Selasa, 8 April 2025
spot_img

Kinerja RSUD dan Program Peternakan Perikanan Disorot

(RIAUPOS.CO) — Dalam upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pemerintah diminta benar-benar hadir ditengah masyarakat. Demikian pula dalam berbagai program bantuan kepada petani, nelayan dan lainnya sedapat mungkin harus tepat sasaran.

Hal ini menjadi sorotan DPRD Siak melalui salah seorang anggota Komisi II Zulfaini. Menurutnya, beberapa hal berdasarkan keluhan masyarakat santer terdengar dalam bidang kesehatan. Terutama pelayanan Puskesmas di Siak dan belum optimalnya pelayanan di RSUD Siak Sriindrapura.

Menurutnya, RSUD Siak yang dibawah naungan Dinas Kesehatan, memang banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Karena itu, perihal adanya grade atau tingkatan rumah sakit, menurutnya menjadi nomor sekian setelah pelayanan kesehatan kepada publik.

“Sekarang jangan banyak cerita, meningkatkan grade inilah, grade itulah, sementara nyatanya di lapangan, masih banyak masyarakat mengeluh terkait mutu pelayanan di RSUD,” kata Zulfaini.

Baca Juga:  Awas, Korupsi Anggaran Wabah Corona, KPK Siapkan Hukuman Mati

Zulfaini menjelaskan, masih banyak alat-alat di RSUD yang tidak lengkap, sehingga pelayanan di RSUD tersebut harus terkendala. Bahkan Ia menegaskan melihat langsung ada di beberapa ruangan seperti ICU tidak lengkap.

“Kemungkinan di ruangan anak yang belum memiliki standar untuk ruangan anak. Ini yang kami soroti,” kata legislator asal Sungai Apit tersebut.

Zulfaini menjelaskan, pihaknya malahan saat pembahasan anggaran di DPRD tidak pernah mengganggu untuk mengurangi anggaran dibidang kesehatan. “Apakah anggaran itu sudah cukup, mereka bilang semuanya cukup. Namun, di lapangan masih banyak pelayanan terganggu,” tegas Zulfaini.

Anggota Fraksi DKPS di DPRD Siak itu juga mengatakan, jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, masyarakat nanti akan jadi malas untuk berobat, dan akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Kehilangan Bayi Kembar, Ammar Zoni dan Irish Bella Berduka

“Malahan saya dapat informasi, ada masyarakat Siak yang langsung berobat ke luar daerah, seperti di Pekanbaru, mereka beralasan pelayanan di RSUD Siak tidak baik,” jelas Zulfaini.

Selain itu,  anggota DPRD Siak yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini juga menyoroti kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak, karena masih banyak bantuan yang diberikan belum tepat sasaran. “Saat kami turun ke lapangan, masih banyak bantuan yang diberikan dinas tidak tepat sasaran. Ini harus didata betul lagi,” tegas Zulfaini.

Zulfaini meminta agar OPD Siak harus meningkatkan kinerja mereka, agar program yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini bisa terwujud. “Jangan bekerja setengah hati, berikan kinerja terbaik. Agar apa yang dicanangkan selama ini bisa benar terwujud,” katanya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Dalam upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pemerintah diminta benar-benar hadir ditengah masyarakat. Demikian pula dalam berbagai program bantuan kepada petani, nelayan dan lainnya sedapat mungkin harus tepat sasaran.

Hal ini menjadi sorotan DPRD Siak melalui salah seorang anggota Komisi II Zulfaini. Menurutnya, beberapa hal berdasarkan keluhan masyarakat santer terdengar dalam bidang kesehatan. Terutama pelayanan Puskesmas di Siak dan belum optimalnya pelayanan di RSUD Siak Sriindrapura.

Menurutnya, RSUD Siak yang dibawah naungan Dinas Kesehatan, memang banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Karena itu, perihal adanya grade atau tingkatan rumah sakit, menurutnya menjadi nomor sekian setelah pelayanan kesehatan kepada publik.

“Sekarang jangan banyak cerita, meningkatkan grade inilah, grade itulah, sementara nyatanya di lapangan, masih banyak masyarakat mengeluh terkait mutu pelayanan di RSUD,” kata Zulfaini.

Baca Juga:  Wali Kota Dumai Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW

Zulfaini menjelaskan, masih banyak alat-alat di RSUD yang tidak lengkap, sehingga pelayanan di RSUD tersebut harus terkendala. Bahkan Ia menegaskan melihat langsung ada di beberapa ruangan seperti ICU tidak lengkap.

“Kemungkinan di ruangan anak yang belum memiliki standar untuk ruangan anak. Ini yang kami soroti,” kata legislator asal Sungai Apit tersebut.

Zulfaini menjelaskan, pihaknya malahan saat pembahasan anggaran di DPRD tidak pernah mengganggu untuk mengurangi anggaran dibidang kesehatan. “Apakah anggaran itu sudah cukup, mereka bilang semuanya cukup. Namun, di lapangan masih banyak pelayanan terganggu,” tegas Zulfaini.

Anggota Fraksi DKPS di DPRD Siak itu juga mengatakan, jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, masyarakat nanti akan jadi malas untuk berobat, dan akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Anggota DPRD Kuansing 2014-2019 Mulai Diperiksa

“Malahan saya dapat informasi, ada masyarakat Siak yang langsung berobat ke luar daerah, seperti di Pekanbaru, mereka beralasan pelayanan di RSUD Siak tidak baik,” jelas Zulfaini.

Selain itu,  anggota DPRD Siak yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini juga menyoroti kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak, karena masih banyak bantuan yang diberikan belum tepat sasaran. “Saat kami turun ke lapangan, masih banyak bantuan yang diberikan dinas tidak tepat sasaran. Ini harus didata betul lagi,” tegas Zulfaini.

Zulfaini meminta agar OPD Siak harus meningkatkan kinerja mereka, agar program yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini bisa terwujud. “Jangan bekerja setengah hati, berikan kinerja terbaik. Agar apa yang dicanangkan selama ini bisa benar terwujud,” katanya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kinerja RSUD dan Program Peternakan Perikanan Disorot

(RIAUPOS.CO) — Dalam upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pemerintah diminta benar-benar hadir ditengah masyarakat. Demikian pula dalam berbagai program bantuan kepada petani, nelayan dan lainnya sedapat mungkin harus tepat sasaran.

Hal ini menjadi sorotan DPRD Siak melalui salah seorang anggota Komisi II Zulfaini. Menurutnya, beberapa hal berdasarkan keluhan masyarakat santer terdengar dalam bidang kesehatan. Terutama pelayanan Puskesmas di Siak dan belum optimalnya pelayanan di RSUD Siak Sriindrapura.

Menurutnya, RSUD Siak yang dibawah naungan Dinas Kesehatan, memang banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Karena itu, perihal adanya grade atau tingkatan rumah sakit, menurutnya menjadi nomor sekian setelah pelayanan kesehatan kepada publik.

“Sekarang jangan banyak cerita, meningkatkan grade inilah, grade itulah, sementara nyatanya di lapangan, masih banyak masyarakat mengeluh terkait mutu pelayanan di RSUD,” kata Zulfaini.

Baca Juga:  Wali Kota Dumai Buka Konsultasi Publik KLHS RTRW

Zulfaini menjelaskan, masih banyak alat-alat di RSUD yang tidak lengkap, sehingga pelayanan di RSUD tersebut harus terkendala. Bahkan Ia menegaskan melihat langsung ada di beberapa ruangan seperti ICU tidak lengkap.

“Kemungkinan di ruangan anak yang belum memiliki standar untuk ruangan anak. Ini yang kami soroti,” kata legislator asal Sungai Apit tersebut.

Zulfaini menjelaskan, pihaknya malahan saat pembahasan anggaran di DPRD tidak pernah mengganggu untuk mengurangi anggaran dibidang kesehatan. “Apakah anggaran itu sudah cukup, mereka bilang semuanya cukup. Namun, di lapangan masih banyak pelayanan terganggu,” tegas Zulfaini.

Anggota Fraksi DKPS di DPRD Siak itu juga mengatakan, jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, masyarakat nanti akan jadi malas untuk berobat, dan akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Karantina Wajib 10 Hari, Pengamat: Kunjungan Kerja Kok Bawa Suami dan Anak?

“Malahan saya dapat informasi, ada masyarakat Siak yang langsung berobat ke luar daerah, seperti di Pekanbaru, mereka beralasan pelayanan di RSUD Siak tidak baik,” jelas Zulfaini.

Selain itu,  anggota DPRD Siak yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini juga menyoroti kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak, karena masih banyak bantuan yang diberikan belum tepat sasaran. “Saat kami turun ke lapangan, masih banyak bantuan yang diberikan dinas tidak tepat sasaran. Ini harus didata betul lagi,” tegas Zulfaini.

Zulfaini meminta agar OPD Siak harus meningkatkan kinerja mereka, agar program yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini bisa terwujud. “Jangan bekerja setengah hati, berikan kinerja terbaik. Agar apa yang dicanangkan selama ini bisa benar terwujud,” katanya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Dalam upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pemerintah diminta benar-benar hadir ditengah masyarakat. Demikian pula dalam berbagai program bantuan kepada petani, nelayan dan lainnya sedapat mungkin harus tepat sasaran.

Hal ini menjadi sorotan DPRD Siak melalui salah seorang anggota Komisi II Zulfaini. Menurutnya, beberapa hal berdasarkan keluhan masyarakat santer terdengar dalam bidang kesehatan. Terutama pelayanan Puskesmas di Siak dan belum optimalnya pelayanan di RSUD Siak Sriindrapura.

Menurutnya, RSUD Siak yang dibawah naungan Dinas Kesehatan, memang banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Karena itu, perihal adanya grade atau tingkatan rumah sakit, menurutnya menjadi nomor sekian setelah pelayanan kesehatan kepada publik.

“Sekarang jangan banyak cerita, meningkatkan grade inilah, grade itulah, sementara nyatanya di lapangan, masih banyak masyarakat mengeluh terkait mutu pelayanan di RSUD,” kata Zulfaini.

Baca Juga:  Sudah 30 Jenazah Korban Teridentifikasi

Zulfaini menjelaskan, masih banyak alat-alat di RSUD yang tidak lengkap, sehingga pelayanan di RSUD tersebut harus terkendala. Bahkan Ia menegaskan melihat langsung ada di beberapa ruangan seperti ICU tidak lengkap.

“Kemungkinan di ruangan anak yang belum memiliki standar untuk ruangan anak. Ini yang kami soroti,” kata legislator asal Sungai Apit tersebut.

Zulfaini menjelaskan, pihaknya malahan saat pembahasan anggaran di DPRD tidak pernah mengganggu untuk mengurangi anggaran dibidang kesehatan. “Apakah anggaran itu sudah cukup, mereka bilang semuanya cukup. Namun, di lapangan masih banyak pelayanan terganggu,” tegas Zulfaini.

Anggota Fraksi DKPS di DPRD Siak itu juga mengatakan, jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, masyarakat nanti akan jadi malas untuk berobat, dan akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Masih Berkabut, Udara di Dumai Masih di Level Berbahaya

“Malahan saya dapat informasi, ada masyarakat Siak yang langsung berobat ke luar daerah, seperti di Pekanbaru, mereka beralasan pelayanan di RSUD Siak tidak baik,” jelas Zulfaini.

Selain itu,  anggota DPRD Siak yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini juga menyoroti kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak, karena masih banyak bantuan yang diberikan belum tepat sasaran. “Saat kami turun ke lapangan, masih banyak bantuan yang diberikan dinas tidak tepat sasaran. Ini harus didata betul lagi,” tegas Zulfaini.

Zulfaini meminta agar OPD Siak harus meningkatkan kinerja mereka, agar program yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini bisa terwujud. “Jangan bekerja setengah hati, berikan kinerja terbaik. Agar apa yang dicanangkan selama ini bisa benar terwujud,” katanya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari