Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

KPK Minta Publik Tidak Skeptis pada Pidato Jokowi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mengomentari pidato politik pertama presiden Joko Widodo usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Menurutnya, mimpi tahun 2045 akan sulit tercapai kalau perilaku korupsi masih terus berlanjut

โ€œJadi secara eksplisit atau implisit pasti include di dalamnya pemberantasan korupsi,โ€ kata Saut dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10).

Saut meyakini, Jokowi tetap menjadikan isu pemberantasan korupsi sebagai prioritas. Meski hal itu tak disinggung Jokowi dalam pidatonya.

โ€œKarena sejarah negara maju mana pun lainnya menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi yang tinggi itu is a must ,โ€ terang Saut.

Saut menilai, meningkatnya indeks persepsi korupsi bisa dilihat bagaimana pemerintah memakai keuangan dari pajak. Serta memberikan kepastian hukum dan jaminan kesehatan untuk rakyat.

Baca Juga:  Kondensat Disidang, Honggo Masih Buron

โ€œIndeks persepsi yang tinggi itu datang dari bagaimana Anda menata pajak, pelayanan hukum yang baik, kepastian berusaha, jaminan kemanan, perizinan, kesehatan (BPJS), check and balances , demokrasi bebas politik uang, dan lain-lain,โ€ imbuhnya.

Kendati demikian, Saut menegaskan, kepada untuk tidak skeptis terhadap pidato Jokowi yang tidak menyinggung pemberantasan korupsi. Sebab, kata Saut, lebih tidak disebut tapi dilaksanakan ketimbang sebaliknya.
โ€œJangan skeptical dulu atas pidato itu,โ€ tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan pada usia 100 tahun, Indonesia harus mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Secara rinci, kata Jokowi, Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan rata-rata Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan.

Baca Juga:  2020, Terjadi 855 Kasus KDRT

Selain itu, untuk mewujudkan 2045 sebagai negara maju, maka Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) harus mencapai USD 7 triliun. Saat ini, Indonesia sudah masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.

โ€œItulah target kita. Target kita bersama. Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai,โ€ ucap Jokowi dalam pidatonya di Gedung MPR RI, Jakarta, Ahad (20/10).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mengomentari pidato politik pertama presiden Joko Widodo usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Menurutnya, mimpi tahun 2045 akan sulit tercapai kalau perilaku korupsi masih terus berlanjut

โ€œJadi secara eksplisit atau implisit pasti include di dalamnya pemberantasan korupsi,โ€ kata Saut dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10).

Saut meyakini, Jokowi tetap menjadikan isu pemberantasan korupsi sebagai prioritas. Meski hal itu tak disinggung Jokowi dalam pidatonya.

โ€œKarena sejarah negara maju mana pun lainnya menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi yang tinggi itu is a must ,โ€ terang Saut.

Saut menilai, meningkatnya indeks persepsi korupsi bisa dilihat bagaimana pemerintah memakai keuangan dari pajak. Serta memberikan kepastian hukum dan jaminan kesehatan untuk rakyat.

Baca Juga:  Mahfud MD: Mer-C Tak Punya Kewenangan Lakukan Tes Corona

โ€œIndeks persepsi yang tinggi itu datang dari bagaimana Anda menata pajak, pelayanan hukum yang baik, kepastian berusaha, jaminan kemanan, perizinan, kesehatan (BPJS), check and balances , demokrasi bebas politik uang, dan lain-lain,โ€ imbuhnya.

Kendati demikian, Saut menegaskan, kepada untuk tidak skeptis terhadap pidato Jokowi yang tidak menyinggung pemberantasan korupsi. Sebab, kata Saut, lebih tidak disebut tapi dilaksanakan ketimbang sebaliknya.
โ€œJangan skeptical dulu atas pidato itu,โ€ tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan pada usia 100 tahun, Indonesia harus mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Secara rinci, kata Jokowi, Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan rata-rata Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan.

Baca Juga:  2020, Terjadi 855 Kasus KDRT

Selain itu, untuk mewujudkan 2045 sebagai negara maju, maka Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) harus mencapai USD 7 triliun. Saat ini, Indonesia sudah masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.

โ€œItulah target kita. Target kita bersama. Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai,โ€ ucap Jokowi dalam pidatonya di Gedung MPR RI, Jakarta, Ahad (20/10).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ikut mengomentari pidato politik pertama presiden Joko Widodo usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). Menurutnya, mimpi tahun 2045 akan sulit tercapai kalau perilaku korupsi masih terus berlanjut

โ€œJadi secara eksplisit atau implisit pasti include di dalamnya pemberantasan korupsi,โ€ kata Saut dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10).

Saut meyakini, Jokowi tetap menjadikan isu pemberantasan korupsi sebagai prioritas. Meski hal itu tak disinggung Jokowi dalam pidatonya.

โ€œKarena sejarah negara maju mana pun lainnya menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi yang tinggi itu is a must ,โ€ terang Saut.

Saut menilai, meningkatnya indeks persepsi korupsi bisa dilihat bagaimana pemerintah memakai keuangan dari pajak. Serta memberikan kepastian hukum dan jaminan kesehatan untuk rakyat.

Baca Juga:  Ustaz Yusuf Mansur: Pendeta Saifudin Cukup Sudah Berbicara

โ€œIndeks persepsi yang tinggi itu datang dari bagaimana Anda menata pajak, pelayanan hukum yang baik, kepastian berusaha, jaminan kemanan, perizinan, kesehatan (BPJS), check and balances , demokrasi bebas politik uang, dan lain-lain,โ€ imbuhnya.

Kendati demikian, Saut menegaskan, kepada untuk tidak skeptis terhadap pidato Jokowi yang tidak menyinggung pemberantasan korupsi. Sebab, kata Saut, lebih tidak disebut tapi dilaksanakan ketimbang sebaliknya.
โ€œJangan skeptical dulu atas pidato itu,โ€ tukasnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan pada usia 100 tahun, Indonesia harus mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Secara rinci, kata Jokowi, Indonesia bisa menjadi negara maju dengan pendapatan rata-rata Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan.

Baca Juga:  Mencegah Jauh Lebih Murah

Selain itu, untuk mewujudkan 2045 sebagai negara maju, maka Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) harus mencapai USD 7 triliun. Saat ini, Indonesia sudah masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.

โ€œItulah target kita. Target kita bersama. Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai,โ€ ucap Jokowi dalam pidatonya di Gedung MPR RI, Jakarta, Ahad (20/10).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari