JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pernikahan Dinda Hauw dengan Rey Mbayang yang digelar pada pertengahan tahun lalu sudah membuahkan hasil berupa kehamilan. Di usia kehamilan yang masih trimester pertama, Dinda Hauw sepertinya semakin manja kepada suami.
Rey Mbayang meresponsnya secara positif. Menurutnya, semakin manjanya Dinda Hauw suatu hal yang wajar mengingat masih pengantin baru dan pasangan ini memang menjalani hubungan lewat proses taaruf.
Sebelum hamil juga sudah manja sih, makin. Tapi enggak apa-apa juga aku senang,” kata Rey Mbayang saat ditemui di bilangan Tendean Jakarta Selatan.
Rey mengatakan, kehamilan sang istri membuatnya lebih sigap. Dia pun mengakui semakin protektif dalam menjaga Dinda Hauw. Mengingat kehamilan ini adalah pengalaman baru bagi mereka.
“Berusaha lebih sigap aja apapun itu. Dari segi makannya, dari segi dia mungkin jalan pakai yang tinggi agak takut,” tutur Rey Mbayang.
Baik Dinda Hauw maupun Rey sama-sama tidak memiliki harapan khusus terkait jenis kelamin calon buah pertama mereka. Mau laki atau perempuan sama saja. Terpenting buah hatinya dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun.
Baik Dinda maupun Rey Mbayang kini mulai menata diri mempersiapkan perubahan status sebagai orang tua di tahun depan. Mereka mulai menggali ilmu perenting dari berbagai sumber. Termasuk bertanya secara langsung kepada orang tua mereka.
“Banyak-banyak nonton juga, cari-cari informasi lah gitu,” aku Dinda Hauw.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pernikahan Dinda Hauw dengan Rey Mbayang yang digelar pada pertengahan tahun lalu sudah membuahkan hasil berupa kehamilan. Di usia kehamilan yang masih trimester pertama, Dinda Hauw sepertinya semakin manja kepada suami.
Rey Mbayang meresponsnya secara positif. Menurutnya, semakin manjanya Dinda Hauw suatu hal yang wajar mengingat masih pengantin baru dan pasangan ini memang menjalani hubungan lewat proses taaruf.
- Advertisement -
Sebelum hamil juga sudah manja sih, makin. Tapi enggak apa-apa juga aku senang,” kata Rey Mbayang saat ditemui di bilangan Tendean Jakarta Selatan.
Rey mengatakan, kehamilan sang istri membuatnya lebih sigap. Dia pun mengakui semakin protektif dalam menjaga Dinda Hauw. Mengingat kehamilan ini adalah pengalaman baru bagi mereka.
- Advertisement -
“Berusaha lebih sigap aja apapun itu. Dari segi makannya, dari segi dia mungkin jalan pakai yang tinggi agak takut,” tutur Rey Mbayang.
Baik Dinda Hauw maupun Rey sama-sama tidak memiliki harapan khusus terkait jenis kelamin calon buah pertama mereka. Mau laki atau perempuan sama saja. Terpenting buah hatinya dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun.
Baik Dinda maupun Rey Mbayang kini mulai menata diri mempersiapkan perubahan status sebagai orang tua di tahun depan. Mereka mulai menggali ilmu perenting dari berbagai sumber. Termasuk bertanya secara langsung kepada orang tua mereka.
“Banyak-banyak nonton juga, cari-cari informasi lah gitu,” aku Dinda Hauw.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman