Rabu, 18 September 2024

Melihat Pelayanan Dapur Umum di Kompleks Bandar Serai

Beberapa tenda berwarna oranye dan biru terlihat berdiri tak jauh dari Gedung Idrus Tintin di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) yang disulap menjadi dapur umum, Senin (20/4).

Laporan: MUJAWARAH ANNAFI (Pekanbaru)

PAGI itu, di Kompleks Bandar Serai sebanyak 25 personel sedang disibukkan dengan tahap akhir memasak, yaitu mengepak. Sebelum akhirnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru, untuk dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak oleh penyebaran virus corona atau Covid-19.

Beberapa orang juga terlihat sibuk sedang memasukkan makanan. Seperti nasi dan lauk pauk ke dalam kotak. Beberapa lainnya menyelesaikan masakan yang belum selesai.

- Advertisement -

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Dinas Sosial Provinsi Riau Umar Malik, pihaknya hanya menyediakan makanan, sementara untuk pembagiannya,  sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Ia mengatakan, hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan.

Baca Juga:  Bamsoet Apresiasi Langkah TNI-Polri Tumpas Teroris di Papua

"Kalau masyarakat datang langsung ke sini, bisa dipastikan pasti nanti akan ada banyak orang dan timbul kerumunan, jadi Dinsos Provinsi menyerahkan pembagiannya ke Dinsos Kota Pekanbaru," jelas Umar.

- Advertisement -

Selain itu, Umar mengarakan Dinas Sosial Kota Pekanbaru lebih memahami siapa saja masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan makanan gratis dari dapur umum tersebut. Karena makanan ini diberikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Coronavirus Diesiese 2019 (Covid-19).

Umar bercerita, untuk menyiapkan makanan dalam satu hari saja, pihaknya memulai pada pukul 00.00 WIB, agar makanan siap diserahakan maksimal pukul 13.00 WIB. Ia mengaku, 25 personelnya saat ini sudah cukup kelelahan, karena tidak berganti shift.

Untuk empat hari terhitung sejak hari Jumat hingga Senin, pemerintah menyediakan 3.000 kotak makanan untuk dibagikan. Di hari pertama ia dan timnya telah memasak untuk 600 kotak, sehingga di hari Sabtu, Ahad, dan Senin ia harus menyiapkan sebanyak 800 kotak per perhari.

Baca Juga:  Pfizer-BioNTech Selidiki Vaksinasi di Norwegia yang Sebabkan 33 Lansia Tewas

"Sampai sekarang belum ada instruksi apakah, besok (selasa) masih ada lagi atau tidak. Kalau ada saya akan ganti personel, personel sekarang udah capek semua, jadi harus ada pergantian," jelasnya.

Dalam satu kotak makanan, Dinas Sosial Provinsi Riau menyediakan nasi, ayam, ikan, dan sayuran. Umar berharap dapur umum ini dapat membantu masyarakat kurang mampu. Ia juga mengaharapkan agar penyaluran dari Dinas Sosial Kota Pekanbau sesuai, dan tepat sasaran.

"Semoga wabah Covid-19 segera berakhir, kalau terus berkepanjangan bisa bonyok kita, apalagi masyarakat kecil," harapnya.(ksm)

Beberapa tenda berwarna oranye dan biru terlihat berdiri tak jauh dari Gedung Idrus Tintin di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) yang disulap menjadi dapur umum, Senin (20/4).

Laporan: MUJAWARAH ANNAFI (Pekanbaru)

PAGI itu, di Kompleks Bandar Serai sebanyak 25 personel sedang disibukkan dengan tahap akhir memasak, yaitu mengepak. Sebelum akhirnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru, untuk dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak oleh penyebaran virus corona atau Covid-19.

Beberapa orang juga terlihat sibuk sedang memasukkan makanan. Seperti nasi dan lauk pauk ke dalam kotak. Beberapa lainnya menyelesaikan masakan yang belum selesai.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Limjamsos) Dinas Sosial Provinsi Riau Umar Malik, pihaknya hanya menyediakan makanan, sementara untuk pembagiannya,  sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Ia mengatakan, hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan.

Baca Juga:  Pengunjung Sungai Rokan dan Air Terjun Membeludak

"Kalau masyarakat datang langsung ke sini, bisa dipastikan pasti nanti akan ada banyak orang dan timbul kerumunan, jadi Dinsos Provinsi menyerahkan pembagiannya ke Dinsos Kota Pekanbaru," jelas Umar.

Selain itu, Umar mengarakan Dinas Sosial Kota Pekanbaru lebih memahami siapa saja masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan makanan gratis dari dapur umum tersebut. Karena makanan ini diberikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Coronavirus Diesiese 2019 (Covid-19).

Umar bercerita, untuk menyiapkan makanan dalam satu hari saja, pihaknya memulai pada pukul 00.00 WIB, agar makanan siap diserahakan maksimal pukul 13.00 WIB. Ia mengaku, 25 personelnya saat ini sudah cukup kelelahan, karena tidak berganti shift.

Untuk empat hari terhitung sejak hari Jumat hingga Senin, pemerintah menyediakan 3.000 kotak makanan untuk dibagikan. Di hari pertama ia dan timnya telah memasak untuk 600 kotak, sehingga di hari Sabtu, Ahad, dan Senin ia harus menyiapkan sebanyak 800 kotak per perhari.

Baca Juga:  Menlu Retno Kunjungi Afghanistan Awal 2020

"Sampai sekarang belum ada instruksi apakah, besok (selasa) masih ada lagi atau tidak. Kalau ada saya akan ganti personel, personel sekarang udah capek semua, jadi harus ada pergantian," jelasnya.

Dalam satu kotak makanan, Dinas Sosial Provinsi Riau menyediakan nasi, ayam, ikan, dan sayuran. Umar berharap dapur umum ini dapat membantu masyarakat kurang mampu. Ia juga mengaharapkan agar penyaluran dari Dinas Sosial Kota Pekanbau sesuai, dan tepat sasaran.

"Semoga wabah Covid-19 segera berakhir, kalau terus berkepanjangan bisa bonyok kita, apalagi masyarakat kecil," harapnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari