Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dirikan 4 Pos Pengawas Lalu Lintas Hewan Ternak

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai melalui tim Satgas pencegahan penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah mengaktifkan pos check point di empat pintu masuk Kota Dumai.

Diaktifkan empat posko yang bertempat di pos restribusi Dinas Perhubungan tersebut guna mengantisipasi merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Dumai.

"Wabah PMK saat ini memang tengah menjadi isu nasional dan momok menjelang Hari Raya Iduladha. Untuk itu, perlu upaya pencegahan penyebaran PMK di Kota Dumai, apalagi daerah tetangga," katanya.

Sekda Dumai H Indra Gunawan, Rabu (29/6) menjelaskan, dalam melakukan pengendalian dan penanggulangan wabah PMK pada hewan ternak, tim satgas akan ditempatkan di setiap di check point atau pintu masuk Dumai, untuk melakukan, pengamatan, pengidentifikasian, pencegahan, pengamanan, pemberantasan dan pengobatan hewan yang masuk dari luar Dumai.

Baca Juga:  Termotivasi Ikut Jejak Sang Ayah

Lebih lanjut dijelaskannya, pengawasan secara optimal akan dilakukan, karena pihaknya telah membentuk posko-posko dipintu masuk, seperti Bukit Timah, Tol, Pelintung, Bukit Kapur, serta pintu masuk lainnya, yang mana setiap posko akan ada Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK yang menjaga. Indra berharap dengan telah dibentuknya Satgas Penanganan PMK di Kota Dumai, wabah PMK yang tengah marak ini dapat diatasi dengan lebih maksimal, sehingga peringatan hari raya kurban di Kota Dumai khususnya dapat berjalan dengan baik dan aman.

Diakuinya, menjelang Iduladha, diprediksi hewan kurban dari luar daerah akan semakin banyak masuk ke Dumai, mengingat, kebutuhan akan hewan kurban di Kota Dumai diperkirakan berjumlah 2.200, sedangkan hewan kurban yang sudah ada di Kota Dumai berjumlah 1.700 ekor.

Baca Juga:  5 Resep Teh Hijau untuk Perawatan Wajah

"Bakal masuk lagi sekitar 500 ekor hewan kurban dari luar Dumai. Untuk itu tim satgas PMK akan bekerja keras untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban dari luar yang masuk ke Dumai," imbuhnya

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai Nurzerwan mengungkapkan, bahwa sejauh ini tidak ditemukan hewan ternak di Dumai yang terpapar PMK.

"Tim Satgas PMK sudah terbentuk, dan nantinya tim ini melakukan tugasnya untuk mencegah PMK di Kota Dumai, dan tim kesehatan hewan ternak akan melakukan pemeriksaan di setiap hewan kurban yang sudah masuk ke Dumai, menjelang penyembelihan hewan kurban," tuturnya.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai melalui tim Satgas pencegahan penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah mengaktifkan pos check point di empat pintu masuk Kota Dumai.

Diaktifkan empat posko yang bertempat di pos restribusi Dinas Perhubungan tersebut guna mengantisipasi merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Dumai.

- Advertisement -

"Wabah PMK saat ini memang tengah menjadi isu nasional dan momok menjelang Hari Raya Iduladha. Untuk itu, perlu upaya pencegahan penyebaran PMK di Kota Dumai, apalagi daerah tetangga," katanya.

Sekda Dumai H Indra Gunawan, Rabu (29/6) menjelaskan, dalam melakukan pengendalian dan penanggulangan wabah PMK pada hewan ternak, tim satgas akan ditempatkan di setiap di check point atau pintu masuk Dumai, untuk melakukan, pengamatan, pengidentifikasian, pencegahan, pengamanan, pemberantasan dan pengobatan hewan yang masuk dari luar Dumai.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tingkat Kepuasan Jokowi Menurun, Ini Saran Partai Demokrat

Lebih lanjut dijelaskannya, pengawasan secara optimal akan dilakukan, karena pihaknya telah membentuk posko-posko dipintu masuk, seperti Bukit Timah, Tol, Pelintung, Bukit Kapur, serta pintu masuk lainnya, yang mana setiap posko akan ada Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK yang menjaga. Indra berharap dengan telah dibentuknya Satgas Penanganan PMK di Kota Dumai, wabah PMK yang tengah marak ini dapat diatasi dengan lebih maksimal, sehingga peringatan hari raya kurban di Kota Dumai khususnya dapat berjalan dengan baik dan aman.

Diakuinya, menjelang Iduladha, diprediksi hewan kurban dari luar daerah akan semakin banyak masuk ke Dumai, mengingat, kebutuhan akan hewan kurban di Kota Dumai diperkirakan berjumlah 2.200, sedangkan hewan kurban yang sudah ada di Kota Dumai berjumlah 1.700 ekor.

Baca Juga:  Komnas HAM: Korban Tewas Kerusuhan Mei 10 Orang

"Bakal masuk lagi sekitar 500 ekor hewan kurban dari luar Dumai. Untuk itu tim satgas PMK akan bekerja keras untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban dari luar yang masuk ke Dumai," imbuhnya

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai Nurzerwan mengungkapkan, bahwa sejauh ini tidak ditemukan hewan ternak di Dumai yang terpapar PMK.

"Tim Satgas PMK sudah terbentuk, dan nantinya tim ini melakukan tugasnya untuk mencegah PMK di Kota Dumai, dan tim kesehatan hewan ternak akan melakukan pemeriksaan di setiap hewan kurban yang sudah masuk ke Dumai, menjelang penyembelihan hewan kurban," tuturnya.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari