Jumat, 20 September 2024

Dua Pelaku Penyiram Novel Baswedan Ditangkap di Cimanggis

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah berhasil ditangkap. Mereka adalah RM dan RB. Keduanya merupakan anggota polisi aktif.
 
Listyo mengatakan, pengungkapan pelaku ini terjadi atas informasi signifikan yang ditemukan oleh tim teknis bentukan Polri. Informasi tersebut kemudian didalami, dan petunjuk mengarah kepada dua pelaku tersebut.
 
“Tadi malam kami Tim Teknis bekerja sama dengan Dankor Brimob telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman saudara NB. Jadi pelaku ada 2 orang inisial RM dan RB. Anggota Polri aktif,” kata Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
 
Meski begitu, Listyo belum menjelaskan kronologi penangkapan kedua pelaku penyiraman tersebut. Begitu pula dengan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. Dia hanya memastikan penangkapan dilakukan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (26/12) malam.
 
Argo mengatakan, penangkapan terhadap 2 pelaku ini setelah melalui proses penyidikan panjang. Di antaranya 7 kali menggelar olah TKP, memeriksa 73 saksi, tim pakar juga berkoordinasi drngan Inafis, Laboratorium Forensik dan lain sebagainya. Hasil itu kemudian yang mengarahkan kepada dua pelaku tersebut.
 
“Kita bawa (pelaku) ke Polda Metro Jaya, tentunya Polda Metro Jaya dan kedua pelaku ini akan dilakukan interograsi. Tadi pagi sudah jadi tersangka,” kata Argo.
 
Meski begitu, Argo belum menjelaskan secara rinci ihwal penangkapan dua pelaku ini. Baik itu peran, motif maupun asal satuan dua polisi tersebut. Saat ini dua tersangka itu masih menjalani pemeriksaan intensif.
 
“Pemeriksaan belum selesai masa motif. Nanti setelah pemeriksaan baru kita sampaikan,” pungkas Argo.
 
Sebelumnya, pada Selasa, 11 Maret 2017 silam, ketika Novel pulang dari masjid Jami Al-Ihsan RT 3/10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ia disiram air keras oleh orang tidak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Air keras itu mengenai bagian wajahnya.
 
Akibatnya, Novel Baswedan mengalami bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri serta di dahinya. Ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, lalu dipindahkan ke Jakarta Eye Center (JEC) dan Singapura. Setelah sembuh, ia pun kembali aktif menjadi penyidik di KPK.
 
Sumber: JawaPos.com
Editor: Firman Agus
Baca Juga:  Makanan Khas Rohul Kokek Baka Masuk Nominasi API Award 2022
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah berhasil ditangkap. Mereka adalah RM dan RB. Keduanya merupakan anggota polisi aktif.
 
Listyo mengatakan, pengungkapan pelaku ini terjadi atas informasi signifikan yang ditemukan oleh tim teknis bentukan Polri. Informasi tersebut kemudian didalami, dan petunjuk mengarah kepada dua pelaku tersebut.
 
“Tadi malam kami Tim Teknis bekerja sama dengan Dankor Brimob telah mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyiraman saudara NB. Jadi pelaku ada 2 orang inisial RM dan RB. Anggota Polri aktif,” kata Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2019).
 
Meski begitu, Listyo belum menjelaskan kronologi penangkapan kedua pelaku penyiraman tersebut. Begitu pula dengan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. Dia hanya memastikan penangkapan dilakukan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (26/12) malam.
 
Argo mengatakan, penangkapan terhadap 2 pelaku ini setelah melalui proses penyidikan panjang. Di antaranya 7 kali menggelar olah TKP, memeriksa 73 saksi, tim pakar juga berkoordinasi drngan Inafis, Laboratorium Forensik dan lain sebagainya. Hasil itu kemudian yang mengarahkan kepada dua pelaku tersebut.
 
“Kita bawa (pelaku) ke Polda Metro Jaya, tentunya Polda Metro Jaya dan kedua pelaku ini akan dilakukan interograsi. Tadi pagi sudah jadi tersangka,” kata Argo.
 
Meski begitu, Argo belum menjelaskan secara rinci ihwal penangkapan dua pelaku ini. Baik itu peran, motif maupun asal satuan dua polisi tersebut. Saat ini dua tersangka itu masih menjalani pemeriksaan intensif.
 
“Pemeriksaan belum selesai masa motif. Nanti setelah pemeriksaan baru kita sampaikan,” pungkas Argo.
 
Sebelumnya, pada Selasa, 11 Maret 2017 silam, ketika Novel pulang dari masjid Jami Al-Ihsan RT 3/10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ia disiram air keras oleh orang tidak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Air keras itu mengenai bagian wajahnya.
 
Akibatnya, Novel Baswedan mengalami bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri serta di dahinya. Ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, lalu dipindahkan ke Jakarta Eye Center (JEC) dan Singapura. Setelah sembuh, ia pun kembali aktif menjadi penyidik di KPK.
 
Sumber: JawaPos.com
Editor: Firman Agus
Baca Juga:  AMSI Siap Perkuat Ekosistem Jurnalisme Digital Berkualitas
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari