PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sore itu, Jeje dan Nara duduk di tempat sebuah kedai kopi. Jeje memesan lemon tea dan bakwan kuah.
Tak berapa lama, lemon teaa datang terlebih dulu. Barulah bakwan beserta kuahnya.
Begitu melihat bakwan yang disajikan, Jeje hanya terdiam. Ia dan Nara saling pandang.
Lalu, pelayan itu berkata, "Sengaja dibuat kering ya kak, biar renyah".
"Alamaaak…! Ini mah bukan bakwan kering, tapi gosong," kata Jeje.
Tapi kalimat itu hanya terucap dalam hatinya.
Yang keluar dari mulutnya, "Iya ga apa-apa. Mantap".
Sementara, Nara hanya tersenyum tipis. Lalu ia menyeruput cappuccino dingin.
"Kau sok-sokan bilang gitu. Bilang aja itu bakwan gosong," celetuk Nara.
Jeje hanya meringis. Tak ingin berdebat dengan teman kerjanya, Jeje membiarkan Nara mengeluarkan unek-uneknya. Kemudian, bakwan itu secara perlahan-lahan dikunyahnya.(sof)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sore itu, Jeje dan Nara duduk di tempat sebuah kedai kopi. Jeje memesan lemon tea dan bakwan kuah.
Tak berapa lama, lemon teaa datang terlebih dulu. Barulah bakwan beserta kuahnya.
- Advertisement -
Begitu melihat bakwan yang disajikan, Jeje hanya terdiam. Ia dan Nara saling pandang.
Lalu, pelayan itu berkata, "Sengaja dibuat kering ya kak, biar renyah".
- Advertisement -
"Alamaaak…! Ini mah bukan bakwan kering, tapi gosong," kata Jeje.
Tapi kalimat itu hanya terucap dalam hatinya.
Yang keluar dari mulutnya, "Iya ga apa-apa. Mantap".
Sementara, Nara hanya tersenyum tipis. Lalu ia menyeruput cappuccino dingin.
"Kau sok-sokan bilang gitu. Bilang aja itu bakwan gosong," celetuk Nara.
Jeje hanya meringis. Tak ingin berdebat dengan teman kerjanya, Jeje membiarkan Nara mengeluarkan unek-uneknya. Kemudian, bakwan itu secara perlahan-lahan dikunyahnya.(sof)