DUMAI (RIAUPOS.CO) – Seiring diresmikannya tol Pekanbaru-Dumai, maka arus masyarakat dari Pekanbaru ke Dumai semakin intens. Tempat-tempat wisata di Dumai pun diserbu pengunjung. Banyak juga pengunjung yang datang dari Pekanbaru.
Seperti pada Sabtu (24/10/2020), ribuan wisatawan mendatangi beberapa wisata pantai di Dumai. Salah satu pantai yang ramai dikunjungi adalah Pantai Koneng. Pasirnya yang relatif putih dibandingkan beberapa pantai lainnya di Dumai menjadi daya tarik. Kendati pengunjung ditarik biaya cukup mahal, yakni Rp30 ribu per kendaraan, pengunjung tetap ramai.
Sayangnya, banyak wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan. Kebanyakan pengunjung tidak menggunakan masker. Para pedagang pun demikian. Mereka juga tidak menjaga jarak satu sama lainnya. Petugas di pantai ini juga tidak menyediakan tempat cuci tangan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Satgas Covid-19 Kota Dumai memang mendatangi tempat ini untuk melakukan sosialisasi tentang 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun). Ada juga bagi-bagi masker. Tapi pengunjung dan pedagang di sana seperti tak ambil peduli.
Hakim, salah seorang pengunjung asal Pekanbaru mengaku heran dengan abainya banyak pengunjung dan pedagang pada Covid-19.
"Mudah-mudahan tidak muncul klaster wisata," harapnya.
Laporan: Muhammad Amin (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Seiring diresmikannya tol Pekanbaru-Dumai, maka arus masyarakat dari Pekanbaru ke Dumai semakin intens. Tempat-tempat wisata di Dumai pun diserbu pengunjung. Banyak juga pengunjung yang datang dari Pekanbaru.
Seperti pada Sabtu (24/10/2020), ribuan wisatawan mendatangi beberapa wisata pantai di Dumai. Salah satu pantai yang ramai dikunjungi adalah Pantai Koneng. Pasirnya yang relatif putih dibandingkan beberapa pantai lainnya di Dumai menjadi daya tarik. Kendati pengunjung ditarik biaya cukup mahal, yakni Rp30 ribu per kendaraan, pengunjung tetap ramai.
- Advertisement -
Sayangnya, banyak wisatawan yang mengabaikan protokol kesehatan. Kebanyakan pengunjung tidak menggunakan masker. Para pedagang pun demikian. Mereka juga tidak menjaga jarak satu sama lainnya. Petugas di pantai ini juga tidak menyediakan tempat cuci tangan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Satgas Covid-19 Kota Dumai memang mendatangi tempat ini untuk melakukan sosialisasi tentang 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun). Ada juga bagi-bagi masker. Tapi pengunjung dan pedagang di sana seperti tak ambil peduli.
- Advertisement -
Hakim, salah seorang pengunjung asal Pekanbaru mengaku heran dengan abainya banyak pengunjung dan pedagang pada Covid-19.
"Mudah-mudahan tidak muncul klaster wisata," harapnya.
Laporan: Muhammad Amin (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra