Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Seluruh Jamaah Sudah di Makkah

MAKKAH (RIAUPOS.CO) — Memasuki hari ke-24 masa operasional penyelenggaraan haji, seluruh jamaah calon haji (JCH) Indonesia sudah tidak ada lagi di Madinah. Mereka semuanya telah masuk ke Makkah. Namun masih ada 29 orang jamaah yang menjalani perawatan di RS Arab Saudi (RSAS) di Madinah.

Kloter terakhir yang tiba di Makkah dari Madinah adalah SUB-40 dari embarkasi Surabaya. Jamaah asal Madiun itu terdiri dari 450 orang dan tinggal di hotel nomor 611 di kawasan Aziziyah. Sepanjang Ahad (28/7) ada 14 kloter yang masuk ke Makkah dari Madinah.

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Muhammad Imran menuturkan di KKHI Madinah sudah tidak ada lagi jamaah Indonesia yang menjalani perawatan.

Baca Juga:  Belajar dari Rumah Adalah Momentum Transformasi

"Tapi di RSAS Madinah masih ada 29 orang jamaah Indonesia yang dirawat," katanya di Makkah kemarin (29/7).

Menurut Imran paling banyak jamaah yang masih dirawat di RSAS Madinah itu mengalami gangguan atau penyakit jantung. Kemudian ada pasien lainnya yang menderita infeksi paru dan stroke. Imran menjelaskan jika sudah ada pasien yang sembuh, maka langsung akan dibawa ke Makkah.

Setelah Madinah kosong, maka sebagian petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah menyusul digeser ke Makkah. Senin pagi kemarin petugas Daker Madinah mulai berangkat ke Makkah menggunakan bus. Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menjelaskan petugas dari Madinah yang datang pertama menggunakan dua bus dengan jumlah sekitar 80 personel.

Baca Juga:  Curhat Maudy Ayunda lewat Vlog soal Pengalaman 

"Berikutnya menyusul kedatangan petugas dari Madinah sebanyak lima bus," tuturnya.(jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

MAKKAH (RIAUPOS.CO) — Memasuki hari ke-24 masa operasional penyelenggaraan haji, seluruh jamaah calon haji (JCH) Indonesia sudah tidak ada lagi di Madinah. Mereka semuanya telah masuk ke Makkah. Namun masih ada 29 orang jamaah yang menjalani perawatan di RS Arab Saudi (RSAS) di Madinah.

Kloter terakhir yang tiba di Makkah dari Madinah adalah SUB-40 dari embarkasi Surabaya. Jamaah asal Madiun itu terdiri dari 450 orang dan tinggal di hotel nomor 611 di kawasan Aziziyah. Sepanjang Ahad (28/7) ada 14 kloter yang masuk ke Makkah dari Madinah.

- Advertisement -

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah Muhammad Imran menuturkan di KKHI Madinah sudah tidak ada lagi jamaah Indonesia yang menjalani perawatan.

Baca Juga:  KPK Latih 2.114 Akademisi Tingkatkan Kapasitas Pengajar Antikorupsi

"Tapi di RSAS Madinah masih ada 29 orang jamaah Indonesia yang dirawat," katanya di Makkah kemarin (29/7).

- Advertisement -

Menurut Imran paling banyak jamaah yang masih dirawat di RSAS Madinah itu mengalami gangguan atau penyakit jantung. Kemudian ada pasien lainnya yang menderita infeksi paru dan stroke. Imran menjelaskan jika sudah ada pasien yang sembuh, maka langsung akan dibawa ke Makkah.

Setelah Madinah kosong, maka sebagian petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah menyusul digeser ke Makkah. Senin pagi kemarin petugas Daker Madinah mulai berangkat ke Makkah menggunakan bus. Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menjelaskan petugas dari Madinah yang datang pertama menggunakan dua bus dengan jumlah sekitar 80 personel.

Baca Juga:  Curhat Maudy Ayunda lewat Vlog soal Pengalaman 

"Berikutnya menyusul kedatangan petugas dari Madinah sebanyak lima bus," tuturnya.(jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari