Selasa, 8 Juli 2025

Rohul Kembali Terapkan PPKM Level 3

TIM Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berupaya maksimal dalam menekan angka penyebaran Covid- 19, dengan tidak bosan-bosannya mengimbau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas).

Langkah tersebut salah satu cara dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Tak hanya mengimbau memberikan edukasi dan sosialisasi penegakan disiplin Prokes di tengah masyarakat, akan tetapi gencar melakukan penguatan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul H Sukiman menjawab wartawan, Selasa (24/8), terkait hasil evaluasi Kabupaten Rohul yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 4 turun ke PPKM Level 3. 

Baca Juga:  4 Bule di Bali Malah Nekat Gelar Pesta Ulang Tahun

Menurutnya, penerapan Prokes Covid-19 ini, harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Dalam artian masyarakat jangan sampai kendor Prokes, karena masyarakat dapat berpotensi tertular Covid- 19.

Karena kedisiplinan terhadap Prokes dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari penularan Covid- 19. "Kita tau saat ini, Kabupaten Rohul kembali ditetapkan PPKM Level 3. Dengan adanya penurunan trend angka penyebaran Covid- 19 di daerah kita, namun Tim Satgas Covid- 19 tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat dan stakeholder mematuhi Prokes 5 M. Tentunya atas komitmen kita bersama, kedepan Rohul bisa turun level hingga zona hijau kembali," ujarnya.

Bupati menyebutkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda Rohul berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 ditengah masyarakat Rohul. Tujuannya, demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, dengan harapan masyarakat yang telah divaksin, dapat terhindar dari penularan Covid- 19 dengan gejala berat.  "Untuk menekan penyebaran penularan Covid-19, Tim Satgas Covid- 19 Kabupaten secara berjenjang kecamatan, kelurahan hingga desa se Rohul meningkatkan pelaksanaan 3 T di lapangan. Upaya itu dapat mengetahui lebih dini pasien kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga penularan dan penanganan lebih cepat," jelasnya.

Baca Juga:  KHU: Pemerintah Harus Tahu Sampai Kapan Ada Moratorim

Dalam proses pelacakan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 dan kontak erat, lanjut Sukiman, sangat membutuhkan kerjasama masyarakat. Karena, masyarakat diminta mengingat siapa saja orang yang pernah kontak dengan dirinya.(adv)
 

TIM Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berupaya maksimal dalam menekan angka penyebaran Covid- 19, dengan tidak bosan-bosannya mengimbau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas).

Langkah tersebut salah satu cara dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Tak hanya mengimbau memberikan edukasi dan sosialisasi penegakan disiplin Prokes di tengah masyarakat, akan tetapi gencar melakukan penguatan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul H Sukiman menjawab wartawan, Selasa (24/8), terkait hasil evaluasi Kabupaten Rohul yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 4 turun ke PPKM Level 3. 

Baca Juga:  4 Bule di Bali Malah Nekat Gelar Pesta Ulang Tahun

Menurutnya, penerapan Prokes Covid-19 ini, harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Dalam artian masyarakat jangan sampai kendor Prokes, karena masyarakat dapat berpotensi tertular Covid- 19.

Karena kedisiplinan terhadap Prokes dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari penularan Covid- 19. "Kita tau saat ini, Kabupaten Rohul kembali ditetapkan PPKM Level 3. Dengan adanya penurunan trend angka penyebaran Covid- 19 di daerah kita, namun Tim Satgas Covid- 19 tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat dan stakeholder mematuhi Prokes 5 M. Tentunya atas komitmen kita bersama, kedepan Rohul bisa turun level hingga zona hijau kembali," ujarnya.

- Advertisement -

Bupati menyebutkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda Rohul berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 ditengah masyarakat Rohul. Tujuannya, demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, dengan harapan masyarakat yang telah divaksin, dapat terhindar dari penularan Covid- 19 dengan gejala berat.  "Untuk menekan penyebaran penularan Covid-19, Tim Satgas Covid- 19 Kabupaten secara berjenjang kecamatan, kelurahan hingga desa se Rohul meningkatkan pelaksanaan 3 T di lapangan. Upaya itu dapat mengetahui lebih dini pasien kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga penularan dan penanganan lebih cepat," jelasnya.

Baca Juga:  Sembuh dari Corona, PM Inggris Akan Kembali Bekerja

Dalam proses pelacakan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 dan kontak erat, lanjut Sukiman, sangat membutuhkan kerjasama masyarakat. Karena, masyarakat diminta mengingat siapa saja orang yang pernah kontak dengan dirinya.(adv)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TIM Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berupaya maksimal dalam menekan angka penyebaran Covid- 19, dengan tidak bosan-bosannya mengimbau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Membatasi Mobilitas).

Langkah tersebut salah satu cara dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Tak hanya mengimbau memberikan edukasi dan sosialisasi penegakan disiplin Prokes di tengah masyarakat, akan tetapi gencar melakukan penguatan pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Tim Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul H Sukiman menjawab wartawan, Selasa (24/8), terkait hasil evaluasi Kabupaten Rohul yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 4 turun ke PPKM Level 3. 

Baca Juga:  Sopir Truk Dipalak di Dumai, Polisi Bertindak, Pelaku Diamankan

Menurutnya, penerapan Prokes Covid-19 ini, harus dilakukan dalam setiap aktivitas dan keseharian di tengah-tengah masyarakat. Dalam artian masyarakat jangan sampai kendor Prokes, karena masyarakat dapat berpotensi tertular Covid- 19.

Karena kedisiplinan terhadap Prokes dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari penularan Covid- 19. "Kita tau saat ini, Kabupaten Rohul kembali ditetapkan PPKM Level 3. Dengan adanya penurunan trend angka penyebaran Covid- 19 di daerah kita, namun Tim Satgas Covid- 19 tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat dan stakeholder mematuhi Prokes 5 M. Tentunya atas komitmen kita bersama, kedepan Rohul bisa turun level hingga zona hijau kembali," ujarnya.

Bupati menyebutkan, pemerintah daerah bersama Forkopimda Rohul berupaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 ditengah masyarakat Rohul. Tujuannya, demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, dengan harapan masyarakat yang telah divaksin, dapat terhindar dari penularan Covid- 19 dengan gejala berat.  "Untuk menekan penyebaran penularan Covid-19, Tim Satgas Covid- 19 Kabupaten secara berjenjang kecamatan, kelurahan hingga desa se Rohul meningkatkan pelaksanaan 3 T di lapangan. Upaya itu dapat mengetahui lebih dini pasien kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga penularan dan penanganan lebih cepat," jelasnya.

Baca Juga:  Air Semut

Dalam proses pelacakan kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 dan kontak erat, lanjut Sukiman, sangat membutuhkan kerjasama masyarakat. Karena, masyarakat diminta mengingat siapa saja orang yang pernah kontak dengan dirinya.(adv)
 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari