Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jenazah Dua Korban Pompong Karam di Dumai Berhasil Ditemukan

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Jumlah korban meninggal dunia dari musibah perahu pompong terbalik di Sungai Mesjid, Kamis (17/3) bertambah menjadi tiga orang. Menyusul ditemukannya 2 korban yang sebelumnya hilang dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu (19/3).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Adyan Bangga Harahap, mengungkapkan, dua korban hilang tersebut ditemukan Sabtu (19/3) di waktu dan lokasi yang berbeda.

"Lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Di sekitar jembatan kayu di Kelurahan Bagan Keladi," kata Adyan.

Korban pertama atas nama Ganda Remon Purba (16) ditemukan Jumat (16/3) sekira pukul 12.00 WIB. Korban ditemukan warga tersangkut di kali jembatan kayu, Kelurahan Bagan Keladi. Lokasinya sekitar 8 KM dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Cekcok, Suami Pukul Istri dengan Palu di Kepala

Korban kedua, Abet Nego Simatupang (22) ditemukan dalam kondisi tidak  bernyawa pada Sabtu, sekira pukul 07.15 WIB. Korban ditemukan sekitar 1,5 KM dari lokasi penemuan korban pertama. Atau sekitar 9,5 KM dari lokasi kejadian.

Sedangkan korban ketiga,  Gondo Damanik (19 Th) ditemukan sekira pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di sekitar penemuan korban pertama. Jembatan kayu di Kelurahan Bagan Keladi.

"Kedua korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Bukit Timah. Dan selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan," lanjut Adyan.

Dengan ditemukannya seluruh korban, kata mantan Camat Dumai Barat ini,  evakuasi dan pencarian di tutup pada Sabtu (19/3) pukul 10.00 WIB.

Adyan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi. Yakni BPBD dan Damkar Kota Dumai, Basarnas, Polair, Tagana Kota Dumai, Babinsa dan Babinkantibmas,  RAPI Kota Dumai dan masyarakat sekitar Sungai Mesjid.

Baca Juga:  Tercatat 1.125 Hoaks Terkait Covid-19, Kemenkominfo Warning Pengguna Internet

Sebelumnya diketahui, perahu pompong lansir tandan buah sawit terbalik di hulu Sungai Mesjid Kelurahan Bagan Besar Barat, Kamis (17/3) sekira pukul 17.30 WIB mengangkut 4 orang penumpang dengan tujuan mengangkut buah sawit.

Kejadian bermula ketika tiga buruh lansir buah sawit  akan menjemput hasil panen di hulu Sungai Mesjid sekira pukul 16.30 WIB. Masing-masing Ganda Remon Purba (16), Gondo Damanik (19) dan Abet Nego Simatupang. Mereka bertiga merupakan warga KM 12, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan.(mx12/rpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Jumlah korban meninggal dunia dari musibah perahu pompong terbalik di Sungai Mesjid, Kamis (17/3) bertambah menjadi tiga orang. Menyusul ditemukannya 2 korban yang sebelumnya hilang dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu (19/3).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Adyan Bangga Harahap, mengungkapkan, dua korban hilang tersebut ditemukan Sabtu (19/3) di waktu dan lokasi yang berbeda.

- Advertisement -

"Lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Di sekitar jembatan kayu di Kelurahan Bagan Keladi," kata Adyan.

Korban pertama atas nama Ganda Remon Purba (16) ditemukan Jumat (16/3) sekira pukul 12.00 WIB. Korban ditemukan warga tersangkut di kali jembatan kayu, Kelurahan Bagan Keladi. Lokasinya sekitar 8 KM dari lokasi kejadian.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lima Pelaku yang Menewaskan Anggota Brimob Polda Riau Ditangkap

Korban kedua, Abet Nego Simatupang (22) ditemukan dalam kondisi tidak  bernyawa pada Sabtu, sekira pukul 07.15 WIB. Korban ditemukan sekitar 1,5 KM dari lokasi penemuan korban pertama. Atau sekitar 9,5 KM dari lokasi kejadian.

Sedangkan korban ketiga,  Gondo Damanik (19 Th) ditemukan sekira pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di sekitar penemuan korban pertama. Jembatan kayu di Kelurahan Bagan Keladi.

"Kedua korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskesmas Bukit Timah. Dan selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan," lanjut Adyan.

Dengan ditemukannya seluruh korban, kata mantan Camat Dumai Barat ini,  evakuasi dan pencarian di tutup pada Sabtu (19/3) pukul 10.00 WIB.

Adyan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi. Yakni BPBD dan Damkar Kota Dumai, Basarnas, Polair, Tagana Kota Dumai, Babinsa dan Babinkantibmas,  RAPI Kota Dumai dan masyarakat sekitar Sungai Mesjid.

Baca Juga:  Tercatat 1.125 Hoaks Terkait Covid-19, Kemenkominfo Warning Pengguna Internet

Sebelumnya diketahui, perahu pompong lansir tandan buah sawit terbalik di hulu Sungai Mesjid Kelurahan Bagan Besar Barat, Kamis (17/3) sekira pukul 17.30 WIB mengangkut 4 orang penumpang dengan tujuan mengangkut buah sawit.

Kejadian bermula ketika tiga buruh lansir buah sawit  akan menjemput hasil panen di hulu Sungai Mesjid sekira pukul 16.30 WIB. Masing-masing Ganda Remon Purba (16), Gondo Damanik (19) dan Abet Nego Simatupang. Mereka bertiga merupakan warga KM 12, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari