Selasa, 17 September 2024

Pemko Dumai Gelar Rapat Rekonsiliasi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai akan terus berupaya secara maksimal pencegahan penyakit stunting di tengah-tengah masyarakat Kota Dumai.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan penyakit yang bisa berdampak terhadap intelejensi anak adalah dengan meningkatkan koordinasi bersama dinas-dinas terkait dengan mengadakan rapat rekonsiliasi.

Tujuan rapat rekonsiliasi ini guna meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya itu, Pemerintah Kota Dumai menggelar rapat rekonsiliasi program percepatan penurunan stunting tingkat Kota Dumai.

"Banyak dampak yang akan disebabkan oleh penyakit stunting ini di mana salah satunya adalah mempengaruhi perkembangan intejelensi penderita stunting. Memang dalam waktu dekat ini belum terasa dampaknya nanti beberapa tahun ke depan akan terasa dampaknya, mari kita tuntaskan segera masalah stunting ini," kata Wali Kota Dumai H Paisal dalam kegiatan rapat koordinasi pengentasan penyakit stanting, Kamis (19/5) lalu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Oknum Kepsek SMK Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Pengakuan Siswinya

Lanjut Wako, Pemerintah Kota Dumai akan terus berupaya mencegah stunting secara maksimal. "Kita akan maksimalkan pencegahan stunting. Untuk itu instansi terkait agar menyusun program pencegahan stunting," pesan Wali Kota.

Lanjutnya, koordinasi antara dinas dan instansi terkait juga harus dilakukan untuk menekan angka stunting di Dumai.

- Advertisement -

Sementara Kepala Biro dan Humas BKKBN Pusat Putut Priyatno yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Kota Dumai dalam upaya pencegahan stunting yang sangat sistematis.

"BKKBN ditunjuk langsung oleh Presiden sebagai ketua dalam pencegahan stunting, kita juga akan memberikan pendampingan kepada tingkat provinsi dan kota. Tim yang telah ditunjuk diharapkan untuk bergerak sesuai tupoksinya masing-masing, semoga pelaksanaan pencegahan stuntung di Kota Dumai ini dapat berjalan dengan baik," katanya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Kejagung Cabut Pedoman Baru Pemeriksaan Jaksa Setelah Menjadi Polemik

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai akan terus berupaya secara maksimal pencegahan penyakit stunting di tengah-tengah masyarakat Kota Dumai.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan penyakit yang bisa berdampak terhadap intelejensi anak adalah dengan meningkatkan koordinasi bersama dinas-dinas terkait dengan mengadakan rapat rekonsiliasi.

Tujuan rapat rekonsiliasi ini guna meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya itu, Pemerintah Kota Dumai menggelar rapat rekonsiliasi program percepatan penurunan stunting tingkat Kota Dumai.

"Banyak dampak yang akan disebabkan oleh penyakit stunting ini di mana salah satunya adalah mempengaruhi perkembangan intejelensi penderita stunting. Memang dalam waktu dekat ini belum terasa dampaknya nanti beberapa tahun ke depan akan terasa dampaknya, mari kita tuntaskan segera masalah stunting ini," kata Wali Kota Dumai H Paisal dalam kegiatan rapat koordinasi pengentasan penyakit stanting, Kamis (19/5) lalu.

Baca Juga:  Ahli Asal Inggris Temukan Lagi Obat Covid-19 untuk Cegah Kematian

Lanjut Wako, Pemerintah Kota Dumai akan terus berupaya mencegah stunting secara maksimal. "Kita akan maksimalkan pencegahan stunting. Untuk itu instansi terkait agar menyusun program pencegahan stunting," pesan Wali Kota.

Lanjutnya, koordinasi antara dinas dan instansi terkait juga harus dilakukan untuk menekan angka stunting di Dumai.

Sementara Kepala Biro dan Humas BKKBN Pusat Putut Priyatno yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Kota Dumai dalam upaya pencegahan stunting yang sangat sistematis.

"BKKBN ditunjuk langsung oleh Presiden sebagai ketua dalam pencegahan stunting, kita juga akan memberikan pendampingan kepada tingkat provinsi dan kota. Tim yang telah ditunjuk diharapkan untuk bergerak sesuai tupoksinya masing-masing, semoga pelaksanaan pencegahan stuntung di Kota Dumai ini dapat berjalan dengan baik," katanya.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Kejagung Cabut Pedoman Baru Pemeriksaan Jaksa Setelah Menjadi Polemik

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari