JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tawuran antar kelompok remaja pecah di sekitar kawasan Jembatan Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat. Salah seorang anggota Babinsa Koramil Kemayoran, Serka Suparmadi turut menjadi korban. Berniat melerai, Suparmadi malah kena bacok.
Suparmadi mengalami luka bacok di pundak. Dia kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran dan mendapat dua jahitan.
Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi pada Selasa (20/8) membenarkan kejadian tersebut. Empat remaja di bawah umur yang diduga mengeroyok dan membacok Suparmadi juga berhasil diamankan. Keempat remaja itu berinisial FL, SL, BG dan ZM.
“Kami ingin memberi pelajaran kepada pelaku dan dilanjutkan ke proses pengadilan,” tambah Wahyu.
Wahyu menuturkan, peristiwa tawuran ini sendiri pecah 17 Agustus kemarin. Suparmadi yang saat itu sedang piket menerima laporan dari warga bahwa ada sekelompok remaja yang berkumpul disekitar Jembatan Jiung. Untuk mencegah terjadinya tawuran, Suparmadi kemudian mendatangi lokasi bersama jajaran Polsek Kemayoran.
Sesampainya di lokasi, sekelompok remaja ini langsung berhamburan lari meninggalkan sepeda motornya. Namun, tak lama kemudian, mereka kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Kepada para aparat, mereka beralasan mau mengambil motor yang tertinggal.
Namun, petugas tidak begitu saja memberikan semua sepeda motor milik para remaja tersebut. Karena emosi, salah seorang pelaku membacok petugas dengan celurit dan mengenai Suparmadi.
Kasus ini sekarang sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Wahyu berencana memberi apresiasi atas tindakan Suparmadi tersebut. “Saya akan memberikan tali asih kepada beberapa anggota termasuk dia (Suparmadi, Red),” tukasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal