JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Presiden Maruf Amin menekankan masyarakat untuk tidak pergi mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Maruf meminta agar masyarakat memanfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan sanak saudara.
"Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga sulit untuk bisa bersilaturahim langsung. Tapi syukur Alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita dapat bersilaturahim melalui media secara virtual. Kita bisa melalui WA (aplikasi WhatsApp), melalui telepon, bahkan kita bisa melalui teleconference," kata Maruf dalam keterangannya, Kamis (21/5).
Maruf menuturkan, masyarakat pada era digital saat ini tetap bisa bersilaturahmi tanpa harus bertemu. Ini berkat bantuan teknologi.
"Sehingga silaturahimnya tidak hilang karena ada media yang bisa menghubungkan kita dengan orang tua, dengan tetangga dengan saudara-saudara kita," ucap Maruf.
Maruf menyebut, Pemerintah akan mengganti hari libur Idul Fitri kali ini di waktu lain, yaitu pada saat Idul Adha. Oleh karena itu, dia mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung dapat ditunda sementara dan diganti pada waktu lain.
"Kita sebenarnya kalaupun tidak bisa sekarang, kita bisa menundanya. Insya Allah pemerintah akan menggeser libur lebaran ini. Mungkin saat nanti libur panjangnya digeser ke Idul Adha, jadi lebaran haji," urai Maruf.
Oleh karena itu, Maruf berharap agar wabah virus corona atau Covid-19 ini dapat segera berakhir. Sehingga masyarakat dapat bersabar dulu untuk bersilaturahmi, tatap muka secara langsung.
"Karena itu marilah kita bersabar. Kita pendam dulu untuk bertemu secara langsung untuk kemaslahatan kita, kemaslahatan orang tua kita, kemaslahatan masyarakat semuanya. Yang intinya fungsi silaturahimnya tidak hilang karena kita bisa melakukannya secara virtual," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi