Selasa, 17 September 2024

Warga Bisa Perbarui Data Sensus Melalui Website

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan masyarakat mendukung sensus penduduk yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS). Yakni dengan memberikan informasi secara benar ketika didatangi petugas sensus. Karena data tersebut bakal menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih baik.

"Kerja BPS perlu didukung untuk hasilkan data yang berkualitas. Tentunya tak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan bersama dalam hal data secara akurat dan menjawab dengan jujur," kata bupati belum lama ini di Bagansiapiapi.

Ia menambahkan data strategis dari yang diperoleh itu berguna untuk pembangunan. Misalnya menyangkut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya.

Data yang dikumpulkan oleh BPS, lanjut dia, akan menjadi informasi yang bermanfaat seperti data stunting. Sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan mempersiapkan generasi mendatang yang cerdas dan sehat. Data juga bermanfaat untuk pembangunan pariwisata dan investasi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bolehkan Anak Laki-Laki Minum Susu Kedelai

Terpisah, Kepala BPS Rohil Encep Wagan Refliana SSi MM menerangkan untuk SP akan dilaksanakan pada tahun 2020. Kegiatan yang digelar setiap sepuluh tahun sekali itu dijalankan dengan dua model untuk kali ini.

"Untuk tahap pertama secara online yang dimulai terhitung Februari sampai Maret 2020," ujar Encep.

- Advertisement -

Sistem ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Dimana warga diminta memperbaharui data kependudukan secara mandiri dengan mengisi kuesioner pada website sensus.bps.go.id.

Namun bagi yang tidak bisa melakukan pendataan mandiri ini maka akan dilakukan pendataan langsung oleh petugas sensus yang akan mendatangi dari rumah ke rumah.

Ia menerangkan SP adalah kegiatan yang dilaksanakan 10 tahun sekali untuk mencatat seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali. Hal itu telah dilaksanakan sejak tahun 1961. Dimana untuk tahun 2020 merupakan yang ke-tujuh kalinya sensus dilaksanakan.

Baca Juga:  Tembus 100 Ribu Kasus Positif Covid-19

Lewat sensus diharapkan tersedia data jumlah penduduk, komposisi distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan.

"Mengingat pentingnya kegiatan tersebut maka diharapkan dukungan dari masyarakat dengan memberikan data yang jujur serta benar adanya," tambah Encep.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan masyarakat mendukung sensus penduduk yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS). Yakni dengan memberikan informasi secara benar ketika didatangi petugas sensus. Karena data tersebut bakal menjadi acuan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih baik.

"Kerja BPS perlu didukung untuk hasilkan data yang berkualitas. Tentunya tak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan bersama dalam hal data secara akurat dan menjawab dengan jujur," kata bupati belum lama ini di Bagansiapiapi.

Ia menambahkan data strategis dari yang diperoleh itu berguna untuk pembangunan. Misalnya menyangkut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya.

Data yang dikumpulkan oleh BPS, lanjut dia, akan menjadi informasi yang bermanfaat seperti data stunting. Sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan mempersiapkan generasi mendatang yang cerdas dan sehat. Data juga bermanfaat untuk pembangunan pariwisata dan investasi.

Baca Juga:  Nikita Mirzani Pakai Anak untuk Pamer Duit

Terpisah, Kepala BPS Rohil Encep Wagan Refliana SSi MM menerangkan untuk SP akan dilaksanakan pada tahun 2020. Kegiatan yang digelar setiap sepuluh tahun sekali itu dijalankan dengan dua model untuk kali ini.

"Untuk tahap pertama secara online yang dimulai terhitung Februari sampai Maret 2020," ujar Encep.

Sistem ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Dimana warga diminta memperbaharui data kependudukan secara mandiri dengan mengisi kuesioner pada website sensus.bps.go.id.

Namun bagi yang tidak bisa melakukan pendataan mandiri ini maka akan dilakukan pendataan langsung oleh petugas sensus yang akan mendatangi dari rumah ke rumah.

Ia menerangkan SP adalah kegiatan yang dilaksanakan 10 tahun sekali untuk mencatat seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali. Hal itu telah dilaksanakan sejak tahun 1961. Dimana untuk tahun 2020 merupakan yang ke-tujuh kalinya sensus dilaksanakan.

Baca Juga:  Virtual Polisi, Begini Tanggapan Pakar Hukum Pidana dan Ahli Digital Forensik

Lewat sensus diharapkan tersedia data jumlah penduduk, komposisi distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan.

"Mengingat pentingnya kegiatan tersebut maka diharapkan dukungan dari masyarakat dengan memberikan data yang jujur serta benar adanya," tambah Encep.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari