Senin, 7 April 2025
spot_img

Arief Poyouno Sampaikan Usulan Wacana Jokowi 3 Periode

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sudah memberikan usulan kepada pihak Istana terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara tiga periode.

"Jadi menyampaikan ke orang-orang yang selama Jokowi menjabat jadi presiden selalu didengar masukannya," ujar Puyuono kepada wartawan, Kamis (24/6).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan, dirinya menyampaikan usulan perpanjangan masa jabatan presiden kepada "The Three Musketeers" Istana yang selama ini dekat dengan Jokowi.

"Istilahnya orang ini adalah Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi yang setia dan loyal dalam membantu Kangmas Jokowi," katanya.

Namun demikian, Puyuono enggan untuk menyebutkan siapa nama-nama pihak Istana yang dimaksud tersebut. Namun dia menyebut tiga orang tersebut memiliki inial L, P dan M.

Baca Juga:  Turunkan Berat Badan, Ingin Mencoba?

"Cari tahu sendiri karena tak elok saya sebut nama-nama "The Three Musketeers"," ungkapnya.

Sebelumnya, Penasihat Jokpro, M Qodari mengatakan muncul ide menjadikan Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024 karena dirinya bersama dengan relawan lainnya tidak ingin adanya polarisasi di masyarakat.

Dia mencontohkan, pada Pilpres 2014-2019 terjadi polariasi di masyarakat. Bahkan di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu juga mengalami hal yang sama. Masyarakat dengan yang lainnya saling menghujat demi membela yang didukungnya.

Qodari menyadari memang wacana ini mengundang polemik. Sebab dalam UUD 1945 kepala negara hanya boleh menjabat dua periode. Artinya supaya Jokowi bisa maju di Pilpres 2024 maka melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Juga:  Ini 18 Lembaga Negara yang Dibubarkan Jokowi 

Namun bagi Qodari, masyarakat juga punya aspirasi bahwa masih banyak yang menginginkan Jokowi kembali menjadi kepala negara di periode ketiga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sudah memberikan usulan kepada pihak Istana terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara tiga periode.

"Jadi menyampaikan ke orang-orang yang selama Jokowi menjabat jadi presiden selalu didengar masukannya," ujar Puyuono kepada wartawan, Kamis (24/6).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan, dirinya menyampaikan usulan perpanjangan masa jabatan presiden kepada "The Three Musketeers" Istana yang selama ini dekat dengan Jokowi.

"Istilahnya orang ini adalah Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi yang setia dan loyal dalam membantu Kangmas Jokowi," katanya.

Namun demikian, Puyuono enggan untuk menyebutkan siapa nama-nama pihak Istana yang dimaksud tersebut. Namun dia menyebut tiga orang tersebut memiliki inial L, P dan M.

Baca Juga:  Kepala KPPN Temui Wako Dumai 

"Cari tahu sendiri karena tak elok saya sebut nama-nama "The Three Musketeers"," ungkapnya.

Sebelumnya, Penasihat Jokpro, M Qodari mengatakan muncul ide menjadikan Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024 karena dirinya bersama dengan relawan lainnya tidak ingin adanya polarisasi di masyarakat.

Dia mencontohkan, pada Pilpres 2014-2019 terjadi polariasi di masyarakat. Bahkan di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu juga mengalami hal yang sama. Masyarakat dengan yang lainnya saling menghujat demi membela yang didukungnya.

Qodari menyadari memang wacana ini mengundang polemik. Sebab dalam UUD 1945 kepala negara hanya boleh menjabat dua periode. Artinya supaya Jokowi bisa maju di Pilpres 2024 maka melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Juga:  Februari 2020, Sony Luncurkan Mirrorless Alpha A9 Mark

Namun bagi Qodari, masyarakat juga punya aspirasi bahwa masih banyak yang menginginkan Jokowi kembali menjadi kepala negara di periode ketiga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Arief Poyouno Sampaikan Usulan Wacana Jokowi 3 Periode

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sudah memberikan usulan kepada pihak Istana terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara tiga periode.

"Jadi menyampaikan ke orang-orang yang selama Jokowi menjabat jadi presiden selalu didengar masukannya," ujar Puyuono kepada wartawan, Kamis (24/6).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan, dirinya menyampaikan usulan perpanjangan masa jabatan presiden kepada "The Three Musketeers" Istana yang selama ini dekat dengan Jokowi.

"Istilahnya orang ini adalah Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi yang setia dan loyal dalam membantu Kangmas Jokowi," katanya.

Namun demikian, Puyuono enggan untuk menyebutkan siapa nama-nama pihak Istana yang dimaksud tersebut. Namun dia menyebut tiga orang tersebut memiliki inial L, P dan M.

Baca Juga:  Denny Sumargo-Olivia Alan Resmi Mengikat Janji

"Cari tahu sendiri karena tak elok saya sebut nama-nama "The Three Musketeers"," ungkapnya.

Sebelumnya, Penasihat Jokpro, M Qodari mengatakan muncul ide menjadikan Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024 karena dirinya bersama dengan relawan lainnya tidak ingin adanya polarisasi di masyarakat.

Dia mencontohkan, pada Pilpres 2014-2019 terjadi polariasi di masyarakat. Bahkan di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu juga mengalami hal yang sama. Masyarakat dengan yang lainnya saling menghujat demi membela yang didukungnya.

Qodari menyadari memang wacana ini mengundang polemik. Sebab dalam UUD 1945 kepala negara hanya boleh menjabat dua periode. Artinya supaya Jokowi bisa maju di Pilpres 2024 maka melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Juga:  Miryam Tersangka, KPK Incar Anggota DPR Lainnya

Namun bagi Qodari, masyarakat juga punya aspirasi bahwa masih banyak yang menginginkan Jokowi kembali menjadi kepala negara di periode ketiga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku sudah memberikan usulan kepada pihak Istana terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala negara tiga periode.

"Jadi menyampaikan ke orang-orang yang selama Jokowi menjabat jadi presiden selalu didengar masukannya," ujar Puyuono kepada wartawan, Kamis (24/6).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan, dirinya menyampaikan usulan perpanjangan masa jabatan presiden kepada "The Three Musketeers" Istana yang selama ini dekat dengan Jokowi.

"Istilahnya orang ini adalah Three Musketeers-nya Kangmas Jokowi yang setia dan loyal dalam membantu Kangmas Jokowi," katanya.

Namun demikian, Puyuono enggan untuk menyebutkan siapa nama-nama pihak Istana yang dimaksud tersebut. Namun dia menyebut tiga orang tersebut memiliki inial L, P dan M.

Baca Juga:  Syekh Ali Jaber: Ramadan Tahun Ini Spesial, Bisa Lebih Dekat dengan Keluarga

"Cari tahu sendiri karena tak elok saya sebut nama-nama "The Three Musketeers"," ungkapnya.

Sebelumnya, Penasihat Jokpro, M Qodari mengatakan muncul ide menjadikan Jokowi dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024 karena dirinya bersama dengan relawan lainnya tidak ingin adanya polarisasi di masyarakat.

Dia mencontohkan, pada Pilpres 2014-2019 terjadi polariasi di masyarakat. Bahkan di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu juga mengalami hal yang sama. Masyarakat dengan yang lainnya saling menghujat demi membela yang didukungnya.

Qodari menyadari memang wacana ini mengundang polemik. Sebab dalam UUD 1945 kepala negara hanya boleh menjabat dua periode. Artinya supaya Jokowi bisa maju di Pilpres 2024 maka melakukan amandemen UUD 1945.

Baca Juga:  Turunkan Berat Badan, Ingin Mencoba?

Namun bagi Qodari, masyarakat juga punya aspirasi bahwa masih banyak yang menginginkan Jokowi kembali menjadi kepala negara di periode ketiga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari