Senin, 7 April 2025
spot_img

Di Jakarta 25 Tenaga Medis Terinfeksi Corona dan Satu Meninggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 25 tenaga medis di Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, satu orang telah meninggal dunia.

"Para tenaga medis tadi, itu kerja siang-malam. Dan saat ini sudah ada 25 tenaga medis yang terkonfirmasi positif, dan satu meninggal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun turut mengucapkan belasungkawa. Anies mengharapkan, agar masyarakat ikut memiliki tanggung jawab moral dengan mengurangi interaksi langsung atau social distancing.

"Tinggal di rumah dan tidak keluyuran akan mengurangi beban tim medis yang jumlahnya terbatas," ucap Anies.

Baca Juga:  Cara Benar Mematikan Mesin Mobil

Kini pun turut beredar di media sosial sejumlah foto dari tim medis yang meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah. Anies menilai, foto tersebut memiliki makna agar masyarakat menyadari bahaya penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina.

"Fotonya mengatakan, izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka," tegas Anies.

Sebelumnya, Anies menyatakan status Provinsi DKI Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana wabah virus corona atau Covid-19. Status tanggap darurat ini ditetapkan untuk dua pekan ke depan.

Anies menyampaikan, tanggap darurat ini ditetapkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Baca Juga:  Bintang K-Pop dan Artis Indonesia akan Kolaborasi Jaga Hutan dan Lingkungan

Menurutnya, keputusan itu ditempuh dengan pertimbangan yang matang. Menurutnya, situasi hari ini di Ibu Kota berbeda dengan dua pekan lalu, pasien positif terinfeksi virus korona di Jakarta semakin bertambah.

"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta berbeda dengan dua pekan lalu atau pekan lalu. Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga," tukas Anies.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 25 tenaga medis di Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, satu orang telah meninggal dunia.

"Para tenaga medis tadi, itu kerja siang-malam. Dan saat ini sudah ada 25 tenaga medis yang terkonfirmasi positif, dan satu meninggal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun turut mengucapkan belasungkawa. Anies mengharapkan, agar masyarakat ikut memiliki tanggung jawab moral dengan mengurangi interaksi langsung atau social distancing.

"Tinggal di rumah dan tidak keluyuran akan mengurangi beban tim medis yang jumlahnya terbatas," ucap Anies.

Baca Juga:  Pangdam Jaya Klarifikasi tentang Pembubaran FPI, Ini Kata Refly Harun

Kini pun turut beredar di media sosial sejumlah foto dari tim medis yang meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah. Anies menilai, foto tersebut memiliki makna agar masyarakat menyadari bahaya penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina.

"Fotonya mengatakan, izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka," tegas Anies.

Sebelumnya, Anies menyatakan status Provinsi DKI Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana wabah virus corona atau Covid-19. Status tanggap darurat ini ditetapkan untuk dua pekan ke depan.

Anies menyampaikan, tanggap darurat ini ditetapkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Baca Juga:  Cara Benar Mematikan Mesin Mobil

Menurutnya, keputusan itu ditempuh dengan pertimbangan yang matang. Menurutnya, situasi hari ini di Ibu Kota berbeda dengan dua pekan lalu, pasien positif terinfeksi virus korona di Jakarta semakin bertambah.

"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta berbeda dengan dua pekan lalu atau pekan lalu. Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga," tukas Anies.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Di Jakarta 25 Tenaga Medis Terinfeksi Corona dan Satu Meninggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 25 tenaga medis di Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, satu orang telah meninggal dunia.

"Para tenaga medis tadi, itu kerja siang-malam. Dan saat ini sudah ada 25 tenaga medis yang terkonfirmasi positif, dan satu meninggal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun turut mengucapkan belasungkawa. Anies mengharapkan, agar masyarakat ikut memiliki tanggung jawab moral dengan mengurangi interaksi langsung atau social distancing.

"Tinggal di rumah dan tidak keluyuran akan mengurangi beban tim medis yang jumlahnya terbatas," ucap Anies.

Baca Juga:  Kelebihan Sparkle Sabun Cuci Piring Terbaik

Kini pun turut beredar di media sosial sejumlah foto dari tim medis yang meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah. Anies menilai, foto tersebut memiliki makna agar masyarakat menyadari bahaya penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina.

"Fotonya mengatakan, izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka," tegas Anies.

Sebelumnya, Anies menyatakan status Provinsi DKI Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana wabah virus corona atau Covid-19. Status tanggap darurat ini ditetapkan untuk dua pekan ke depan.

Anies menyampaikan, tanggap darurat ini ditetapkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Baca Juga:  109 WNI di Luar Negeri Positif Corona

Menurutnya, keputusan itu ditempuh dengan pertimbangan yang matang. Menurutnya, situasi hari ini di Ibu Kota berbeda dengan dua pekan lalu, pasien positif terinfeksi virus korona di Jakarta semakin bertambah.

"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta berbeda dengan dua pekan lalu atau pekan lalu. Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga," tukas Anies.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebanyak 25 tenaga medis di Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Bahkan, satu orang telah meninggal dunia.

"Para tenaga medis tadi, itu kerja siang-malam. Dan saat ini sudah ada 25 tenaga medis yang terkonfirmasi positif, dan satu meninggal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/3).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pun turut mengucapkan belasungkawa. Anies mengharapkan, agar masyarakat ikut memiliki tanggung jawab moral dengan mengurangi interaksi langsung atau social distancing.

"Tinggal di rumah dan tidak keluyuran akan mengurangi beban tim medis yang jumlahnya terbatas," ucap Anies.

Baca Juga:  Wartawan Riau Pos Kembali Raih Adinegoro

Kini pun turut beredar di media sosial sejumlah foto dari tim medis yang meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah. Anies menilai, foto tersebut memiliki makna agar masyarakat menyadari bahaya penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina.

"Fotonya mengatakan, izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian Anda adalah tinggal di rumah. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka," tegas Anies.

Sebelumnya, Anies menyatakan status Provinsi DKI Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana wabah virus corona atau Covid-19. Status tanggap darurat ini ditetapkan untuk dua pekan ke depan.

Anies menyampaikan, tanggap darurat ini ditetapkan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Baca Juga:  Gempa Banten Terasa sampai Jakarta dan Lampung

Menurutnya, keputusan itu ditempuh dengan pertimbangan yang matang. Menurutnya, situasi hari ini di Ibu Kota berbeda dengan dua pekan lalu, pasien positif terinfeksi virus korona di Jakarta semakin bertambah.

"Hari ini situasi yang dihadapi di Jakarta berbeda dengan dua pekan lalu atau pekan lalu. Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kita semua berduka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga," tukas Anies.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari