- Advertisement -
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Asisten Pemerintahan Setdako Dumai H Yusrizal mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai untuk lebih selektif dalam pengaturan keuangan. Hal ini agar bisa berjalan sesuai perencanaan dan tak terjadi ditemuan. Apalagi dengan kondisi keuangan APBD Dumai saat ini semakin berat, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang memasuki tahun ketiga.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel Gabungan di Kantor Bersama, Jalan Soebrantas, Senin (21/2) yang dihadiri kepala SOTK di lingkungan Pemko Dumai. "Kondisi ini semakin berat sampai tahun 2024. Apalagi kita telah memasuki tahapan Pemilu 2024, aturannya untuk tahapan itu dibebankan ke APBD Dumai," jelasnya di depan para ASN dan Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK) yang mengikuti Apel Gabungan.
- Advertisement -
Untuk itu, Ia berharap dan meminta kepada ASN agar lebih selektif mengatur pengeluaran keuangan daerah. "Pilihlah kegiatan yang lebih prioritas untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan insfraktruktur," tegasnya.
Bukan hanya itu saja, dengan semakin beratnya APBD Kota Dumai dari tahun ke tahun, Ia meminta kepada ASN Kota Dumai lebih selektif mengatur keuangan rumah tangganya.
"Kami paham, saat ini tambahan penghasilan pegawai (TPP) sudah dua bulan tidak keluar, ini sangatlah berat bagi kita semua. Saya berharap kita bisa mengatur keuangan rumah tangga kita semua," ujarnya.
- Advertisement -
Bukan hanya itu saja, Yusrizal menekankan, di dalam kondisi saat ini, ASN jangan patah semangat, tetap harus semangat bekerja. ‘’Marilah terus melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan Kota Dumai. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah melakukan inovasi pelayanan kependudukannya melalui program Si-Lawo untuk melayani masyarakat," tutur mantan Kepala Badan KB Kota Dumai itu.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Asisten Pemerintahan Setdako Dumai H Yusrizal mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai untuk lebih selektif dalam pengaturan keuangan. Hal ini agar bisa berjalan sesuai perencanaan dan tak terjadi ditemuan. Apalagi dengan kondisi keuangan APBD Dumai saat ini semakin berat, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang memasuki tahun ketiga.
Hal ini disampaikannya saat memimpin Apel Gabungan di Kantor Bersama, Jalan Soebrantas, Senin (21/2) yang dihadiri kepala SOTK di lingkungan Pemko Dumai. "Kondisi ini semakin berat sampai tahun 2024. Apalagi kita telah memasuki tahapan Pemilu 2024, aturannya untuk tahapan itu dibebankan ke APBD Dumai," jelasnya di depan para ASN dan Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK) yang mengikuti Apel Gabungan.
Untuk itu, Ia berharap dan meminta kepada ASN agar lebih selektif mengatur pengeluaran keuangan daerah. "Pilihlah kegiatan yang lebih prioritas untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan insfraktruktur," tegasnya.
- Advertisement -
Bukan hanya itu saja, dengan semakin beratnya APBD Kota Dumai dari tahun ke tahun, Ia meminta kepada ASN Kota Dumai lebih selektif mengatur keuangan rumah tangganya.
"Kami paham, saat ini tambahan penghasilan pegawai (TPP) sudah dua bulan tidak keluar, ini sangatlah berat bagi kita semua. Saya berharap kita bisa mengatur keuangan rumah tangga kita semua," ujarnya.
Bukan hanya itu saja, Yusrizal menekankan, di dalam kondisi saat ini, ASN jangan patah semangat, tetap harus semangat bekerja. ‘’Marilah terus melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan Kota Dumai. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah melakukan inovasi pelayanan kependudukannya melalui program Si-Lawo untuk melayani masyarakat," tutur mantan Kepala Badan KB Kota Dumai itu.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai