. Dia pun mengharapkan agar Jokowi dapat menghadiahi KPK dengan pimpinan yang tidak mempunyai latar belakang buruk untuk memimpin lembaga antirasuah pada periode 2019-2023.

"Jangan Presiden salah pilih dan berdampak negatif kepada bapak Jokowi sendiri. Kita minta dan harapkan kepada pak Jokowi pilih 10 orang yang akan diserahkan ke DPR yang jujur dan tidak ada beban dan latar belakang yang membebani mereka," kata Said Aqil dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).

"Presiden kita bapak Jokowi, kita harapkan teruskan tekad bapak memberantas korupsi. Kami seluruh rakyat Indonesia, Nahdlatul Ulama dan semuanya di belakang pak Jokowi dalam membangun pemerintah yang bersih dan bebas rasuah," sambungnya.

Baca Juga:  Migor Kemasan Rakyat Tak Kunjung Masuk Riau

Kiai Said menyampaikan, kedatangannya ke gedung KPK untuk memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah yang dinilai selama ini telah bekerja keras dengan penuh amanat, kejujuran, dan kegigihan untuk memberantas korupsi. Sebab hingga kini, KPK merupakan salah satu lembaga yang paling dipercaya publik.

"Saya memberikan masukan kepada KPK yang selama ini mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat banyak karena KPK, merupakan satu-satunya yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar meningkatkan kinerja, upaya, usaha demi membangun pemerintahan yang bersih, baik dan jujur," ucap Kiai Said.

Untuk diketahui, seleksi capim KPK periode 2019-2023 menuai protes sejak masa pendaftaran. Gelombang protes semakin terdengar usai Panitia Seleksi Capim KPK meloloskan 20 calon pada tahap profil asesmen.

Baca Juga:  Tokopedia Bangkitkan Semangat Inovasi Talenta Digital Dalam Negeri

Di antara 20 nama itu, terdapat calon yang tidak patuh membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara hingga beberapa nama yang punya catatan kelam masa lalu.

Mereka yang lolos itu berasal dari latar belakang yang berbeda, di antaranya anggota Polri (Antam Novambar, Bambang Sri Herwanto, Firli Bahuri, Sri Handayani), komisioner dan pegawai KPK (Alexander Marwata, Sujanarko), advokat (Lili Pintauli Siregar), jaksa dan pensiun jaksa (Johanis Tanak, Sugeng Purnomo, Supardi, Jasman Panjaitan), hakim (Nawawi Pomolango).

- Advertisement -

Selain itu dari karyawan BUMN (Cahyo RE Wibowo), penasehat menteri (Jimmy Muhamad Rifai Gani), auditor (I Nyoman Wara), Pegawai Negeri Sipil (Roby Arya, Sigit Danang Joyo), dosen (Luthfi Jayadi Kurniawan, Neneng Euis Fatimah, Nurul Ghufron).

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img
spot_img

BERITA LAINNYA

Polres Pelalawan bersama KPU Kabupaten Pelalawan gelar Simulasi Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

Upaya memantapkan dan memahirkan petugas TPS dan memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat tentang Proses Pencoblosan surat suara di TPS.

Ini yang di lakukan Polisi dan TNI di Langgam Mendekati Hari Pencoblosan

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan tahapan Pilkada Tahun 2024

Masyarakat Bangkinang Barat Sepakat Jaga Ketertiban Bersama-sama Jelang Pilkada

Menyambut pelaksanaan Pilkada 2024, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rian Onel mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan pilihan politik.

Polisi Gencar Ajak Masyarakat Jaga Kestabilan Kamtibmas Jelang Pilkada di Perhentian Raja 

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolsek Perhentian Raja Ipda Riko Rizki Musri mengajak masyarakat untuk menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
spot_img