JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tiga organisasi baru dalam tubuh TNI mendapat perhatian lebih dalam rapat pimpinan (rapim) TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (29/1). Yakni, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI, Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa porsi rapim TNI tahun ini ditambah. Itu terkait dengan geladi tiga organisasi baru di tubuh institusi militer tanah air. "Geladi yang dimaksud adalah bagaimana prosedur mekanisme kerja organisasi baru tersebut," terang dia. Melalui geladi itu, dia ingin seluruh perwira TNI yang hadir dalam rapim memahami cara kerja tiga organisasi tersebut.
Dalam rapim kemarin juga dibahas proyeksi dan program TNI pada 2020. Sebagaimana disampaikan panglima TNI dalam rapim TNI bersama Polri dua hari lalu (28/1), pilkada serentak tahun ini menjadi salah satu atensi yang diprioritaskan TNI. Pelaksanaan PON di Papua juga termasuk proyeksi. "Bahwa TNI akan mendukung tugas Polri dalam rangka pengamanan pelaksanaan pilkada serentak 2020," terang Hadi.
Tahun ini tidak kurang 270 kabupaten, kota, dan provinsi akan menyelenggarakan pilkada. Guna memastikan agenda politik itu berjalan lancar, TNI terus berkoordinasi dengan Polri. Hadi juga menekankan bahwa semua prajurit TNI tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka ditugaskan untuk mengamankan pilkada tanpa berpolitik sama sekali.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tiga organisasi baru dalam tubuh TNI mendapat perhatian lebih dalam rapat pimpinan (rapim) TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (29/1). Yakni, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI, Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, dan Pusat Informasi Maritim (Pusinfomar) TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa porsi rapim TNI tahun ini ditambah. Itu terkait dengan geladi tiga organisasi baru di tubuh institusi militer tanah air. "Geladi yang dimaksud adalah bagaimana prosedur mekanisme kerja organisasi baru tersebut," terang dia. Melalui geladi itu, dia ingin seluruh perwira TNI yang hadir dalam rapim memahami cara kerja tiga organisasi tersebut.
- Advertisement -
Dalam rapim kemarin juga dibahas proyeksi dan program TNI pada 2020. Sebagaimana disampaikan panglima TNI dalam rapim TNI bersama Polri dua hari lalu (28/1), pilkada serentak tahun ini menjadi salah satu atensi yang diprioritaskan TNI. Pelaksanaan PON di Papua juga termasuk proyeksi. "Bahwa TNI akan mendukung tugas Polri dalam rangka pengamanan pelaksanaan pilkada serentak 2020," terang Hadi.
Tahun ini tidak kurang 270 kabupaten, kota, dan provinsi akan menyelenggarakan pilkada. Guna memastikan agenda politik itu berjalan lancar, TNI terus berkoordinasi dengan Polri. Hadi juga menekankan bahwa semua prajurit TNI tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka ditugaskan untuk mengamankan pilkada tanpa berpolitik sama sekali.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal