PYONGYANG (RIAUPOS.CO) — Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke pantai di Semenanjung Korea, Jumat kemarin. Negeri pimpinan Kim Jong Un itu seolah tak peduli dengan krisis akibat wabah virus corona (Covid-19) yang melanda sekutu dan seterunya.
Korean Central News Agency (KCNA) milik pemerintah Korut mengabarkan, Kim Jong Un memandu langsung kompetisi tembakan artileri antar-unit militer negeri penganut komunisme itu. Pasukan Pengawal Pantai Jepang menyatakan bahwa sebuah rudal berakhir di laut.
Sebelumnya, pada awal bulan ini Korut juga menembakkan beberapa rudal jarak pendek ke laut sebagai bagian dari latihan militer. Korea Selatan menyebut Korut menembakkan rudal-rudal itu dari Provinsi Pyongan.
Korut mengklaim sampai saat ini tidak ada warganya yang terjangkiti virus corona. Namun, klaim itu diragukan, terutama oleh pejabat militer Amerika Serikat.
Saat ini Jong Un tengah bergegas membangun sebuah rumah sakit baru di tengah Pyongyang. Sementara dua tetangganya, Kores Selatan dan Cina telah dilanda virus corona.
Jong Un memang tak pernah mengakui soal krisis akibat virus corona yang telah menjadi pandemi global. Namun, tokoh kelahiran 8 Januari 1984 itu menyebut negaranya sedang menghadapi situasi internal dan eksternal paling keras.
Selain itu, Jong Un mengatakan bahwa hal yang urgen saat ini adalah meningkatkan kesehatan rakyatnya. "Kondisinya buruk dan banyak kesulitan di masa mendatang," ujarnya.
Bulan depan, Korut akan menggelar sidang Majelis Tertinggi Rakyat. Paling tidak ada 700 pejabat Korut yang hadir pada pertemuan itu.
"Jika berlanjut, itu akan menjadi pertunjukan puncak kepercayasn diri (Korut) menangani situasi akibat virus corona," ujar analis politik internasional Rachel Minyoung Lee.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi
PYONGYANG (RIAUPOS.CO) — Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik ke pantai di Semenanjung Korea, Jumat kemarin. Negeri pimpinan Kim Jong Un itu seolah tak peduli dengan krisis akibat wabah virus corona (Covid-19) yang melanda sekutu dan seterunya.
Korean Central News Agency (KCNA) milik pemerintah Korut mengabarkan, Kim Jong Un memandu langsung kompetisi tembakan artileri antar-unit militer negeri penganut komunisme itu. Pasukan Pengawal Pantai Jepang menyatakan bahwa sebuah rudal berakhir di laut.
- Advertisement -
Sebelumnya, pada awal bulan ini Korut juga menembakkan beberapa rudal jarak pendek ke laut sebagai bagian dari latihan militer. Korea Selatan menyebut Korut menembakkan rudal-rudal itu dari Provinsi Pyongan.
Korut mengklaim sampai saat ini tidak ada warganya yang terjangkiti virus corona. Namun, klaim itu diragukan, terutama oleh pejabat militer Amerika Serikat.
- Advertisement -
Saat ini Jong Un tengah bergegas membangun sebuah rumah sakit baru di tengah Pyongyang. Sementara dua tetangganya, Kores Selatan dan Cina telah dilanda virus corona.
Jong Un memang tak pernah mengakui soal krisis akibat virus corona yang telah menjadi pandemi global. Namun, tokoh kelahiran 8 Januari 1984 itu menyebut negaranya sedang menghadapi situasi internal dan eksternal paling keras.
Selain itu, Jong Un mengatakan bahwa hal yang urgen saat ini adalah meningkatkan kesehatan rakyatnya. "Kondisinya buruk dan banyak kesulitan di masa mendatang," ujarnya.
Bulan depan, Korut akan menggelar sidang Majelis Tertinggi Rakyat. Paling tidak ada 700 pejabat Korut yang hadir pada pertemuan itu.
"Jika berlanjut, itu akan menjadi pertunjukan puncak kepercayasn diri (Korut) menangani situasi akibat virus corona," ujar analis politik internasional Rachel Minyoung Lee.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi