(RIAUPOS.CO) – Dua tahun berlalu sejak keluarga Abbott mengalami duka mendalam akibat teror makhluk buta, tapi sangat sensitif terhadap suara dalam A Quiet Place (2018). Tanpa sang ayah, Lee Abbott (John Krasinski), keluarga tersebut melanjutkan hidupnya dalam kesunyian yang ditampilkan dalam A Quiet Place Place Part II yang di Indonesia tayang mulai Rabu (26/5).
Pada akhir film pertama, sang ayah dikisahkan tewas karena melindungi kedua anaknya, Regan (Millicent Simmonds) dan Marcus (Noah Jupe). Kini tinggal sang ibu, Evelyn (Emily Blunt), Regan, Marcus, dan anak bungsunya yang masih bayi. Mereka keluar dari rumah mereka menjelajahi seluruh negeri, kemudian menyadari bahwa makhluk yang berburu suara itu bukanlah satu-satunya ancaman yang bersembunyi.
Ketiadaan karakter ayah dalam keluarga tersebut justru menjadi pintu keluar bagi mereka ke dunia yang lebih luas. Hal itu diungkapkan Krasinski selaku sutradara film tersebut. ”Aku menulisnya karena aku berada dalam posisi unik bahwa karakterku tidak lagi hidup di rumah peternakan yang mereka tinggali. Jadi, aku tidak bisa menjaganya sekecil film pertama karena rumah itu terbakar sebagaimana terlihat di trailer,” ujarnya sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter.
Bagi sebagian orang, satu film A Quiet Place mungkin terasa cukup. Film tersebut memiliki ending yang bisa dibilang memuaskan. Bahkan, Krasinski sendiri mengaku awalnya tidak berencana menyiapkan sekuel. ”Aku tidak berniat melakukannya karena film pertama sangat pribadi bagiku,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Cinema Blend. Namun, karakter Regan, putri Evelyn dan Lee yang bisu, menjadi pertimbangan utama Krasinski. Dia memiliki ide menjadikannya sebagai karakter utama. Bukan hanya karena mengagumi kepiawaian akting Simmonds, tapi juga karakter itu melanjutkan metafora dari film pertama.
”Yang kedua adalah tentang janji yang dilanggar dan tentang tumbuh dewasa serta tentang bergerak dan menghadapi kerugian,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Esquire. ”Sama seperti film-film lainnya, A Quiet Place Part II juga menjadi film yang terdampak pandemi Covid-19. Film itu mulanya dijadwalkan tayang pada 20 Maret 2020. Namun kemudian mengalami pergantian tanggal rilis sampai tiga kali. Beberapa film Paramount Pictures diputuskan untuk dirilis di layanan streaming, tapi A Quiet Place Part II adalah pengecualian.(jpg)
(RIAUPOS.CO) – Dua tahun berlalu sejak keluarga Abbott mengalami duka mendalam akibat teror makhluk buta, tapi sangat sensitif terhadap suara dalam A Quiet Place (2018). Tanpa sang ayah, Lee Abbott (John Krasinski), keluarga tersebut melanjutkan hidupnya dalam kesunyian yang ditampilkan dalam A Quiet Place Place Part II yang di Indonesia tayang mulai Rabu (26/5).
Pada akhir film pertama, sang ayah dikisahkan tewas karena melindungi kedua anaknya, Regan (Millicent Simmonds) dan Marcus (Noah Jupe). Kini tinggal sang ibu, Evelyn (Emily Blunt), Regan, Marcus, dan anak bungsunya yang masih bayi. Mereka keluar dari rumah mereka menjelajahi seluruh negeri, kemudian menyadari bahwa makhluk yang berburu suara itu bukanlah satu-satunya ancaman yang bersembunyi.
- Advertisement -
Ketiadaan karakter ayah dalam keluarga tersebut justru menjadi pintu keluar bagi mereka ke dunia yang lebih luas. Hal itu diungkapkan Krasinski selaku sutradara film tersebut. ”Aku menulisnya karena aku berada dalam posisi unik bahwa karakterku tidak lagi hidup di rumah peternakan yang mereka tinggali. Jadi, aku tidak bisa menjaganya sekecil film pertama karena rumah itu terbakar sebagaimana terlihat di trailer,” ujarnya sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter.
Bagi sebagian orang, satu film A Quiet Place mungkin terasa cukup. Film tersebut memiliki ending yang bisa dibilang memuaskan. Bahkan, Krasinski sendiri mengaku awalnya tidak berencana menyiapkan sekuel. ”Aku tidak berniat melakukannya karena film pertama sangat pribadi bagiku,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Cinema Blend. Namun, karakter Regan, putri Evelyn dan Lee yang bisu, menjadi pertimbangan utama Krasinski. Dia memiliki ide menjadikannya sebagai karakter utama. Bukan hanya karena mengagumi kepiawaian akting Simmonds, tapi juga karakter itu melanjutkan metafora dari film pertama.
- Advertisement -
”Yang kedua adalah tentang janji yang dilanggar dan tentang tumbuh dewasa serta tentang bergerak dan menghadapi kerugian,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Esquire. ”Sama seperti film-film lainnya, A Quiet Place Part II juga menjadi film yang terdampak pandemi Covid-19. Film itu mulanya dijadwalkan tayang pada 20 Maret 2020. Namun kemudian mengalami pergantian tanggal rilis sampai tiga kali. Beberapa film Paramount Pictures diputuskan untuk dirilis di layanan streaming, tapi A Quiet Place Part II adalah pengecualian.(jpg)