Jumat, 26 September 2025
spot_img
spot_img

KPK Periksa Dua Saksi Terkait Dugaan Korupsi DAK Dumai

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan dana alokasi khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBNP tahun 2017 dan APBN 2018.

"Iya betul, hari ini KPK memanggil dua orang saksi untuk tersangka ZAS (Zukifli Adnan Singkah/Wali Kota Dumai-red)," kata Juru Bicara KPK RI, Ali Fikri kepada Riaupos.co, Senin (19/10/2020).

Kedua saksi tersebut adalah Suhadak alias Imam Suhadak yang merupakan seorang pedagang dan Juwanto alias Toto yang berprofesi sebagai wiraswasta. 

Dalam kasus ini, Fikri mengaku sudah memeriksa sekitar 50 orang saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat maupun dari swasta. "Sudah sekitar 50-an saksi diperiksa," katanya.

Baca Juga:  Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Balistik

Seperti diketahui KPK menetapkan Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo. Selain itu, Zulkifli juga disangkakan menerima gratifikasi. 

Untuk perkara pertama yaitu suap, Zulkifli diduga memberikan Rp550 juta ke Yaya untuk mengurus anggaran dana alokasi khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 Kota Dumai. 

Sedangkan untuk perkara kedua yaitu gratifikasi, Zulkifli diduga menerima gratifikasi berupa uang Rp50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta. 

Wali Kota Zulkifli As sudah menyandang status tersangka lebih dari setahun. Ia sudah beberapa kali di periksa sebagai tersangka, namun KPK belum melakukan penahanan terhadap orang nomor satu di Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Konsesi Belasan Perusahaan Seluas 238.411 Hektare di Riau Dicabut

 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan dana alokasi khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBNP tahun 2017 dan APBN 2018.

"Iya betul, hari ini KPK memanggil dua orang saksi untuk tersangka ZAS (Zukifli Adnan Singkah/Wali Kota Dumai-red)," kata Juru Bicara KPK RI, Ali Fikri kepada Riaupos.co, Senin (19/10/2020).

Kedua saksi tersebut adalah Suhadak alias Imam Suhadak yang merupakan seorang pedagang dan Juwanto alias Toto yang berprofesi sebagai wiraswasta. 

Dalam kasus ini, Fikri mengaku sudah memeriksa sekitar 50 orang saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat maupun dari swasta. "Sudah sekitar 50-an saksi diperiksa," katanya.

Baca Juga:  Dua Tersangka Pencuri Pipa CPI Ditangkap

Seperti diketahui KPK menetapkan Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo. Selain itu, Zulkifli juga disangkakan menerima gratifikasi. 

- Advertisement -

Untuk perkara pertama yaitu suap, Zulkifli diduga memberikan Rp550 juta ke Yaya untuk mengurus anggaran dana alokasi khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 Kota Dumai. 

Sedangkan untuk perkara kedua yaitu gratifikasi, Zulkifli diduga menerima gratifikasi berupa uang Rp50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta. 

- Advertisement -

Wali Kota Zulkifli As sudah menyandang status tersangka lebih dari setahun. Ia sudah beberapa kali di periksa sebagai tersangka, namun KPK belum melakukan penahanan terhadap orang nomor satu di Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Airlangga: Pemerintah Gesa Vaksinasi Dosis 2 dan Lansia di Luar Jawa-Bali

 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan dana alokasi khusus (DAK) Kota Dumai dalam APBNP tahun 2017 dan APBN 2018.

"Iya betul, hari ini KPK memanggil dua orang saksi untuk tersangka ZAS (Zukifli Adnan Singkah/Wali Kota Dumai-red)," kata Juru Bicara KPK RI, Ali Fikri kepada Riaupos.co, Senin (19/10/2020).

Kedua saksi tersebut adalah Suhadak alias Imam Suhadak yang merupakan seorang pedagang dan Juwanto alias Toto yang berprofesi sebagai wiraswasta. 

Dalam kasus ini, Fikri mengaku sudah memeriksa sekitar 50 orang saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat maupun dari swasta. "Sudah sekitar 50-an saksi diperiksa," katanya.

Baca Juga:  Cegah Corona, Apotek Kimia Farma Pekanbaru Layani Pesan Antar Obat “Gratis”

Seperti diketahui KPK menetapkan Wali Kota Dumai Zulkifli Adnan Singkah sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo. Selain itu, Zulkifli juga disangkakan menerima gratifikasi. 

Untuk perkara pertama yaitu suap, Zulkifli diduga memberikan Rp550 juta ke Yaya untuk mengurus anggaran dana alokasi khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 Kota Dumai. 

Sedangkan untuk perkara kedua yaitu gratifikasi, Zulkifli diduga menerima gratifikasi berupa uang Rp50 juta dan fasilitas kamar hotel di Jakarta. 

Wali Kota Zulkifli As sudah menyandang status tersangka lebih dari setahun. Ia sudah beberapa kali di periksa sebagai tersangka, namun KPK belum melakukan penahanan terhadap orang nomor satu di Kota Dumai itu.

Baca Juga:  Dua Tersangka Pencuri Pipa CPI Ditangkap

 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari