BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong didampingi Wabup H Sulaiman menyerahkan santunan sosial untuk istri dari seorang warga yang menjadi korban mangsa buaya. Penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tersebut digelar di Kantor Bupati di Bagansiapiapi, Rabu (26/1).
Turut hadir Asisten l Fery H Parya, Kadissos Junaidi Saleh, Kadishub Jasrianto, Kepala BPBD Hari D Putra serta beberapa unsur lainnya. Sementara santunan langsung diterima istri korban.
Kadissos Rohil Junaidi Saleh dalam laporannya mengatakan, penerima santunan sosial tersebut merupakan istri dari korban mangsa buaya yang terjadi pada 23 September 2021 lalu.
Dimana korban bernama Candra (33) warga Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko yang berprofesi sebagai nelayan dimangsa buaya saat sedang mencari udang. "Korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, dari kejadian ini kami melaporkan ke Kementerian sosial. Alhamdulillah usulan disetujui dan di berikan bantuan sebesar Rp15 juta," kata Junaidi Saleh.
Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan bahwa usai kejadian, pemerintah daerah juga secara langsung telah berkunjung ke rumah korban dan menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyerahkan bantuan. "Alhamdulillah melalui Dinas Sosial mengajukan bantuan ke Kementerian dan hari ini kita serahkan kepada istri korban," kata bupati.
Bupati berharap, dengan santunan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban istri dan anak yang ditinggalkan. Serta dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga dan kita sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi tiga orang anak yang ditinggalkan masih kecil dan perlu biaya pendidikan," katanya.
Selain itu, bupati juga tak lupa mengimbau kepada seluruh nelayan agar senantiasa waspada saat bekerja menangkap ikan maupun udang. Sebab katanya keberadaan buaya saat ini begitu banyak di perairan Bagansiapiapi dan sangat cepat berkembang.
"Kita pemerintah daerah juga akan terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi persoalan buaya ini," katanya.(fad)