Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Ledakan Terjadi di Belakang Gedung Kejari Parepare

PARE-PARE (RIAUPOS.CO) — Insiden ledakan terjadi di sekitar Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan pada Selasa (19/11) siang. Ledakan diduga berasal dari bahan peledak.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya ledakan itu.

“Benar ada ledakan, tetapi kami belum bisa menduga bisa menduga ledakan dari mana. Ledakan terjadi di belakang Kantor Kejari Parepare,” ujar Iqbal di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, saat ini tim penjinak bom Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengantisipasi ada ledakan susulan.

“Kalau misalnya sudah ditemukan penyebab ledakan itu nanti akan disampaikan. Sejauh ini belum ada korban,” sambung Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, mereka belum bisa menyimpulkan apakah ledakan itu berdaya rendah atau tinggi.

Baca Juga:  Divonis Langgar UU ITE, Ibu Bawa Bayinya ke Penjara

“Kami belum bisa menyimpulkan. Tim analisis jibom sedang di lokasi,” sambung Iqbal.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menerangkan, akibat adanya ledakan itu ada beberapa kerusakan di Kantor Kejari Parepare.

“Saya belum tahu detail kerusakan di mana saja, terus akibatnya parah atau tidak. Karena baru saja saya mendapat keterangan Kabid Humas Polda Sulsel,” tandas Iqbal. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

PARE-PARE (RIAUPOS.CO) — Insiden ledakan terjadi di sekitar Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan pada Selasa (19/11) siang. Ledakan diduga berasal dari bahan peledak.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya ledakan itu.

“Benar ada ledakan, tetapi kami belum bisa menduga bisa menduga ledakan dari mana. Ledakan terjadi di belakang Kantor Kejari Parepare,” ujar Iqbal di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, saat ini tim penjinak bom Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengantisipasi ada ledakan susulan.

“Kalau misalnya sudah ditemukan penyebab ledakan itu nanti akan disampaikan. Sejauh ini belum ada korban,” sambung Iqbal.

- Advertisement -

Iqbal juga menambahkan, mereka belum bisa menyimpulkan apakah ledakan itu berdaya rendah atau tinggi.

Baca Juga:  Varian Baru Covid-19 Paling Berbahaya Sudah Ditemukan di Batam

“Kami belum bisa menyimpulkan. Tim analisis jibom sedang di lokasi,” sambung Iqbal.

- Advertisement -

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menerangkan, akibat adanya ledakan itu ada beberapa kerusakan di Kantor Kejari Parepare.

“Saya belum tahu detail kerusakan di mana saja, terus akibatnya parah atau tidak. Karena baru saja saya mendapat keterangan Kabid Humas Polda Sulsel,” tandas Iqbal. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PARE-PARE (RIAUPOS.CO) — Insiden ledakan terjadi di sekitar Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan pada Selasa (19/11) siang. Ledakan diduga berasal dari bahan peledak.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya ledakan itu.

“Benar ada ledakan, tetapi kami belum bisa menduga bisa menduga ledakan dari mana. Ledakan terjadi di belakang Kantor Kejari Parepare,” ujar Iqbal di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, saat ini tim penjinak bom Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengantisipasi ada ledakan susulan.

“Kalau misalnya sudah ditemukan penyebab ledakan itu nanti akan disampaikan. Sejauh ini belum ada korban,” sambung Iqbal.

Iqbal juga menambahkan, mereka belum bisa menyimpulkan apakah ledakan itu berdaya rendah atau tinggi.

Baca Juga:  Zulhas Minta Pemeriksaannya Dijadwal Ulang

“Kami belum bisa menyimpulkan. Tim analisis jibom sedang di lokasi,” sambung Iqbal.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menerangkan, akibat adanya ledakan itu ada beberapa kerusakan di Kantor Kejari Parepare.

“Saya belum tahu detail kerusakan di mana saja, terus akibatnya parah atau tidak. Karena baru saja saya mendapat keterangan Kabid Humas Polda Sulsel,” tandas Iqbal. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari