Jumat, 11 April 2025

Dipanggil Pihak Kampus, BEM UI Bawa-Bawa Fadjroel

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra, menyebut-nyebut nama juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, usai dirinya dipanggil pihak kampus terkait kritik terhadap Presiden Jokowi.

Disampaikan Leon, pengusutan yang dilakukan oleh pihak universitas, salah satunya karena ada pernyataan dari Fadjroel lewat cuitan di akun Twitternya.

"Tadi itu UI menyatakan salah satu dasarnya karena pernyataan Fadjroel Rachman yang menyatakan kalau BEM UI merupakan tanggung jawab UI. Di
Twitter ada," kata Leon di Jakarta, Ahad (27/6/2021).

Fadjroel lewat akun Twitternya @fadjoel_, memang membuat cuitan soal mahasiswa UI. Ia berkicau pada sore hari atau setelah viral kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Jokowi Akan Teken Amnesti Baiq Nuril Pekan Depan

Ia menyebut bahwa segala aktivitas mahasiswa UI menjadi tanggung jawab pimpinan UI.

Sejumlah anggota BEM UI hari Ahad dipanggil pihak kampus usai membuat unggahan berisi kritik terhadap Jokowi. BEM UI juga menjuluki Jokowi dengan sebutan The King of Lip Service alias Raja Membual.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official, dikutip Ahad (27/6/2021).

Sejumlah pengurus BEM UI dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra. Pemanggilan pengurus BEM UI ini berdasarkan surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang bersifat penting dan segera.

Baca Juga:  Petani Khawatir Ancaman Karhutla

Leon selaku Ketua BEM UI menuturkan dalam pertemuan itu pihaknya sudah menjelaskan secara terang alasan posting tersebut. Ia menyebut pihak UI akan menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan di tingkat pimpinan.

"UI mempermasalahkan juga mengenai personifikasi presiden Jokowi sebagai kepala lembaga negara dan akan membahasnya sesuai tata kelola universitas," kata dia.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra, menyebut-nyebut nama juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, usai dirinya dipanggil pihak kampus terkait kritik terhadap Presiden Jokowi.

Disampaikan Leon, pengusutan yang dilakukan oleh pihak universitas, salah satunya karena ada pernyataan dari Fadjroel lewat cuitan di akun Twitternya.

"Tadi itu UI menyatakan salah satu dasarnya karena pernyataan Fadjroel Rachman yang menyatakan kalau BEM UI merupakan tanggung jawab UI. Di
Twitter ada," kata Leon di Jakarta, Ahad (27/6/2021).

Fadjroel lewat akun Twitternya @fadjoel_, memang membuat cuitan soal mahasiswa UI. Ia berkicau pada sore hari atau setelah viral kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Petani Khawatir Ancaman Karhutla

Ia menyebut bahwa segala aktivitas mahasiswa UI menjadi tanggung jawab pimpinan UI.

Sejumlah anggota BEM UI hari Ahad dipanggil pihak kampus usai membuat unggahan berisi kritik terhadap Jokowi. BEM UI juga menjuluki Jokowi dengan sebutan The King of Lip Service alias Raja Membual.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official, dikutip Ahad (27/6/2021).

Sejumlah pengurus BEM UI dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra. Pemanggilan pengurus BEM UI ini berdasarkan surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang bersifat penting dan segera.

Baca Juga:  Puan Maharani: BPJS Banyak Masalah, Utang Masih Rp15,5 Triliun

Leon selaku Ketua BEM UI menuturkan dalam pertemuan itu pihaknya sudah menjelaskan secara terang alasan posting tersebut. Ia menyebut pihak UI akan menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan di tingkat pimpinan.

"UI mempermasalahkan juga mengenai personifikasi presiden Jokowi sebagai kepala lembaga negara dan akan membahasnya sesuai tata kelola universitas," kata dia.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Dipanggil Pihak Kampus, BEM UI Bawa-Bawa Fadjroel

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra, menyebut-nyebut nama juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, usai dirinya dipanggil pihak kampus terkait kritik terhadap Presiden Jokowi.

Disampaikan Leon, pengusutan yang dilakukan oleh pihak universitas, salah satunya karena ada pernyataan dari Fadjroel lewat cuitan di akun Twitternya.

"Tadi itu UI menyatakan salah satu dasarnya karena pernyataan Fadjroel Rachman yang menyatakan kalau BEM UI merupakan tanggung jawab UI. Di
Twitter ada," kata Leon di Jakarta, Ahad (27/6/2021).

Fadjroel lewat akun Twitternya @fadjoel_, memang membuat cuitan soal mahasiswa UI. Ia berkicau pada sore hari atau setelah viral kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Bupati Larang Pejabat Lakukan Perjalanan Dinas Luar Daerah

Ia menyebut bahwa segala aktivitas mahasiswa UI menjadi tanggung jawab pimpinan UI.

Sejumlah anggota BEM UI hari Ahad dipanggil pihak kampus usai membuat unggahan berisi kritik terhadap Jokowi. BEM UI juga menjuluki Jokowi dengan sebutan The King of Lip Service alias Raja Membual.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official, dikutip Ahad (27/6/2021).

Sejumlah pengurus BEM UI dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra. Pemanggilan pengurus BEM UI ini berdasarkan surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang bersifat penting dan segera.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Belum 100 Persen

Leon selaku Ketua BEM UI menuturkan dalam pertemuan itu pihaknya sudah menjelaskan secara terang alasan posting tersebut. Ia menyebut pihak UI akan menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan di tingkat pimpinan.

"UI mempermasalahkan juga mengenai personifikasi presiden Jokowi sebagai kepala lembaga negara dan akan membahasnya sesuai tata kelola universitas," kata dia.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra, menyebut-nyebut nama juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, usai dirinya dipanggil pihak kampus terkait kritik terhadap Presiden Jokowi.

Disampaikan Leon, pengusutan yang dilakukan oleh pihak universitas, salah satunya karena ada pernyataan dari Fadjroel lewat cuitan di akun Twitternya.

"Tadi itu UI menyatakan salah satu dasarnya karena pernyataan Fadjroel Rachman yang menyatakan kalau BEM UI merupakan tanggung jawab UI. Di
Twitter ada," kata Leon di Jakarta, Ahad (27/6/2021).

Fadjroel lewat akun Twitternya @fadjoel_, memang membuat cuitan soal mahasiswa UI. Ia berkicau pada sore hari atau setelah viral kritik BEM UI terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Puan Maharani: BPJS Banyak Masalah, Utang Masih Rp15,5 Triliun

Ia menyebut bahwa segala aktivitas mahasiswa UI menjadi tanggung jawab pimpinan UI.

Sejumlah anggota BEM UI hari Ahad dipanggil pihak kampus usai membuat unggahan berisi kritik terhadap Jokowi. BEM UI juga menjuluki Jokowi dengan sebutan The King of Lip Service alias Raja Membual.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official, dikutip Ahad (27/6/2021).

Sejumlah pengurus BEM UI dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra. Pemanggilan pengurus BEM UI ini berdasarkan surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang bersifat penting dan segera.

Baca Juga:  Awas, Tobiang Runtuah di Sungai Kuantan

Leon selaku Ketua BEM UI menuturkan dalam pertemuan itu pihaknya sudah menjelaskan secara terang alasan posting tersebut. Ia menyebut pihak UI akan menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan di tingkat pimpinan.

"UI mempermasalahkan juga mengenai personifikasi presiden Jokowi sebagai kepala lembaga negara dan akan membahasnya sesuai tata kelola universitas," kata dia.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari