JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota DPR RI Fadli Zon meminta penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan segera mengungkap nama-nama jenderal yang dicurigainya terlibat.
Hal ini menyusul diamankannya dua anggota kepolisian yang diduga menjadi penyiram air keras kepada Novel.
"Sebenarnya di era sekarang ini, semuanya transparan, akuntabel, terbuka. Kalau Pak Novel pernah mengatakan itu, ya, disebutkan siapa yang dimaksud. Kemudian kalau sudah tertangkap, tinggal ditelusuri sehingga semua bisa move on dengan kasus ini," kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Menurut Fadli, kasus ini sudah terkatung-katung cukup lama.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu menilai kasus ini telah menjadi perhatian publik. Sedangkan di dalam kasus ini masih banyak tanda tanya yang belum terjawab.
"Yang berspekulasi apa sebenarnya di belakang, siapa sebetulnya pelaku, siapa sebetulnya dalangnya," jelas dia.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengharapkan polisi transparan dalam kasus ini. Sebab, di zaman ini sangat sulit untuk menutupi fakta.
"Saya kira masyarakat juga sekarang mudah melakukan judgement kalau ini tidak dituntaskan sehingga memang ada kesan perilaku tindakan begitu kejam terhadap Novel Baswedan dibiarkan tidak selesai," tegas Fadli. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota DPR RI Fadli Zon meminta penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan segera mengungkap nama-nama jenderal yang dicurigainya terlibat.
Hal ini menyusul diamankannya dua anggota kepolisian yang diduga menjadi penyiram air keras kepada Novel.
- Advertisement -
"Sebenarnya di era sekarang ini, semuanya transparan, akuntabel, terbuka. Kalau Pak Novel pernah mengatakan itu, ya, disebutkan siapa yang dimaksud. Kemudian kalau sudah tertangkap, tinggal ditelusuri sehingga semua bisa move on dengan kasus ini," kata Fadli di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Menurut Fadli, kasus ini sudah terkatung-katung cukup lama.
- Advertisement -
Wakil Ketua Umum Gerindra itu menilai kasus ini telah menjadi perhatian publik. Sedangkan di dalam kasus ini masih banyak tanda tanya yang belum terjawab.
"Yang berspekulasi apa sebenarnya di belakang, siapa sebetulnya pelaku, siapa sebetulnya dalangnya," jelas dia.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengharapkan polisi transparan dalam kasus ini. Sebab, di zaman ini sangat sulit untuk menutupi fakta.
"Saya kira masyarakat juga sekarang mudah melakukan judgement kalau ini tidak dituntaskan sehingga memang ada kesan perilaku tindakan begitu kejam terhadap Novel Baswedan dibiarkan tidak selesai," tegas Fadli. (tan/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal