Rabu, 18 September 2024

Desa Muara Kelantan Ditetapkan sebagai Kampung Inklusi Keuangan

SIAK (RIAUPOS.CO) — Desa Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak ditetapkan sebagai Kampung Inklusi Keuangan pertama di Riau, Senin (23/12).

Kegiatan launching kampung inklusi keuangan yang diadakan di Kantor Camat Sungai Mandau ini, dihadiri oleh Gubernur Riau H Syamsuar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Riau Decymus, Bupati Siak Alfedri dan Direksi Bank Riau Kepri Denny Mulia Akbar.

Kepala OJK Riau Yusri menyampaikan, Kampung Inklusi Keuangan adalah salah satu program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mempercepat akses keuangan masyarakat pada lembaga keuangan formal. "Ini adalah salah satu porogram TPAKD untuk mempercepat akses keuangan masyarakat," katanya.

Selain itu, Yusri memaparkan target indeks inklusi keuangan yang telah dicanangkan pemerintah pada Perpres Nomor 82 Tahun 2016 telah tercapai. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 inklusi keuangan masyarajat Indonesia mengalami peningkatan dari 67 persen menjadi 75 persen. "Apa yang termuat dalam standar nasional keuangan inklusi sudah tercapai untuk tahun 2019," papar Yusri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rini Soemarno Menangis Haru saat Pamitan di BUMN

Kendati demikian, Yusri menuturkan jika presiden mengamanatkan agar tidak berpuas diri di angka 75 persen. Sehingga masih diperlukan upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia seluas-luasnya.

"Namun juga tak hanya di Kecamatan Sungai Mandau, tentunya di seluruh kecamatan di Kabupaten Siak dan pada akhirnya di Provinsi Riau tingkat inklusi masyarakat bisa ditingkatkan bersama-sama. Sehingga tak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani oleh lembaga keuangan formal," ungkapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Direksi Bank Riau Kepri Denny Mulia Akbar mengharapkan, launching kampung inklusi keuangan ini dapa mengembangkan jasa-jasa keuangan melalui agen laku pandai dan meningkatkan jumlah nasabah sehingga berimbas pada peningkatan proses inklusi keuangan masyarakat.

Baca Juga:  6 Kapal Asing Ditenggelamkan

Bupati Siak Alfedri mengharapkan agar launching ini dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat, serta dapat memberikan fasilitas perbankan yang belum dimiliki Kecamatan Siak sebelumnya. "Semoga ini dapat memberikan akses dan juga layanan keuangan secara baik, tepat waktu, informatif dan biayanya juga terjangkau. Oleh karena itu diharapkan berbagai fasilitas juga sudah disiapkan," harapnya.

Tak hanya itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap Desa Muara Kelantan yang ditetapkan sebagai kampung inklusi keuangan. "Semoga Allah meridoi ikhtiar kita ini," tutupnya.(*2)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Desa Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak ditetapkan sebagai Kampung Inklusi Keuangan pertama di Riau, Senin (23/12).

Kegiatan launching kampung inklusi keuangan yang diadakan di Kantor Camat Sungai Mandau ini, dihadiri oleh Gubernur Riau H Syamsuar, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Riau Decymus, Bupati Siak Alfedri dan Direksi Bank Riau Kepri Denny Mulia Akbar.

Kepala OJK Riau Yusri menyampaikan, Kampung Inklusi Keuangan adalah salah satu program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mempercepat akses keuangan masyarakat pada lembaga keuangan formal. "Ini adalah salah satu porogram TPAKD untuk mempercepat akses keuangan masyarakat," katanya.

Selain itu, Yusri memaparkan target indeks inklusi keuangan yang telah dicanangkan pemerintah pada Perpres Nomor 82 Tahun 2016 telah tercapai. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 inklusi keuangan masyarajat Indonesia mengalami peningkatan dari 67 persen menjadi 75 persen. "Apa yang termuat dalam standar nasional keuangan inklusi sudah tercapai untuk tahun 2019," papar Yusri.

Baca Juga:  Ujian SKB CPNS Pemprov Dimulai 27 November

Kendati demikian, Yusri menuturkan jika presiden mengamanatkan agar tidak berpuas diri di angka 75 persen. Sehingga masih diperlukan upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia seluas-luasnya.

"Namun juga tak hanya di Kecamatan Sungai Mandau, tentunya di seluruh kecamatan di Kabupaten Siak dan pada akhirnya di Provinsi Riau tingkat inklusi masyarakat bisa ditingkatkan bersama-sama. Sehingga tak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani oleh lembaga keuangan formal," ungkapnya.

Sementara itu, Direksi Bank Riau Kepri Denny Mulia Akbar mengharapkan, launching kampung inklusi keuangan ini dapa mengembangkan jasa-jasa keuangan melalui agen laku pandai dan meningkatkan jumlah nasabah sehingga berimbas pada peningkatan proses inklusi keuangan masyarakat.

Baca Juga:  6 Kapal Asing Ditenggelamkan

Bupati Siak Alfedri mengharapkan agar launching ini dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat, serta dapat memberikan fasilitas perbankan yang belum dimiliki Kecamatan Siak sebelumnya. "Semoga ini dapat memberikan akses dan juga layanan keuangan secara baik, tepat waktu, informatif dan biayanya juga terjangkau. Oleh karena itu diharapkan berbagai fasilitas juga sudah disiapkan," harapnya.

Tak hanya itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap Desa Muara Kelantan yang ditetapkan sebagai kampung inklusi keuangan. "Semoga Allah meridoi ikhtiar kita ini," tutupnya.(*2)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari