Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

BPBD Dumai Tingkatkan Patroli di Kawasan Rawan Karhutla

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski tidak terdapat titik api yang terpantau, namun cuaca panas ekstrim yang melanda Dumai beberapa pekan belakangan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai tetap melaksanakan patroli.  Menyasar daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan mengungkapkan, kondisi karhutla di Dumai, titik api maupun titik panas  nihil. "Hingga saat ini titik api di Kota Dumai nihil, walaupun begitu tim satgas tetap melakukan patroli di daerah rawan karhutla, mengingat cuaca panas pada hari ini bisa dibilang ekstrim," katanya, Ahad  (22/5).

Baca Juga:  Sikapi Program Kerja, KAHMI Rohil Gelar Rakerda Sekaligus Bukber

Adyan mengungkapkan, pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.  Dirinya mengatakan saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai,  masih tetap fokus patroli karhutla dan melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya karhutla.

"Beberapa hari yang lalu sempat terpantau dari satelit ada titik panas di Sungai Sembilan, namun saat dicek oleh tim satgas darat ternyata tidak ada, diduga itu pusaran angin panas," jelasnya.

Dikatakan Adyan, kondisi lahan, gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena  sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

Baca Juga:  Biduan Dangdut Jadi Tersangka Kasus Video Porno

Selain itu, tambahnya, kepada camat dan lurah se-Kota Dumai beserta seluruh jajarannya agar proaktif menjaga lingkungan dan melaporkan jika ada hotspot/titik api kepada Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kota Dumai agar dilakukan tindakan cepat pencegahan dan pemadaman.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski tidak terdapat titik api yang terpantau, namun cuaca panas ekstrim yang melanda Dumai beberapa pekan belakangan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai tetap melaksanakan patroli.  Menyasar daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan mengungkapkan, kondisi karhutla di Dumai, titik api maupun titik panas  nihil. "Hingga saat ini titik api di Kota Dumai nihil, walaupun begitu tim satgas tetap melakukan patroli di daerah rawan karhutla, mengingat cuaca panas pada hari ini bisa dibilang ekstrim," katanya, Ahad  (22/5).

Baca Juga:  Red Velvet Tampil Meriah Bawakan 6 Lagu

Adyan mengungkapkan, pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.  Dirinya mengatakan saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai,  masih tetap fokus patroli karhutla dan melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya karhutla.

"Beberapa hari yang lalu sempat terpantau dari satelit ada titik panas di Sungai Sembilan, namun saat dicek oleh tim satgas darat ternyata tidak ada, diduga itu pusaran angin panas," jelasnya.

Dikatakan Adyan, kondisi lahan, gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena  sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Rohil Dorong Peningkatan Investasi di Daerah

Selain itu, tambahnya, kepada camat dan lurah se-Kota Dumai beserta seluruh jajarannya agar proaktif menjaga lingkungan dan melaporkan jika ada hotspot/titik api kepada Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kota Dumai agar dilakukan tindakan cepat pencegahan dan pemadaman.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski tidak terdapat titik api yang terpantau, namun cuaca panas ekstrim yang melanda Dumai beberapa pekan belakangan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai tetap melaksanakan patroli.  Menyasar daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan mengungkapkan, kondisi karhutla di Dumai, titik api maupun titik panas  nihil. "Hingga saat ini titik api di Kota Dumai nihil, walaupun begitu tim satgas tetap melakukan patroli di daerah rawan karhutla, mengingat cuaca panas pada hari ini bisa dibilang ekstrim," katanya, Ahad  (22/5).

Baca Juga:  Cina: Amerika Berlebihan tentang Hulu Ledak Nuklir

Adyan mengungkapkan, pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.  Dirinya mengatakan saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai,  masih tetap fokus patroli karhutla dan melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya karhutla.

"Beberapa hari yang lalu sempat terpantau dari satelit ada titik panas di Sungai Sembilan, namun saat dicek oleh tim satgas darat ternyata tidak ada, diduga itu pusaran angin panas," jelasnya.

Dikatakan Adyan, kondisi lahan, gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena  sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.

Baca Juga:  Red Velvet Tampil Meriah Bawakan 6 Lagu

Selain itu, tambahnya, kepada camat dan lurah se-Kota Dumai beserta seluruh jajarannya agar proaktif menjaga lingkungan dan melaporkan jika ada hotspot/titik api kepada Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kota Dumai agar dilakukan tindakan cepat pencegahan dan pemadaman.(mx12/rpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari