PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lulu (24) dan Niken (22) sedang asik membuat bakso di dapur. Mereka berdua adalah bersaudara, dan memiliki seorang adik bernama Maya (18) yang sangat malas. Saat diminta membuat adonan bakso pun, Maya lebih memilih bermain dengan gawainya.
Karena kesal, Niken memiliki ide jahil dan langsung disetujui oleh Lulu. Ia membuat bakso kuah dengan dua rasa, salah satunya sengaja tidak diberi bumbu apa pun dan hanya dimasukkan daun serai dan daun bawang.
Saat semua sudah siap, Lulu memanggil adik-adiknya untuk makan bakso bersama. Dengan penuh semangat, Maya langsung mengambil mangkok dan sendok serta menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok.
Tiba-tiba, Niken mengeluh kepada Lulu, ia mengatakan jika kuah buatan Lulu terlalu asin. Menanggapi hal itu, Lulu pun mencicipi kuah bakso dan membenarkan perkataan Niken.
Tiba-tiba wajah Maya berubah menjadi pucat, ia menyendok kuah baksonya dan sama sekali tidak merasakan asin, justru menurutnya rasanya sangat hambar. Ia mencoba tetap tenang dan mencicipi kuah milik Niken, namun rasanya sama.
Mata Maya menjadi berkaca-kaca karena tak bisa merasakan apa pun. Niken dan Lulu berpandangan menahan tawa. Maya sangat ketakutan dan berpikir dirinya terkena Covid-19. Ia mulai menangis dan berlari mencari garam dan kecap untuk memastikan ia masih bisa merasakan rasa.
"Asiiin,"kata Maya sambil meludah garam yang dimakannya disambut dengan gelak tawa.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lulu (24) dan Niken (22) sedang asik membuat bakso di dapur. Mereka berdua adalah bersaudara, dan memiliki seorang adik bernama Maya (18) yang sangat malas. Saat diminta membuat adonan bakso pun, Maya lebih memilih bermain dengan gawainya.
Karena kesal, Niken memiliki ide jahil dan langsung disetujui oleh Lulu. Ia membuat bakso kuah dengan dua rasa, salah satunya sengaja tidak diberi bumbu apa pun dan hanya dimasukkan daun serai dan daun bawang.
- Advertisement -
Saat semua sudah siap, Lulu memanggil adik-adiknya untuk makan bakso bersama. Dengan penuh semangat, Maya langsung mengambil mangkok dan sendok serta menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok.
Tiba-tiba, Niken mengeluh kepada Lulu, ia mengatakan jika kuah buatan Lulu terlalu asin. Menanggapi hal itu, Lulu pun mencicipi kuah bakso dan membenarkan perkataan Niken.
- Advertisement -
Tiba-tiba wajah Maya berubah menjadi pucat, ia menyendok kuah baksonya dan sama sekali tidak merasakan asin, justru menurutnya rasanya sangat hambar. Ia mencoba tetap tenang dan mencicipi kuah milik Niken, namun rasanya sama.
Mata Maya menjadi berkaca-kaca karena tak bisa merasakan apa pun. Niken dan Lulu berpandangan menahan tawa. Maya sangat ketakutan dan berpikir dirinya terkena Covid-19. Ia mulai menangis dan berlari mencari garam dan kecap untuk memastikan ia masih bisa merasakan rasa.
"Asiiin,"kata Maya sambil meludah garam yang dimakannya disambut dengan gelak tawa.(anf)