Kamis, 19 September 2024

Tragis, Anggota TNI dan Istrinya Tewas Usai Lompat dari Lantai 6 Hotel

BOGOR (RIAUPOS.CO) – Warga di kawasan Tugu Utara, Cisarua Puncak dikagetkan aksi nekat pasangan suami istri yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 6 hotel.

Belakangan diketahui ternyata pasangan yang tewas merupakan Anggota TNI AD bernama Kopda H Napitupulu dan istrinya SE Sitanggang (30). Mereka meninggalkan dua anak kecil di kamar.

Dua orang anak yang masih balita berinisial ZFN (4) dan bayi berinsial EIDN berusia dua bulan, ditinggal begitu saja di dalam kamar 609.

Anggota TNI dan istri loncat dari lantai 6 Hotel Grand Hill Puncak, sebelumnya sempat ribut, tinggalkan dua balita di kamar 609.

- Advertisement -

Pasangan suami istri ini ditemukan tewas di pelataran hotel Grand Hill di Kawasan Puncak tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin dini hari (20/12).

Baca Juga:  Eko Suharjo, Uber Firdaus dan Hendri Sandra Bersaing Ketat

Warga di kawasan Tugu Utara, Cisarua Puncak sontak dikagetkan dengan aksi nekad dua pasangan suami istri itu.

- Advertisement -

Jasad pasutri tersebut pertama kali ditemukan petugas hotel. Jasad pasutri tersebut selanjutnya dibawa ke RS Ciawi untuk diotopsi.

Belakangan diketahui, sang suami berinisial H Napitupulu merupakan anggota TNI berpangkat Kopda.

Sementara istrinya SE Sitanggang seorang ibu rumah tangga. Dari informasi yang dihimpun, HP diduga mendorong sang istri hingga terjatuh dan kemudian anggota TNI AD ini melompat bunuh diri.

Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto membenarkan adanya penemuan dua mayat di hotel di wilayah kerjanya.

“Betul, cuma tadi yang olah TKP bersama dengan Denpom. Kita serahkan ke Denpom,” kata Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto.

Baca Juga:  BPKH Mulai Investasi Langsung di Arab Saudi

Diketahui, pasangan suami istri itu, masuk ke hotel pada Minggu (19/12) sekitar pukul 18.00 WIB dengan membawa dua orang anak.

“Lompatnya tadi dini hari sekitar jam 1 pagi. Anaknya ada di kamar. Tapi yang lompat suami istri itu,” kata Supriyanto.

Supriyanto juga mengonfirmasi bahwa pasangan suami istri itu, merupakan keluarga TNI. Sehingga olah TKP pun dilakukan oleh Denpom TNI AD.

Informasi yang dihimpun, pasangan suami istri itu tidak melompat bersamaan, melainkan sang istri lebih dahulu melompat, disusul sang suami, usai keduanya bertengkar.

“Kami sudah serah terima dengan teman-teman dari Denpom setelah olah TKP tadi,” kata Supriyanto. 

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

BOGOR (RIAUPOS.CO) – Warga di kawasan Tugu Utara, Cisarua Puncak dikagetkan aksi nekat pasangan suami istri yang bunuh diri dengan melompat dari lantai 6 hotel.

Belakangan diketahui ternyata pasangan yang tewas merupakan Anggota TNI AD bernama Kopda H Napitupulu dan istrinya SE Sitanggang (30). Mereka meninggalkan dua anak kecil di kamar.

Dua orang anak yang masih balita berinisial ZFN (4) dan bayi berinsial EIDN berusia dua bulan, ditinggal begitu saja di dalam kamar 609.

Anggota TNI dan istri loncat dari lantai 6 Hotel Grand Hill Puncak, sebelumnya sempat ribut, tinggalkan dua balita di kamar 609.

Pasangan suami istri ini ditemukan tewas di pelataran hotel Grand Hill di Kawasan Puncak tepatnya di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin dini hari (20/12).

Baca Juga:  KPU: Tak Nyambung Situng Dipersoalkan

Warga di kawasan Tugu Utara, Cisarua Puncak sontak dikagetkan dengan aksi nekad dua pasangan suami istri itu.

Jasad pasutri tersebut pertama kali ditemukan petugas hotel. Jasad pasutri tersebut selanjutnya dibawa ke RS Ciawi untuk diotopsi.

Belakangan diketahui, sang suami berinisial H Napitupulu merupakan anggota TNI berpangkat Kopda.

Sementara istrinya SE Sitanggang seorang ibu rumah tangga. Dari informasi yang dihimpun, HP diduga mendorong sang istri hingga terjatuh dan kemudian anggota TNI AD ini melompat bunuh diri.

Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto membenarkan adanya penemuan dua mayat di hotel di wilayah kerjanya.

“Betul, cuma tadi yang olah TKP bersama dengan Denpom. Kita serahkan ke Denpom,” kata Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto.

Baca Juga:  Warga Siak Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Mengaku Disuruh Istri Korban

Diketahui, pasangan suami istri itu, masuk ke hotel pada Minggu (19/12) sekitar pukul 18.00 WIB dengan membawa dua orang anak.

“Lompatnya tadi dini hari sekitar jam 1 pagi. Anaknya ada di kamar. Tapi yang lompat suami istri itu,” kata Supriyanto.

Supriyanto juga mengonfirmasi bahwa pasangan suami istri itu, merupakan keluarga TNI. Sehingga olah TKP pun dilakukan oleh Denpom TNI AD.

Informasi yang dihimpun, pasangan suami istri itu tidak melompat bersamaan, melainkan sang istri lebih dahulu melompat, disusul sang suami, usai keduanya bertengkar.

“Kami sudah serah terima dengan teman-teman dari Denpom setelah olah TKP tadi,” kata Supriyanto. 

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari